Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Indikator Support Resisten yang Akurat

Support dan resisten adalah salah satu analisis teknikal yang sangat penting dalam trading saham. Menentukan support dan resisten perlu anda lakukan baik anda yang masih pemula, bahkan anda yang sudah trading bertahun-tahun, menentukan support-resisten suatu saham itu sangatlah diperlukan. 

Namun dalam praktiknya, menentukan support-resisten itu membutuhkan praktik yang lebih banyak, karena sebenarnya melihat titik support maupun resisten, tidak ada benar dan salah.

"Maksudnya gimana Bung Heze?" Tanya anda

Menentukan support-resisten (S/R) sebenarnya cukup subjektif. Kalau ada 5 trader disuruh menentukan S/R di satu saham yang sama, titik penentuan harganya bisa berbeda-beda. Sehingga, tidak ada acuan / rumus yang benar2 baku dalam melihat titik harga S/R tersebut. 

Itulah mengapa saya katakan bahwa menentukan S/R tidak ada benar salah. Di satu sisi, anda tetaplah membutuhkan suatu pedoman analisa, agar penentuan S/R saham yang anda lakukan tetap akurat, serta to the point untuk mengambil keputusan trading.

Ada dua indikator atau lebih tepatnya analisa yang akurat, yang dapat digunakan dalam menentukan titik support-resisten saham, yaitu sebagai berikut:   

1. Analisa support-resisten manual

Menentukan titik support-resisten manual bisa dilakukan dengan menentukan support-resisten yang PALING DEKAT DENGAN HARGA SAAT INI, dan SUPPORT-RESISTEN YANG PALING SERING TERSENTUH. 

Caranya, anda bisa menarik dan menentukan garis2 support resisten dengan garis manual. Menarik garis untuk menentukan support-resisten ini di setiap software trading sudah disediakan. Anda bisa langsung menggunakannya. 

Yup, tentukanlah support resisten yang paling dekat dengan harga sekarang, atau tentukan support-resisten yang sering tersentuh. Saham2 yang likuid umumnya bergerak di rentang2 harga tersebut.  

Contoh menganalisa saham, terutama support-resisten manual tersebut, pernah saya tuliskan disini: Cara Sederhana Menganalisa Harga Saham.

Strategi2 menentukan support resisten dengan cara manual, yaitu dengan menentukan titik2 terdekat dan yang paling sering tersentuh adalah cara yang sangat akurat, yang juga seringkali saya gunakan dalam analisis teknikal. 

Karena biasanya saham akan bergerak, kalau nggak di rentang support dan resisten terdekat, saham bergerak kembali naik-turun di titik support-resisten kuatnya. 

Variasi-variasi menentukan support-resisten untuk menemukan saham naik, dan membaca saham yang akan turun, bisa anda dapatkan juga praktik2nya disini: Buku Saham dan Menemukan Saham Naik dengan Support-resisten Simpel. 

Selain itu, semakin familiar anda dengan suatu saham, maka indikator2 support-resisten akan lebih mudah anda hafalkan pola2nya, sehingga anda bisa menentukan titik2 tersebut lebih mudah. 

Agar anda bisa mengetahui saham2 mana yang bisa familiar, yang pola support-resistennya bagus, maka anda harus bisa melakukan pemilihan (screening) saham2 yang layak untuk trading. Anda bisa terapkan praktik2nya disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus 

2. Moving Average (MA)  

Indikator MA ini bisa menjadi 'alat bantu' untuk analisis support-resisten yang sangat bagus, dan bisa berfungsi melihat tren suatu saham. MA juga memiliki time frame analisis yang cukup variatif dan valid digunakan untuk kondisi market downtrend maupun uptrend (kecuali pada saham yang sideways lama). 

MA bisa menjadi alat bantu menentukan support-resisten yang efektif, karena MA bisa digunakan untuk analisa support-resisten jangka pendek, dan jangka yang lebih panjang. Variasi2 analisa MA yang bisa anda gunakan adalah MA5, MA10, MA15, MA25, MA50 untuk MA jangka pendek. Untuk MA yang lebih panjang, anda bisa variasi analisa MA100 atau MA200. 

Di Saham Gain ini, saya juga memberikan aplikasi2 dan praktik lebih jauh tentang penerapan MA. Anda bisa baca praktik2nya disini:  Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus .

Dua indikator support resisten ini adalah analisa2 yang simpel, dan bisa memberikan analisa S/R yang lebih akurat. Anda nggak perlu pakai puluhan macam indikator untuk membaca support-resisten. Inti2 support-resisten sudah dapat ditentukan dengan cara manual dan moving average sebagai "alat tambahan" untuk analisa. 

Indikator support dan resisten yang akurat lainnya sebenarnya bisa anda tentukan juga menggunakan analisis teknikal yang lain, misalnya Fibonacci, atau Bollinger Bands. Analisa2 tersebut kurang lebih memberikan analisa tentang prediksi support-resisten saham. 

Dalam hal ini, kalau anda mau menggunakan analisa2 tersebut, anda harus menguji sistem trading anda, untuk melihat apakah analisa dan indikator, cocok dengan karakter trading anda. 

Satu hal lagi yang harus anda perhatikan, menentukan support-resisten, carilah saham-saham yang trennya jelas (uptrend dan downtrend), dan sahamnya likuid. Kalau ada saham yang nggak likuid, sehari ditradingkan, besok nggak ada yang mentradingkan, maka saham2 seperti itu lebih sulit dianalisa dengan analisis teknikal. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.