Buat para trader yang ingin memanfaatkan profit dari trading harian / trading cepat, salah satu jenis saham yang bisa dipilih adalah saham-saham yang pergerakan FLUKTUATIF-nya cepat. Karena trader harian memiliki time frame trading yang relatif singkat, maka saham-saham yang punya fluktuatif cepat bisa memberikan profit pada intraday trader.
Kalau anda sering membaca ulasan-ulasan di web Saham Gain, saya beberapa kali pernah sharing tentang contoh-contoh transaksi intraday trading saham. Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
Yap, pemilihan saham untuk intraday trading sebaiknya mempertimbangkan kekuatan volatilitas dan fluktuatif sahamnya juga pada saat itu. Salah satu intraday yang penulis terapkan pada saham UNTR buy kemarin (14 Desember) dan jual hari ini (15 Desember). Berikut rincian intraday trading UNTR penulis:
 |
| Profit Trading Saham |
Penulis buy UNTR pada harga 21.875 pada tanggal 14 Desember, dan jual di harga 22.250 pada tanggal 15 Desember. Net profit UNTR (setelah dikurangi fee trading) adalah sebesar 1,27% dalam waktu sehari trading.
Itulah contoh penerapan, praktik dan eksekusi intraday trading. Untuk menganalisa dan screening saham-saham yang likuid dan fluktuatifnya bagus, salah satunya bisa dilihat melalui analisa tape reading (bid offer).
Jadi dalam analisa intraday, perlu melihat analisa bid offer (tape reading) salah satunya untuk melihat saham-saham yang bergerak cepat. Analisa tape reading bisa mengidentifikasi analisa saham lebih spesifik dibandingkan runing trade.
Analisa tape reading selain berguna sebagai salah satu trading decision untuk intraday, juga berguna untuk melihat saham-saham yang punya fluktuatif cepat.
Full praktik dan analisa memilih saham-saham bagus untuk intraday trading, dan analisa tape reading, bisa anda perdalam disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Tetapi pada tanggal 15 Desember kalau anda lihat grafiknya berikut ini (lihat tanda panah dan tanda lingkaran):
Nah, disinilah pentingnya memasang order jual setelah anda membeli saham. Saya juga memasang order jual tanpa menunggu, sehingga potensi matched lebih cepat (Karena selain prioritas harga, ada yang namanya prioritas waktu dalam antrian). Hal ini sangat berguna untuk intraday trader.
Apalagi kalau anda tidak punya banyak waktu untuk memantau market, maka memasang order jual setelah beli saham (tidak perlu menunggu saham naik sampai ke target baru jual) itu sangat penting.
Selain itu, ada beberapa poin penting lainnya tentang strategi trading cepat yang perlu anda pahami:
1. Memilih saham yang pergerakannya cepat (tidak harus saham gorengan)
Saham-saham untuk intraday trading tidak harus saham gorengan. Kalau anda lihat transaksi UNTR penulis, justru penulis mentradingkan saham yang market cap-nya lumayan besar.
Dalam intraday trading, yang terpenting adalah memilih saham yang pergerakannya cepat. Ingat, saham yang pergerakannya cepat tidak selalu saham-saham gorengan. Banyak saham likuid (blue chip dan second liner) yang punya fluktuatif bagus.
Mengindari saham-saham gorengan untuk intraday trading juga berguna untuk meminimalkan risiko. Kalau anda ingin trading cepat dengan memilih saham-saham low risk, anda bisa memilih saham-saham yang fluktuatifnya bagus.
2. Gunakan analisa teknikal dan tape reading
Dalam trading harian, disarankan untuk menggunakan analisis teknikal dan analisa tape reading (bid offer). Selama ini banyak anggapan kalau trading harian hanya perlu melihat running trade dan news atau rumor.
Ini adalah anggapan yang keliru, karena tanpa analisa teknikal anda akan "buta arah". Anda tidak bisa hanya mengandalkan running trade atau rumor untuk trading, karena running trade dan rumor masih tidak bisa melihat analisa saham secara lebih spesifik dan mendalam.
Analisa intraday trading juga perlu dilakukan dengan ANALISIS TAPE READING. Analisis tape reading berguna untuk melihat kekuatan bid dan offer selama real time market, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk trading cepat.
Kegunaan lain analisa tape reading yaitu untuk menganalisa saham-saham yang punya fluktuatif bagus dan saham-saham yang punya fluktuatif lambat.
Trading UNTR yang penulis praktikkan diatas, salah satunya karena penulis melihat kecepatan pergerakan analisa tape readingnya (+ kombinasi analisa teknikal).
Namun kalau ada saham yang hanya diam di tempat, anda bisa menghindarinya untuk trading harian, karena saham-saham pergerakan bid offer-nya lambat, tentu kurang menguntungkan untuk day trader, mengingat intraday trading mengincar profit dari adanya fluktuatif jangka pendek.
Jadi inilah pentingnya kombinasi analisa teknikal dan tape reading untuk intraday. Selain meminimalkan risiko, anda juga bisa memilih saham-saham yang kualitasnya bagus untuk day trading, serta menganalisa momentum yang tepat.
Anda bisa pelajari full praktik dan strategi memilih saham-saham bagus buat intraday trading mulai level pemula - expert disini: Ebook Intraday Trading Saham Pemula - Expert.
Catatan: Pos ini untuk bahan sharing trading cepat. BUKAN AJAKAN MEMBELI SAHAM. Saham yang penulis tradingkan, bisa saya beli kembali, atau saya memilih saham-saham yang lain TANPA PEMBERITAHUAN. Setiap analisa trading harus dilakukan dengan mandiri dan objektif.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.