Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisa Teknikal Saham PTBA

El Heze

PTBA adalah salah satu saham di sektor tambang batu bara, yang memiliki likuiditas dan fundamental yang bagus. Sehingga kalau kita bicara sektor batu bara, biasanya para trader dan investor akan memperhatikan saham PTBA (Saham blue chip lainnya yang juga sering diperhatikan adalah ADRO).  

 

Sektor batu bara termasuk barang komoditas, di mana barang-barang komoditas adalah bisnis siklusan. Kalau sektor batu bara lesu, saham-saham mining bisa downtrend parah. Di pasar saham, sudah sering terjadi harga saham tambang pada berjatuhan. 

Namun ketika sektor tambang batu bara lagi cerah, saham-sahamnya akan uptrend. Pada pos ini, kita akan bahas analisa teknikal saham PTBA, dan level-level entry yang tepat di saham PTBA. 

ANALISA TEKNIKAL SAHAM PTBA 


Pada tren saham 1 tahun diatas, terlihat jelas PTBA membentuk tren naik (uptrend). Dapat dikatakan PTBA membentuk strong uptrend. Pola uptrend terjadi karena dua hal. 

Pertama, sektor batu bara sudah beberapa tahun lesu, sehingga valuasinya murah dan kinerjanya mulai naik (siklus bisnis). Kedua, sentimen perang Rusia-Ukraina membuat harga-harga komoditas naik pesat, yang berdampak pada saham-saham batu bara. 

Sesuai prinsip Dow Theory, harga saham akan bergerak mengikuti tren-nya sampai ada tanda-tanda / sentimen yang menunjukkan bahwa tren harga saham akan berbalik arah. Baca juga: 6 Prinsip Dow Theory. 

Karena PTBA masih bergerak dalam tren naik, dan harga komoditas batu bara sedang dalam tren naik, kemungkinan besar PTBA akan masih berada di jalur uptrend-nya. Sekarang perhatikan tren PTBA selama 6 tahun kebelakang: 


Dalam grafik 6 tahun, ternyata PTBA pernah mengalami strong downtrend selama 2 tahun (2018-2020). Yap, strong downtrend-nya cukup parah, di mana PTBA jatuh dari harga 5.000 sampai 1.500. 

Karena seperti yang kita bahas tadi, saham-saham mining adalah bisnis siklusan, sehingga pada saat siklus bisnis masih belum booming, harga-harga komoditas sedang turun, harga saham batu bara pasti akan turun juga.

Perlu diingat bahwa strong downtrend pada saham-saham komoditas bisa terjadi dalam waktu yang lama, bahkan sampai diatas 2 tahun. Tetapi ketika sektor ini mulai pulih dan valuasinya murah, maka return saham-saham batu bara bisa mengalahkan sektor-sektor lainnya. 

Dan karena PTBA adalah salah satu saham blue chip untuk sektor tambang batu bara (selain ADRO), maka ketika saham-saham batu bara turun / lesu, saham PTBA pasti akan ikut jatuh. 

Setelah membentuk tren turun tajam selama 2 tahunan, saham PTBA berhasil keluar dari strong downtrend-nya dan posisi saham PTBA saat pos ini ditulis adalah 3.490. Perhatikan kembali chart PTBA berikut untuk melihat lebih jelas letak support resistennya: 

Analisis Teknikal Saham PTBA

Kita coba lihat analisa PTBA menggunakan tren 2 tahun, beserta analisa fibonacci retracement (klik gambar chart untuk memperbesar). Berikut support resisten PTBA terdekat: 

Support 1: 3.400-3.450 
Support 2: 3.300-3.350
Support 3: 3.200 - Fibo 23,6%
Resisten 1: 3.600
Resisten 2: 3.760 (Harga high selama 2 tahun) 

Dengan harga PTBA sekarang id 3.490, maka support terdekat ada di harga 3.400-3.450 yang merupakan support psikologis. Kemudian support 2, di area 3.300-3.350 dan support 3 adalah Fibonacci Retracement paling dekat yaitu 3.200 di Fibo 23,6%. 

Sedangkan resisten PTBA di harga 3.600 yang merupakan resisten psikologis, dan resisten 2 adlaah 3.760 di mana 3.760 adalah harga tertinggi PTBA selama 2 tahun dan tidak terlalu jauh dengan harga saat ini, sehingga bisa menjadi acuan resisten keduanya. 

Kemudian, kita coba analisa saham PTBA menggunakan time frame yang lebih pendek, berikut chart PTBA:  


Harga saham PTBA cenderung koreksi di resisten (perhatikan candle merah terakhir), serta diikuti dengan kenaikan volume. Artinya terjadi partisipasi bearish yang cukup besar pada saham PTBA. 

Sehingga dalam jangka pendek, PTBA diperkirakan akan mengalami koreksi sehat, karena secara tren kenaikannya sudah cukup tinggi. Area support-support terdekatnya bisa menjadi pertimbangan trader untuk buy on weakness. 

Apakah PTBA bisa kembali ke harga 4.000-5.000? 

Saat ini, harga coal masih uptrend salah satunya dikarenakan ketegangan politik Rusia-Ukraina dan juga NATO yang menyebabkan harga komoditas naik tajam. Di satu sisi, dari segi valuasi PTBA masih sangat murah, dengan PER 5,08x dan PBV 1,67 kali. 

Sehingga mengacu pada analisa tren, sentimen dan valuasi, PTBA kemungkinan besar masih akan bergerak dalam tren naik, walaupun tentu akan ada koreksi-koreksi minor. 

Namun apakah PTBA akan kembali lagi ke harga 4.000-5.000? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita lakukan analisa lebih lanjut, dengan menganalisa Fibonacci-nya pada tren 6 tahun sebelumnya: 

Chart PTBA

Jika ditarik tren 6 tahun, maka ada Fibo 38,2% yang merupakan harga 3.760. Yap, 3.760 adalah harga resisten tertingginya juga selama 2 tahun. Jadi harga 3.760 ini menjadi acuan penting. 

Kalau PTBA tidak kuat breakout 3.760, kemungkinan besar PTBA akan sulit mencapai harga psikologis 4.000 dan akan sideways saja di 3.500-3.700. Namun kalau 3.760 tertembus, maka ada harga resisten selanjutnya di 4.200 yang merupakan Fibo 23,6%. 

Intinya, untuk melihat tren yang lebih panjang pada saham PTBA, perlu diperhatikan level-level Fibonaccinya. Kalau PTBA berhasil breakout 3.760 dengan kenaikan volume, trader bisa pertimbangan hold sahamnya (dengan catatan tambahan valuasi yang masih murah dan tren naik), sampai mendekati Fibo 23,6%-nya di 4.200.

Untuk saat ini yang terdekat, anda bisa perhatikan terlebih dahulu level support-support resistennya sebagai dasar buat entry buy dan take profit.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.