Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Fundamental Saham AGRO: Rugi Bersih?

Saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) termasuk saham yang harganya sedang mengalami fase downtrend, setelah harganya sempat "berjaya" diatas 2.000-an. Dalam beberapa minggu, terutama duaminggu terakhir saham AGRO mengalami penurunan cukup drastis. 


Penurunan saham AGRO sempat ramai di kalangan pelaku pasar (trader saham). Saham AGRO turun dari 2.000-an ke 1.400 dan banyak yang mau menunggu beli di harga 1.00-1.100-an untuk buy on weakness. 

Tentu trading di saham yang lagi strong downtrend cukup SPEKULATIF. Ada trader yang bisa dapat momentum trading cepat (scalping) di saham AGRO, dengan buy di harga low pada saat harganya sedang fluktuatif dibawah. 

Namun saham yang lagi turun drastis (dan tren bearishnya masih berlanjut), tentu kurang cocok disimpan untuk swing, dan tidak disarankan terburu open buy jika sahamnya pada sesi pagi masih lanjut merah. Anda bisa perhatikan fase downtrend saham AGRO berikut: 

Saham AGRO

Pada pos ini, kita tidak akan terlalu banyak membahas dari segi analisa teknikal. Kita akan membahas penurunan saham AGRO dari segi analisis fundamental, karena penurunan AGRO salah satunya juga dikarenakan faktor fundamental. 

Laporan keuangan AGRO terakhir mencatatkan rugi bersih yang cukup besar, yaitu -1.831.828.089 (dalam ribuan Rupiah), padahal kuartal III / 2021 di periode tahun sebelumnyya (2020) masih membukukan laba bersih. Anda bisa lihat laporan laba rugi AGRO berikut:  

Laporan keuangan AGRO

Kalau anda lihat laporan keuangan AGRO diatas, sebenarnya secara Pendapatan Bunga - Neto, masih membukukan kenaikan profit. Pendapatan bunga turun, tetapi bagusnya AGRO bisa mengelola beban bunga, sehingga pendapatan bunga secara neto masih naik. 

Bahkan sampai pada pos Total Pendapatan Operasional Lainnya AGRO masih membukukan kenaikan profit dibandingkan periode sebelumnya. Lalu apa yang membuat AGRO bisa rugi cukup besar? 

Ternyata yang menyebabkan AGRO mengalami rugi bersih adalah besarnya nilai akun Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (lihat tanda lingkaran hijau). Dari sebelumnya -231.965.652 menjadi -2.290.819.888. 

Akun Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai bisa anda lihat pada Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) AGRO nomor 30 berikut: 

"Penyumbang" kerugian terbesar adalah berasal dari akun "Kredit yang Diberikan". Dalam kerugian penurunan nilai, "Kredit yang Diberikan" artinya adalah kredit nasabah yang tidak berhasil ditagih oleh perbankan (kredit yang tidak bisa dilunasi oleh nasabah), sehingga dalam industri perbankan, nilai ini akan masuk dalam Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai. 

Semakin kecil nilai akun Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai, maka semakin bagus. Dan semakin besar nilai-nya, tentu akan menggerus laba bersih perusahaan. 

Ada banyak faktor mengapa nasabah tidak mampu melunasi kembali kredit-nya ke perbankan. Beberapa diantaranya misalnya, karena kondisi pandemi yang berdampak ke banyak sektor usaha, track record nasabah memang kurang bagus, kurangnya perbankan dalam menerapkan prinsip 5C dan masih banyak faktor & kemungkinan lainnya. 

Jadi kerugian penurunan nilai dari kredit yang diberikan itu ibaratnya saya adalah pihak perbankan dan saya emberikan kredit pada anda (sebagai nasabah) sebesar Rp500 juta. 

Namun ternyata anda tidak mampu membayar kredit Rp500 juta kepada saya. Maka, uang Rp500 juta ini akan saya masukkan ke dalam Kerugian Penurunan Nilai, dan tentu akan mengurangi nilai laba bersih yang saya peroleh.  

Nah, dengan tingginya penyisihan kerugian nilai "Kredit yang Diberikan" hendaknya ini perlu menjadi perhatian investor, bahkan bagi trader saham yang tipe tradingnya adalah buy and hold. 

Karena kemampuan emiten untuk meminimalkan nilai Kredit Tidak Dapat Ditagih (seperti menganalisa profil nasabah, menerapkan prinsip 5C dan lain-lain) juga merupakan tanggung jawab perbankan, yang akan mempengaruhi kinerja keuangannya. 

Akun ini perlu menjadi perhatian investor. Jika emiten bisa meminimalkan kerugian penurunan nilai dari kredit yang diberikan, maka dampaknya bisa lebih positif ke harga saham, karena berpotensi meningkatkan kembali kepercayaan investor. 

Akun Kerugian Penurunan Nilai dalam laporan keuangan perbankan, merupakan akun yang berdampak besar pada profitabilitas bank. Jadi kalau ada perbankan yang memiliki nilai Kerugian Penurunan Nilai yang sangat besar, anda harus waspada. 

Anda juga bisa bandingkan dengan kinerja di satu sektor industrinya. Kalau memang di perusahaan-perusahaan perbankan lainnya Kerugian Penurunan Nilai dari Kredit ternyata lebih kecil, bisa jadi perbankan ini memang fundamentalnya sedang bermasalah. 

KAPAN SAHAM AGRO NAIK? BUKANNYA PENURUNAN SAHAM KARENA PENGARUH BANDAR? 

Dari sisi trader saham, khususnya yang sering menerapkan ilmu bandarmologi, mungkin sebagian dari anda akan protes: "Tapi kan harga saham itu tergantung dari kemauan bandar. Kalau bandar naikkan harga pasti akan naik. Kalau bandarnya jualan terus pasti akan turun."

Naik turunnya harga saham memang bisa tergantung dari banyak faktor. Namun jangan pernah mengabaikan analisis fundamental. Karena saham-saham akan kembali ke faktor fundamentalnya. 

Pada saat laporan keuangan kuartal III AGRO keluar, saham AGRO masih berada dalam tren naik, dan masih diakumulasi: 


Perhatikan tanda persegi. Itu adalah tren saham AGRO beberapa hari setelah LK-nya keluar (masih ada tren naik setelah sideways). Namun kenaikan AGRO tidak bertahan lama. Dan akhirnya tren-nya jatuh, karena fundamentalnya lagi turun, bahkan rugi bersih, 

Sehingga ketika LK keluar, bandar dan para trader yang menyadari rugi bersih cukup besar di saham AGRO, sudah mulai cabut ketika sudah berhasil dapat di harga bawah sebelumnya. 

Ini artinya saham-saham juga akan kembali ke faktor fundamentalnya. Kalau anda menemukan saham yang lagi naik tinggi-tingginya padahal LK terbarunya sedang rugi besar, anda harus waspada. 

Anda bisa manfaatkan momen untuk trading cepat, namun jika anda menerapkan buy and hold, risikonya akan tinggi. 

Saham ini tentu bisa naik lagi, mengingat harganya sudah turun cukup dalam. Biasanya saham-saham yang lagi turun drastis, volatilitasnya juga tinggi, sehingga tren selanjutnya akan lebih sulit diprediksi. 

Kalau mengacu chartnya, AGRO memiliki support kuat psikologis area 1.000-1.200. Jika bertahan diatas itu, kemungkinan AGRO bisa mantul lagi. Tetapi ingat sekali lagi, risikonya juga tinggi. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.