Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Mengetahui Titik Support Saham

Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan pertanyaan dari seorang trader melalui email: suksesbelajarsaham@gmail.com. Pertanyaannya adalah sebagai berikut: 

"Pak Heze bagaimana cara kita bisa mengetahui harga saham turun ke titik support berapa setelah turun tajam? Karena banyak saham yang sudah turun, dan masih turun terus. Tapi sebaliknya, banyak saham yang habis turun tajam bisa langsung naik cepat."

Memang salah satu hal terpenting dalam trading saham adalah kemampuan anda dalam menganalisis titik support saham. Jadi untuk menganalisa berapa kisaran support suatu saham, anda harus menggunakan analisa teknikal. Hal ini juga berlaku untuk titik resisten.  

Nah setelah saya mencoba menggunakan berbagai macam analisis, dapat saya simpulkan bahwa tidak ada cara yang pasti 100% tepat untuk mengetahui titik support suatu saham. Lho kok?

Kita tidak akan pernah bisa mengetahui dengan pasti titik support suatu saham, karena anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di masa mendatang. Yang bisa anda lakukan adalah: Memprediksi titik support. 

Logikanya, kalau semua trader bisa tahu harga saham bakalan turun / jatuh ke level tertentu, atau trader mengetahui dengan pasti titik rebound sebuah saham, maka semua trader akan mendapatkan profit yang besar. 

Namun memang semakin sering anda melakukan analisis saham secara otodidak, kemampuan anda dalam memprediksi titik support ini akan semakin tepat dan akurat. 

Di pos ini, saya akan memaparkan tiga strategi yang sering saya gunakan untuk membeli saham di titik support tertentu:  

1. Pahami pola sahamnya 

Karena anda dan saya tidak tahu harga saham bakalan turun sampai ke support berapa, maka cara trading dengan beli di harga support paling aman adalah dengan memahami pola sahamnya. Artinya, anda harus melakukan analisa, riset 

Semakin sering anda trading, anda akan mengetahui pola saham tersebut. Kecenderungan saham tersebut gerak di titik support berapa. Saham tersebut bisa rebound setelah mencapai support berapa. 

Jadi tradinglah hanya di saham-saham yang anda tahu dan paham polanya. Kalau anda menemukan saham yang turun terus, kelihatannya sudah murah, tapi anda tidak tahu pola pergerakan sahamnya seperti apa, ada baiknya anda tidak spekulasi dengan membeli saham dalam jumlah banyak. 

Baca juga: Panduan Menemukan Saham Diskon dan Murah. Pada praktik panduan menemukan saham diskon dan murah, saya memberikan praktik tentang cara memilih saham yang sudah diskon secara analisis teknikal, sehingga anda bisa mengurangi risiko membeli saham2 yang trennya tidak pasti. 

2. Gunakan analisa teknikal yang benar 

Untuk mengetahui titik support saham, maka anda harus menggunakan analisa teknikal. Analisa teknikal adalah FULL ANALISA GRAFIK. Mulai dari menentukan titik support-resisten manual, hingga menentukan chart pattern dan harga historis analisa teknikal. Baca juga: Belajar Analisa Teknikal Saham.  

Banyak trader yang salah menggunakan analisa bandarmologi untuk melihat titik support saham. Padahal bandarmologi tercermin dari analisa teknikal, dan bahkan dari analisa teknikal anda bisa mengetahui kecenderungan harga historis saham, yang bisa menjadi acuan titik support-resisten saham. 

3. Beli saham secara bertahap 

Karena anda tidak pernah mengetahui dengan pasti titik support suatu saham, anda bisa membeli saham secara bertahap jika anda belum yakin dengan pola saham yang turun tersebut. Jadi nantinya kalau saham tersebut masih turun, anda punya modal yang besar untuk membeli sahamnya di harga bawah. Baca juga: Panduan Simpel dan Efektif Menemukan Saham Bagus. 

So, let's be smart. Sebagai trader saham, anda tidak boleh kaku memaksakan harus tahu saham akan turun sampai titik berapa, dan saham tersebut bakalan rebound di harga berapa. Cara terbaik untuk mengetahui titik support suatu saham adalah dengan MENGETAHUI POLA SAHAMNYA (seperti yang saya bahas di poin pertama). 

CONTOH ANALISA TITIK SUPPORT SAHAM 

Contoh cara mengetahui dan menganalisa titik support suatu saham pernah saya bahas beberapa kali di Saham Gain ini, yakni bisa melalui pola-pola saham yang bisa anda lihat melalui time frame 6 bulanan hingga satu tahun. 

Anda bisa baca-baca kembali beberapa tulisan saya disini: Pola Double Bottom Saham UNTR. Pola Saham Downtrend yang Berbahaya. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.