Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Trading Saham Santai & Profit

Pernahkah setelah membeli saham, anda bolak-balik cek harga saham anda? Sebentar-sebentar anda login ke software trading dan melihat update saham yang sudah anda beli. Setelah beli saham, anda terus kepikiran saham anda. Anda takut kalau saham anda turun, anda khawatir kalau saham anda naik dan tidak segera dijual, saham langsung berbalik turun. 


Kalau anda sekarang sedang mengalaminya, artinya SISTEM TRADING anda masih perlu dievaluasi. Di web Saham Gain ini, saya beberapa kali menuliskan bahwa hal utama dalam trading saham yang harus dikelola adalah PSIKOLOGIS. 

Intinya, trading saham hendaknya dibawa santai dan nyaman, sehingga anda betah melakukan aktivitas trading saham, tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari. Trading saham harus DIBAWA ENJOY. 

Jangan sampai karena trading saham, pikiran anda jadi tidak tenang, stress, tidak bisa melakukan aktivitas yang lain, karena anda ada tuntutan untuk terus melihat update harga saham setiap saat. 

Oleh karena itu, dalam trading saham anda harus menciptakan SISTEM TRADING yang bisa membuat trading anda menjadi lebih santai dan enjoy. Ada tiga hal penting yang harus perhatikan, agar sistem trading anda bisa lebih efektif diterapkan: 

1. Psikologis anda tetap nyaman  

Sistem trading yang anda jalankan harus membuat psikologis anda tetap nyaman. Artinya, setelah membeli saham, anda tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari, tidak terus memantau pergerakan harga saham karena diikuti rasa khawatir akan kerugian. 

Jika anda selalu diikuti rasa khawatir setelah membeli saham, maka anda harus mengevaluasi sistem trading yang anda terapkan. Mungkin time frame anda terlalu singkat. Mungkin strategi trading anda tidak cocok dengan anda. Mungkin anda kurang melakukan analisa sebelum membeli saham. 

2. Strategi trading yang sesuai /cocok dengan karakter anda

Trading saham bisa dilakukan lebih nyaman dan tenang, jika strategi yang anda terapkan lebh sesuai dengan karakter anda. Kalau anda nyaman dengan trading harian, terapkan trading. Kalau anda nyaman swing trading, terapkan swing trading. 

Kalau anda nyaman investasi, hold saham anda. Kalau anda lebih nyaman jual saham setelah naik 1%, silahkan. Kalau lebih nyaman simpan saham 1 minggu, monggo. 

Intinya, selama strategi trading sesuai dengan karakter anda, selama strategi yang anda terapkan tidak membuat anda menjadi mudah panik, stress, itulah strategi yang seharusnya anda terapkan secara konsisten. Anda tidak perlu mengikuti trading plan orang lain yang belum tentu cocok untuk anda. 

3. Nggak mudah stress karena trading saham

Sistem trading anda dapat dikatakan berhasil apabila aktivitas trading anda bisa lebih enjoy dan menghasilkan profit. Sebaliknya, kalau anda malah sering stress karena trading, maka anda perlu mengevaluasi sistem trading anda. 

FAKTOR EMOSI TIDAK STABIL

Saya akui, walaupun anda sudah pengalaman trading, FAKTOR EMOSI terkadang masih sering muncul, karena mengelola emosi itu lebih susah. Tidak ada ilmu pasti. Berbeda dengan analisa teknikal, analisa fundamental, yang ilmunya bisa anda perdalam lebih jelas. 

Faktor emosi itu tidak stabil. Terkadang emosi kita baik, terkadang kita bisa saja bad mood, sehingga dapat mempengaruhi keputusan trading. Tetapi dengan sistem trading yang sesuai dengan karakter kita, setidaknya anda bisa meminimalkan risiko yang ditimbulkan dari faktor emosi. 

Karena emosi yang buruk, pikiran yang tidak tenang akibat sistem trading tidak tepat, akan sangat mempengaruhi trading decision anda. Jadi sistem trading yang benar, akan mempengaruhi faktor emosi anda, walaupun mungkin tidak akan 100% karena faktor emosi itu tidak stabil. 

Namun dengan sistem trading yang baik, anda bisa meningkatkan faktor kenyamanan dalam trading. 

Ada beberapa penyebab yang sering saya temukan, yang membuat trader tidak bisa menerapkan trading dengan sistem yang santai. Hal ini karena trader sering melakukan hal-hal berikut:

1. Membeli saham jelek /saham yang tidak anda ketahui analisanya 

Membeli saham jelek, dan membeli saham bagus yang sudah kita analisa, pattern-nya bagus psikologisnya akan berbeda. Emosi dan psikologis anda lebih tenang jika membeli saham-saham yang bagus (secara teknikal atau fundamental). 

Dalam trading, usahakan untuk memprioritaskan membeli saham-saham yang anda pahami analisa-nya. Jika anda ingin mencoba trading pada saham-saham yang kurang bagus, gunakan lot kecil dan batasi level cut loss.  

2. Menggunakan modal terlalu besar atau modal untuk kebutuhan sehari-hari / margin

Trading menjadi tidak nyaman jika anda menggunakan modal terlalu besar (tidak sesuai kemampuan), menggunakan modal untuk kebutuhan sehari-hari, atau menggunakan utang untuk trading. 

Sehingga ketika saham anda turun, pikiran anda menjadi tidak tenang, ingin melihat layar terus, berharap harga saham segera kembali. Supaya anda bisa trading lebih santai, gunakan "uang dingin" dan sesuaikan nominal modal dengan kemampuan masing-masing. 

3. Sistem trading tidak sesuai karakternya

Banyak trader yang mengikuti "para pakar", yaitu ikut-ikutan sistem trading, cara take profit trader lain. Padahal tidak sesuai dengan karakternya. Akhirnya trader mudah panik pada saat saham yang dibeli tidak sesuai harapan. 

Selalu gunakan strategi trading yang sesuai dengan karakter anda, terapkan strategi yang cocok, terapkan sistem yang membuat anda bisa lebih tenang saat trading. Ketika pikiran anda jernih, keputusan trading anda juga lebih baik. 

Kesimpulannya, buatlah trading saham menjadi lebih santai, nyaman dan tenang. Jangan jadikan trading saham sebagai beban yang membuat anda tidak bisa tenang setelah membeli saham. 

Caranya? 

Ya itu tadi, anda harus melihat apakah sistem trading yang anda gunakan sekarang sudah cocok / sesuai karakter anda atau tidak. Jangan ikut sistem trading orang lain karena hanya karena anda ikut-ikutan. Di pasar saham, ada beragam jenis trader, ada banyak variasi strategi yang bisa diterapkan:   
  • Ada trader yang take profit setelah saham naik 1%
  • Ada trader yang hold saham sampai berminggu-minggu baru take profit 
  • Ada trader yang memiliki strict rule dalam trading plan 
  • Ada trader yang untung beberapa fraksi langsung dijual 
  • Ada trader yang suka beli jual harian / menitan
  • Ada investor yang suka menyimpan saham sangat lama, mengacu ke fundamental 
Semua itu nggak ada salahnya. Setiap orang punya karakter tradingnya masing-masing. Anda nggak harus mengikuti aturan orang lain. Selama anda merasa enjoy, nyaman dengan sistem trading anda, lanjutkan. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.