Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Bisnis Saham Modal Kecil Hingga Memiliki Perusahaan Besar

El Heze
Salah satu anggapan orang awam tentang "invetasi saham", "menanam modal di saham" atau apapun istilahnya biasanya menimbulkan anggapan bahwa investasi saham membutuhkan modal besar hingga ratusan juta rupiah. Di pos ini, saya ingin meluruskan anggapan tersebut. 

Investasi saham tidaklah membutuhkan modal besar seperti yang anda pikirkan. Anda bisa menyisihkan uang setiap bulan untuk anda belikan di saham. Memang, dalam hal ini anda harus mengurangi tingkat konsumerisme anda kalau anda ingin memiliki saham di sebuah perusahaan besar dan mendapat keuntungan dari saham tersebut. 

"Memiliki perusahaan besar" disini bukan dalam arti sesungguhnya. Yang saya maksud adalah anda memiliki saham perusahaan tersebut. Kalau anda memiliki 

Sebagian besar orang terkendala modal dalam membeli saham. Mungkin anda bertanya-tanya: "Kalau modal hanya 5 juta, rasanya nanggung banget kalau mau disimpan sampai bertahun-tahun di satu saham. Paling2 keuntungannya cuma berapa?"

Maka dari itu, di pos ini saya memberikan tips agar anda bisa investasi saham pada perusahaan besar dengan modal kecil. Berikut tips investasi saham dari saya:

1. Nabung saham

Kalau anda belm punya modal besar dan anda punya keinginan untuk investasi saham, maka satu-satunya cara yang bisa anda lakukan adalah nabung saham. Nabung saham dilakukan dengan cara menyisihkan uang setiap bulan (sedikit demi sedikit) untuk dimasukkan ke dalam saham. 

Yang perlu anda ingat, dalam investasi saham anda harus menggunakan idle money alias uang menganggur / uang yang tidak anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Saya sangat tidak menyarankan anda berhutang untuk membeli saham atau menggunakan uang yang anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.  

Mengenai ilustrasi program yuk nabung saham, anda bisa baca penjelasannya disini: Penjelasan Cara Menabung Saham.  

2. Belilah perusahaan yang membagi dividen 

Kalau anda ingin mendapatkan return selain dari pertumbuhan saham anda, anda bisa mengincar perusahaan2 yang rutin membagi dividen. Uang yang anda tanamkan di saham mungkin belum tentu mengalami kenaikan harga dalam waktu cepat, jadi anda bisa mengincar dividen untuk menambah penghasilan. Baca juga: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagi Dividen

3. Kenali potensi risiko dan kemampuan analisa anda 

Inilah yang harus anda lakukan jika anda ingin investasi saham. Kalau anda adalah tipe orang yang kurang suka risiko, dan anda masih memiliki kemampuan analisa fundamental yang kurang mendalam, maka investasilah pada perusahaan mature yang membagi dividen rutin dan besar (baca lagi poin dua). Baca juga: Investasi Saham: Growth Company or Mature Company?

Kalau anda investasi pada perusahaan yang masih growth dan anda belum memiliki kemampuan analisa fundamental yang baik, maka saham yang anda beli, bisa berisiko turun dan susah naik lagi dalam jangka panjang. Kalau anda tidak terlalu suka risiko, investasilah pada perusahaan mature. 

Dengan cara ini, modal kecil yang anda tanamkan setiap bulan di saham akan menghasilkan return yang besar, terutama dari dividen yang anda dapatkan. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.