Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Teknikal: Buy On Retracement

Kalau anda sering membaca rekomendasi dan ulasan saham dari analis sekuritas di media masa, anda mungkin sering mendengar rekomendasi BUY ON RETRACEMENT yang diberikan oleh analis sekuritas. Sebenarnya, apa makna buy on retracement dalam analisis teknikal? Oke, pada pos ini,  kita akan bahas tentang cara membaca analisa buy on retracement.

 

Buy on retracement artinya membeli saham dengan memanfaatkan pembalikan tren dalam jangka pendek (retracement) atau sering disebut dengan koreksi. Retracement berarti perubahan harga yang bersifat sementara, yang terjadi di dalam tren besar, dan biasanya hanya terjadi selama beberapa hari. 

Melawan tren artinya pergerakan harga saham berkebalikan dengan tren yang sedang berlangsung, namun hanya terjadi dalam waktu singkat (bukan pola strong reversal).

Sebagai contoh saham X sedang berada dalam tren naik (uptrend). Namun dalam 4 hari terakhir, pergerakan harganya cenderung koreksi / turun. Kita bisa mengatakan pergerakan saham X dalam 4 hari sedang berada dalam fase retracement, karena pergerakan harganya lagi melawan tren besar yang sedang berlangsung yaitu dengan membentuk pola koreksi. 

Tetapi tren besar-nya tetap berada dalam fase uptrend / naik. Untuk lebih mudahnya, anda bisa perhatikan grafik saham AGII berikut ini: 

Retracement Saham

Perhatikan yang saya beri tanda persegi biru diatas. Itu adalah tren naik besar yang terbentuk pada saham AGII. Namun perhatikan tanda persegi hijau, di mana ada pola koreksi sementara yang terjadi. 

Setelah pola koreksi yang terbentuk, ada kenaikan / rebound yang signifikan, disertai candle merah kecil (candle terakhir). Tanda persegi hijau itu yang dinamakan dengan fase retracement, di mana terjadi koreksi pendek pada saham AGII. 

Nah, cara paling mudah untuk menganalisa saham-saham untuk buy on retracement, salah satunya bisa menggunakan analisis garis Fibonacci Retracement. 

Anda bisa perdalam tentang analisis Fibonacci yang lengkap disini: Trading Saham dengan Fibonacci Retracement PDF. Garis Fibo bisa digunakan untuk melihat potensi arah retracement suatu saham. 

Konsepnya, ketika harga saham sedang koreksi pendek dan di dekatnya ada garis Fibonacci, maka garis Fibonacci tersebut bisa berfungsi sebagai potensi balik arah saham tersebut. Supaya anda tidak bingung, kita masuk lagi ke studi kasus saham AGII yang sudah saya tambahkan garis Fibonacci: 

Buy On Retracement

Perhatikan candle terakhir AGII (warna merah). Setelah mengalami kenaikan signifikan, terlihat mulai ada pola koreksi pendek di ujung kenaikan. Harga AGII saat itu di 1.510. Harga 1.510 ini tepat berada di garis Fibonacci 50% (biru tua). 

Kemudian dibawahnya ada lagi garis Fibonacci 61,8% yaitu di harga 1.430. Ini artinya, AGII berpotensi naik lagi (technical rebound) apabila AGII mengalami retracement ke level Fibo 50% dan level Fibo 61,8% jika tidak kuat bertahan diatas Fibo 50%. 

Dengan kata lain, rekomendasi buy on retracement (jika menggunakan analisa Fibo), maka trader disarankan untuk membeli AGII jika AGII mengalami koreksi pendek dan kembali ke level Fibo terdekatnya, serta bertahan diatas level Fibo-nya. 

Yap, mengacu pada grafik diatas, maka trader disarankan membeli AGII ketika retracement di harga 1.510 (Fibo 50%) yang terdekat. Namun jika AGII tidak kuat bertahan diatas Fibo 50%, trader bisa mempertimbangkan buy on retracement jika menyentuh Fibo terdekat keduanya yaitu di Fibo 61,8% harga 1.430. 

Garis Fibonacci memberikan level-level penting pada trader saham, karena garis Fibo bisa berfungsi untuk melihat titik support, yang menjadi acuan rebound. Dengan menggunakan konsep buy on retracement, anda bisa lihat pergerakan saham AGII keesokan harinya berikut ini:  


Perhatikan yang saya beri tanda panah merah pada candle hijau terakhir. Saham AGII mengalami technical rebound setelah mengalami retracement di Fibo 50%-nya. 

Itulah contoh penerapan buy on retracement. Kesimpulannya, buy on retracement merupakan keputusan membeli saham dengan memanfaatkan momentum koreksi pendek dari tren naik besar yang sedang berlangsung. 

Cara lebih mudah dan akurat untuk melihat titik-titik retracement untuk entry dan sebagai konfirmasi rebound, bisa menggunakan analisa Fibonacci Retracement. 

Jadi nanti kalau anda membaca ulasan-ulasan rekomendasi saham analis yang menggunakan istilah buy on retracement, maka kini anda sudah bisa menginterpretasikan makna rekomendasi tersebut. 

Memang ada banyak variasi buy on retracement (BOR). Ketika analis saham mengatakan BOR di suatu saham, belum tentu analis saham tersebut menggunakan analisa Fibonacci. Analisa support kuat terdekat juga bisa digunakan sebagai acuan untuk buy on retracement. 

Dalam buy on retracement, poin terpenting yang perlu diperhatikan trader adalah tren naik sebagai tren besar, dan tren koreksi kecil. Tren koreksi kecil inilah yang bisa dimanfaatkan trader untuk buyback / buy on retracement karena saham ada potensi untuk memantul lagi setelah koreksi beberapa hari.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.