Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Untung Saham Setiap Hari

Mayoritas trader saham pasti ingin mendapatkan untung jangka pendek, karena tujuan kita trading adalah ingin mendapatkan profit dengan time frame yang lebih singkat, entah itu harian atau mingguan, atau bulanan. Saya pernah pertanyaan yang cukup menarik dari trader saham: 

"Pak Heze kalau ingin trading cepat, apakah mungkin saya bisa dapat untung setiap hari. Jadi setiap hari trading kita cuma incar keuntungan net sekitar 2%, tapi kita bisa melakukannya secara konsisten setiap hari satu transaksi beli-jual selama Senin-Jumat"

Saham bisa menjadi ladang profit, tetapi kalau anda mengincar keuntungan setiap hari melalui trading, saya tidak menyarankan hal ini. Ada beberapa hal mengapa anda sebaiknya tidak bernafsu dapat untung tiap hari, meskipun mungkin anda hanya mengincar profit yang tidak terlalu tinggi: 

1. Trading saham tidak harus dilakukan setiap hari

Tidak ada keharusan untuk melakukan trading setiap hari. Justru dengan trading tiap hari, anda akan menjadi capek, overtrading, dan akhirnya anda tidak bisa mengambil keputusan trading dengan baik. 

Trading saham berkaitan dengan momentum. Oleh karena itu, kalau memang saat itu anda menilai tidak ada saham yang bagus untuk dibeli. Anda menilai market masih bearish, tidak ada salahnya anda wait and see. 

Banyak trader saham yang masih salah menginterpretasikan trading harian atau trading cepat harus dilakukan tiap hari, supaya untungnya lebih terasa. Anggapan seperti ini tidak tepat. 

Meskipun konteks atau tujuan anda adalah untuk trading cepat (anda tidak mau hold saham terlalu lama), tetapi anda harus tetap memperhatikan jeda trading, memilih saham yang bagus, momentum dan analisa yang benar. 

Praktik cara-cara memilih saham yang bagus untuk trading harian, analisa dan momentum tepat yang benar untuk trading cepat, anda bisa mempelajari strategi dan praktik2nya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

2. Market dan kondisi tidak selalu bagus 

Ada saat-saat di mana market sangat tidak bersahabat untuk trader saham, sehingga kalau biasanya anda bisa profit terus, maka kali ini kondisinya bisa jadi sangat berbeda. 

Saham yang anda beli harganya bisa langsung turun, karena memang IHSG-nya lagi drop, dan pengaruh ke mayoritas harga saham. Jadi kalau anda bersikeras mau untung tiap hari di saham, anda justru tidak akan bisa peka terhadap kondisi market. 

Karena yang ada dalam pikiran anda: Saya mau profit hari ini. Padahal marketnya lagi sangat tidak bersahabat. Dalam trading, jangan pernah berangan-angan dapat untung tiap hari. 

Lebih baik, anda fokus menganalisa market, dan saham-saham yang mau anda beli. Analisalah momentum trading, supaya anda tidak terjebak membeli saham di momen yang salah. Lebih baik anda memiliki cash, daripada anda terburu membeli saham, tetapi saham anda banyak yang nyangkut.

Kemudian anda menyanggah: "Pak, kalau gitu lebih enak cari saham2 lapis tiga saja. Bukannya saham2 gorengan pergerakannya nggak mengikuti arah IHSG?"

Memang benar. Tapi bukankah saham gorengan risikonya justru jauh lebih berbahaya dibandingkan saham2 lapis dua dan saham blue chip? Bukankah pergerakan saham gorengan jauh lebih tidak pasti dan fluktuatifnya terlalu tinggi?

Apalagi kalau anda sebagai trader ritel (di mana anda nggak punya link bandar, modal anda juga terbatas) mau mentradingkan saham gorengan setiap hari, maka siap-siaplah anda tidak akan tenang dalam trading. 

Maka dari itu, tradinglah berdasarkan momentum (trading tidak harus tiap hari), dengan memilih saham2 yang aman sesuai dengan karakter trading anda. 

3. Anda akan rentan salah dalam mengambil keputusan trading

Ingin untung tiap hari dari trading saham hanya akan membuat psikologis trading anda terganggu. Anda akan rentan salah mengambil keputusan trading. Anda akan lebih terburu-buru dalam trading. 

Hal ini pernah saya alami sendiri, karena dahulu saya juga memiliki mindset mau ambil untung tiap hari di saham. Kalau anda punya pikiran seperti itu, ketika saham yang dibeli belum naik, anda akan mudah untuk terburu cut loss karena panik. Padahal anda hanya perlu menunggu beberapa hari lagi agar saham anda naik diatas harga beli anda.

Jika anda tidak trading setiap hari (dan harusnya ini yang dilakukan oleh semua trader), maka anda akan lebih tenang dalam mengambil keputusan, baik keputusan beli, keputusan wait and see, keputusan untuk menjual saham. Dan semua keputusan2 trading tentu juga harus didasarkan pada analisa teknikal. 

Ingatlah bahwa trading saham bukanlah cara cepat apalagi cara instan untuk menjadi kaya. Tiga poin yang saya sebutkan diatas adalah alasan-alasan mengapa anda tidak saya sarankan untuk mengincar profit setiap hari, karena hal tersebut sangat berisiko untuk anda.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.