Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisa Teknikal Saham Ace Hardware (ACES)

El Heze

Beberapa hari ini, saham ACES terus mengalami penurunan cukup signifikan. Saham ACES termasuk salah satu saham favorit penulis. Namun karena tren ACES turunnya cukup signifikan, dan breakdown terus dari supportnya, maka penulis ingin mengulas analisa teknikal saham ACES pada pos ini. 


Saham ACES biasanya memiliki pattern rebound koreksi yang cukup teratur walaupun volatilitasnya cukup tinggi. ACES biasanya mengalami pola rebound sekitar 3 harian kemudian diikuti dengan pola koreksi 3-5 harian. 

Namun kalau anda perhatikan grafik ACES berikut, maka ACES mengalami perubahan tren (tren sideways menuju ke bearish): 

Analisa Teknikal Saham Ace Hardware

Perhatikan, setelah saham ACES turun sekitar 3-4 harian, saham ACES mencoba untuk menguji dua support krusialnya pada grafik. Pada support pertama (tanda persegi), ACES mencoba menguji harga 1.255. Namun ternyata tekanan jual masih tinggi, sehingga support 1.255 jebol. 

Padahal support 1.255 di tanda persegi adalah support acuan ACES, di mana setelah menyentuh support ini, ACES berhasil rebound signifikan. Kemudian perhatikan lagi support kedua di harga 1.235 (Tanda lingkaran). 

Itu adalah support kedua ACES yang juga merupakan support terendah. Pada historis sebelumnya, setelah berhasil menyentuh support tersebut, ACES tertahan pada support 1.235 namun akhirnya rebound lagi.

Namun lagi-lagi support 1.235 kembali jebol, sehingga anda bisa lihat candlestick terakhir ACES (tanda panah merah), ACES membentuk new lower low, di harga support 1.190 yang sekaligus menjadi harga terendah ACES selama 1 tahun. 

Disini kita bisa menyimpulkan bahwa ketika anda melakukan analisa teknikal dengan menggunakan support-support penting sebagai harga acuan, maka sebaiknya anda harus melihat situasi saham pada saat itu. 

STRATEGI BELI SAHAM 

Saham yang turun tajam atau ketika tekanan bearishnya masih tinggi, maka support-support pentingnya berisiko untuk jatuh alias breakdown. Jadi kalau anda menemukan saham yang turun tajam dan sedang menguji area support-nya disarankan untuk menerapkan strategi berikut: 

1. Jika beberapa menit kemudian harga saham jebol dari support penahannya, wait and see. Kemungkinan besar harga saham masih akan lanjut dibawah turun. 

2. Jika harga saham bertahan diatas support penahannya minimal 2-3 fraksi diatas harga support, anda bisa beli bertahap (nyicil). Jangan langsung full modal. Tujuannya untuk meminimalkan risiko harga saham jatuh lagi, sehingga anda masih punya modal untuk averaging down. 

Saham-saham yang harganya jatuh dari level support pentingnya seperti saham ACES diatas, maka ada dua kemungkinan yang akan terjadi setelahnya: 

1. Harga saham akan rebound dengan cepat setelah breakdown 

Breakdown biasanya menipu trader. Setelah harga saham jatuh dari support-nya, akan ada banyak trader yang pesimis. Tetapi di saat banyak trader pesimis, harga saham tidak lama kemudian langsung rebound dengan cepat. 

Tips-nya, kalau anda ingin membeli saham yang sedang jatuh dari support-nya, tunggulah muncul candlestick hijau di ujung tren turun, atau perhatikan bullish candlestick pattern yang terbentuk, karena itu bisa mengindikasikan sinyal technical rebound. 

Anda bisa perdalam lebih banyak analisa teknikal untuk membaca saham-saham yang bagus dan berpotensi naik disini: Full Praktik Analisis Teknikal Saham. 

Dan kedua, pilihlah saham-saham yang likuiditasnya bagus. Seperti saham ACES ini likuiditasnya cukup baik, sehingga ketika saham sudah turun berhari-hari anda bisa masukkan daftar watchlist. 

Namun kalau saham tersebut adalah saham yang tidak likuid, sedikit peminat dan bid offer-nya tipis, sebaiknya carilah saham yang lain, karena saham2 yang jelek pergerakannya cenderung random. 

2. Harga saham lanjut turun lagi

Kemungkinan kedua, setelah saham breakdown dari support-nya, sahamnya lanjut turun lagi ke support-support berikutnya. Jadi bagaimanapun juga, saham yang sedang jatuh sebaiknya diwaspadai. 

Seperti kita bahas tadi, kalau anda mau masuk pada saham-saham yang sedang breakdown, tunggulah candle hijau, lihat candlestick pattern-nya dan pilihlah saham yang likuid. 

Kedepan, kalau anda menemukan saham yang tiba-tiba turun berhari-hari, ada baiknya anda melakukan cross cek analisa teknikal dan NEWS (berita) yang sedang terjadi pada saham tersebut. 

Saham ACES yang turun drastis selama beberapa hari memang tidak biasanya terjadi. Maka dari itu, pada saat ACES turun, saya coba untuk mencari berita penyebab penurunan saham ACES.. Dan ternyata ada berita seperti ini: 


Yap, berita virus Covid ini memberikan dampak pada saham-saham di sektor ritel. Jadi bukan hanya ACES saja yang turun namun MAPI RALS juga ikut jatuh. Demikian juga dengan saham2 properti yang merupakan pengembang mall ikut terkena sentimen negatif. 

Jadi, jika ada saham yang turun drastis, sebaiknya anda juga perlu mengamati news / berita yang sedang terjadi pada saat itu. Tujuannya, supaya trader tidak terburu membeli saham hanya karena sahamnya lagi turun. 

Karena bad news ditambah saham yang turun drastis, bisa jadi harga sahamnya akan turun lebih banyak dalam beberapa hari kedepan.

Tapi bagaimanapun juga, saham yang sudah turun tajam tidak mungkin setiap hari harganya turun. Disinilah anda juga perlu mengamati / watchlist saham2 yang sudah turun tajam, karena cepat atau lama pasti akan naik atau rebound. 

Itulah ulasan teknikal saham Ace Hardware (ACES). Berhubung saham ACES masih turun, anda bisa watchlist sahamnya. 

Namun pada candle ACES terakhir, sudah membentuk pola hammer (bullish candle) dengan volume bearish yang lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya dan harga close ACES di 1.220. Kalau anda ingin mentradingkan ACES, sebaiknya tunggu candle hijau atau tunggu konfirmasi bertahan diatas closing 1.220. 

Nanti pada part berikutnya, kita akan bahas kembali kelanjutan pattern saham ACES...  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.