Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Contoh dan Cara Analisis Horizontal Laporan Keuangan

Di pos ini: Pengertian dan Contoh Analisis Horizontal dan Vertikal Laporan Keuangan, saya sudah sedikit banyak menjelaskan tentang pengertian analisis horizontal dan analisis vertikal laporan keuangan. Di pos ini, saya akan memberikan contoh cara melakukan analisis horizontal di laporan keuangan (neraca dan laba rugi). Berikut adalah data laporan neraca dan laba rugi perusahaan Unilever dan contoh cara melakukan analisis horizontal. 


Laporan posisi keuangan menunjukkan bahwa nilai aset lancar perusahaan turun sebesar -0,53%. Namun aset total Unilever mengalami kenaikan sebesar 6,46%. Kenaikan aset total ini disebabkan kenaikan aset tetap yang mencapai 11,54%. 

Penurunan aset lancar ini disebabkan Unilever mengalami penurunan kas sebesar 40,5% dan penurunan piutang lain-lain sebesar 71,6%. Perhatikan tabel rincian aset lancar UNVR sebagai data pendukung tambahan: 


Penurunan kedua akun ini menyebabkan nilai aset lancar Unilever mengalami penurunan. Namun, penurunan jumlah aset lancar dalam persentase masih tidak terlalu besar, hanya sebesar 0,5%. Penurunan aset lancar ini tidak memberikan dampak yang terlalu signifikan bagi kinerja keuangan Unilever. 

Sedangkan kewajiban lancar mengalami kenaikan sebesar 7,41% dan kewajiban jangka panjang meningkat sebesar 50,10%. Total kewajiban UNVR meningkat menjadi 10,45%. Peningkatan kewajiban ini tidak diimbangi dengan peningkatan ekuitas yang signifikan Ekuitas UNVR cenderung tetap, dan saldo laba UNVR mengalami penurunan sebesar 2,65%. Secara keseluruhan, total ekuitas UNVR turun menjadi 2,55%. 

Penurunan saldo laba ini salah satunya disebabkan karena UNVR membagikan dividen kepada pemegang saham yang hampir 100% dari total laba bersihnya (lihat histori dividen UNVR), sehingga saldo laba UNVR tidak banyak mengalami peningkatan.

Dari komposisi ini, dapat dikatakan bahwa Unilever sedang banyak melakukan ekspansi, karena tingkat utang Unilever sangat besar (utang total meningkat sebesar 10,45%, sedangkan ekuitas turun). Hal ini akan berdampak pada peningkatan risiko utang, karena hal ini akan membuat debt to equity ratio Unilever semakin tinggi, di satu sisi kas yang dimiliki justru turun sebesar 40,5%.  

Dari sisi fundamental laporan keuangan, Unilever masih mampu mencetak kinerja yang cukup bagus. Perhatikan analisis horizontal laba rugi Unilever dibawah ini: 


Peningkatan aset dan utang Unilever mampu diikuti peningkatan penjualan bersih, yang naik sebesar 9,8%. Namun di satu sisi, kita juga harus perhatikan beban usaha. Total beban usaha UNVR juga mengalami peningkatan sebesar 9,8%, di mana peningkatan yang besar terjadi pada peningkatan beban umum dan administrasi sebesar 14,3%. 

Peningkatan penjualan ini bisa diimbangi dengan peningkatan laba bersih sebesar 9,2%. Ini artinya walaupun harga pokok penjualan dan total beban usaha meningkat, tetapi UNVR tetap mampu menekan beban-bebannya, sehingga UNVR tetap mampu mencetak laba bersih (meningkat 9,2%). Hal ini penting untuk menjaga kelangsungan usaha dan untuk melunasi utang-utang yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek dan panjang. 

Kesimpulan: Secara keseluruhan, kinerja keuangan UNVR dapat dikatakan sehat, karena UNVR mampu mencetak penjualan, meminimalkan beban, sehingga dapat mencetak laba bersih. Yang perlu diperhatikan adalah rasio utang UNVR yang cenderung tinggi. 

Itulah contoh cara menganaisis horizontal laporan keuangan. Analisis horizontal ini hanyalah salah satu contoh analisis laporan keuangan. Jika anda ingin menganalisis laporan keuangan lebih dalam, anda tetap memerlukan data-data tambahan seperti analisis rasio keuangan dan membaca catatan atas laporan keuangan. 

Selain analisis horizontal, ada juga analisis vertikal. Silahkan baca: Contoh dan Cara Analisis Vertikal Laporan Keuangan (Belum terbit.. coming soon).  

5 komentar:

  1. malam pak .
    saya mau tanya itu bagai mana ya cara menganalisis per % nya ya conth piutang mengalami penurunan yang significant sampai 71%. ??

    maaf pak saya masih pemula mohon bimbinganya ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Analisis % nya dihitung dari: (2017-2016)/2016 * 100%.

      Jadi angka 71% pada piutang didapatkan dari: (101.597-357.646) / 357.647 * 100%

      Delete
  2. Slamat pagi pak,
    Saya ingin bertanya, untuk mencari persentase apakah menggunakan rumus yg sama, seperti cotoh yg sudah bepak berikan di kolom komentar.
    Trima kasih, mohon bimbingannya pak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat pagi,

      Iya caranya sama seperti yang saya jelaskan sebelumnya

      Delete
  3. Anonymous08:48

    pak, kalau analisisnya 3 tahun bagaimana caranya pak?

    ReplyDelete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.