Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Daftar dan Kriteria Indeks IDX30

Di pasar saham, Bursa Efek menerbitkan banyak kumpulan indeks saham. Indeks2 saham ini bisa menjadi acuan anda untuk memilih saham-saham berdasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya, saham indeks LQ45, berisi 45 saham paling likuid di Bursa, sehingga anda yang sedang mencari saham2 likuid, anda bisa mengacu trading 45 saham tersebut. 

Kalau anda belum tahu tentang saham LQ45, anda bisa baca-baca lagi pos saya disini: Kriteria dan Syarat Masuk LQ45 dan Daftar Saham Indeks LQ45 Terbaru. 

Nah, salah satu indeks penting yang sering menjadi acuan pelaku pasar saham indeks IDX30. Selama ini mungkin anda lebih familiar dengan indeks LQ45. Namun, IDX30 ini juga merupakan indeks yang cukup penting untuk anda perhatikan. 

Jadi, apa itu indeks IDX30? 

Indeks IDX30 indeks yang berisi 30 saham, yang saham-sahamnya diambil dari saham-saham yang berada di indeks LQ45. Kenapa dipilih dari saham2 LQ45? Karena saham-saham LQ45 merupakan saham2 di BEI yang memiliki kinerja likuiditas terbaik serta memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar, dibandingkan saham2 non LQ45. 

Namun dalam praktikknya, BEI melihat bahwa 45 saham jumlahnya masih terlalu banyak, sehingga dibuatlah indeks IDX30 yang berisi 30 saham paling likuid dari saham-saham LQ45. Jadi indeks IDX30 sebenarnya isinya ya diambil dari saham2 LQ45 itu sendiri. Hanya saja, indeks IDX30 mengerucutkan lagi pilihan saham2 yang lebih likuid. 

BAGAIMANA PENILAIAN INDEKS IDX30?

Cara menilai saham2 yang masuk dalam IDX30, yaitu dinilai berdasarkan dua penilaian, yaitu penilaian kuantitatif dan kualitatif. Penilaian kuantitatif yang digunakan adalah: Nilai transaksi, frekuensi transaksi, dan nilai kapitalisasi pasarnya. 

Sedangkan penilaian kualitatif yang dipakai untuk menilai saham2 di indeks IDX30 adalah laporan keuangan (pertumbahan laba, kondisi kesehatan perusahaan dibandingkan perusahaan di sektor sejenis), kelangsungan usaha, kesehatan sahamnya (pernah di-suspen atau masuk unusual market activity atau tidak),  dan pertimbangan2 lainnya. 

Indeks IDX30 ini diperbaharui setiap 6 bulan sekali, yaitu awal Februari dan bulan Juli. 

Jadi kriteria penilaian untuk indeks IDX30 ini mirip-mirip dengan penilaian indeks LQ45, tetapi pada indeks IDx30, penyaringan saham lebih diperketat, sehingga hanya menghasilkan 30 saham saja. 

Nah, kalau anda mau tahu daftar saham yang masuk di IDX30, anda bisa tanya ke mbah google. Banyak yang menyediakan informasi tentang daftar saham di indeks IDX30 ini.   

Setelah anda baca penjelasan tentang indeks IDX30, anda kemudian bertanya: "Pak Heze, kalau gitu enaknya kita pakai acuan indeks IDX30 saja ya daripada indeks LQ45 buat trading?" 

Saham LQ45 dan IDX30 sama bagusnya. Kalau bicara masalah familiar, memang indeks LQ45 lebih sering dibahas, baik di media maupun oleh para analis. Nah, kalau anda adalah tipe trader yang benar2 ingin menyaring saham2 yang lebih likuid daripada saham LQ45 dan punya fundamental yang lebih oke, anda bisa mengacu pada indeks IDX30 ini. 

Tapi indeks saham LQ45 pun juga sudah bisa anda jadikan acuan untuk trading. Apalagi dengan mengacu ke saham LQ45, anda juga punya pilihan saham yang lebih banyak.  

Ada satu hal lagi yang perlu anda ketahui tentang indeks IDX30. Saham2 yang ada indeks IDX30 (dan juga LQ45) bobot sahamnya akan selalu diperbaharui, sehingga peringkat saham yang ada di IDX30 ini juga akan berubah setelah diperbaharui. Saham2 yang ada di indeks ini akan diperbaharui dengan menghitung rasio free floatnya. 

Apa itu free float? Dan kenapa bobot saham di IDX30 dan LQ45 diperbaharui? Terus, apa pengaruhnya ke harga saham? Silahkan anda lanjut baca ke pos berikut: Perubahan Bobot Indeks Saham: Free Float Adjusted Index

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.