Profit Saham SMGR dan INTP

Kalau anda sering mengikuti ulasan-ulasan saham dan market di web Saham Gain, kita sudah pernah mengulas sektor saham yang belum naik sejak awal Oktober lalu, yaitu sektor saham semen. Anda bisa baca kembali ulasannya disini tanggal 3 Oktober: Analisis Saham: Sektor Saham yang Belum Naik.

Pada pos tersebut kita menggunakan analisa data historis harga saham, di mana saham-saham sektor semen seperti SMGR dan INTP dalam historis 3 tahun biasanya selalu ada kenaikan antara bulan Oktober-Januari.

Saat pos tersebut ditulis, harga saham SMGR masih di kisaran 8.000-8.100 sedangkan harga saham INTP di kisaran 9.900-10.100. Secara tren historis masih cukup murah.

Selain itu, ketika saham-saham properti dan konstruksi sudah naik signifikan, hanya saham sektor semen ini saja yang belum manggung. Karena sektor semen memiliki kaitan erat dengan properti dan konstruksi, maka saham-saham di sektor semen ini pasti akan menunggu giliran naik...

Lalu kenapa kita pilih SMGR dan INTP? Kan ada banyak saham-saham semen lainnya? SMGR dan INTP kita pilih karena kedua perusahaan ini adalah MARKET LEADER di sektor industrinya.

SMGR dan INTP adalah saham big caps / blue chip di market. Perlu anda ketahui juga bahwa saham-saham big caps yang harganya lagi jatuh, biasanya cepat atau lama pasti akan naik lagi, apalagi kalau "sektor pendukungnya" sudah naik duluan, kenaikannya pasti akan menyusul.

Oke, jadi analisa-nya sebenarnya simpel. Analisa yang kita gunakan adalah gabungan dari analisis teknikal untuk melihat tren, historis harga saham dan analisa fundamental khususnya analisis sektoral dan analisa market leader.

Analisanya cukup simpel, tidak perlu menggunakan hitungan-hitungan fundamental yang rumit. Hingga pos ini ditulis awal November, saham SMGR sudah naik ke harga 9.225 dan INTP naik ke harga 12.025. Jadi kenaikan harga saham SMGR dan INTP dalam sebulan sudah memberikan return masing-masing kurang lebih sebesar:

SMGR: 15,3%
INTP: 20,25%

Ada rekan-rekan yang sempat swing trading di saham SMGR dan INTP? SALAM PROFIT LEBAR untuk para trader yang sudah hold kedua saham ini. Profit yang cukup besar dalam jangka waktu 1 bulan.

Di awal sampai pertengahan Oktober , penulis juga sempat membeli SMGR dan INTP di harga murah. Berikut rincian trading buy INTP dan SMGR:

Saya membeli SMGR sebanyak 3 kali (metode averaging) pada tanggal 1 Oktober di harga 8.100, tanggal 4 Oktober di harga 8.125 dan tanggal 12 Oktober di harga 8.050. INTP saya membeli di harga 10.025 dan 10.050 pada tanggal 11 Oktober.

Walaupun INTP ini sempat saya jual setengah untuk trading jangka pendek, tetapi saya masih hold sebagian sahamnya. Mengingat saham INTP dan SMGR yang kenaikannya sudah cukup tinggi dalam 1 bulan (berdasarkan analisa tren), maka kita coba analisa chart kedua saham ini:

SMGR

Saham SMGR berada di harga 9.225. SMGR masih uji resisten kuat di harga 9.600 dan resisten psikologis 10.000-10.200 (tanda persegi). Jika SMGR berhasil tembus resisten psikologis 9.400, resisten selanjutnya di harga 9.600.

INTP

INTP uji Moving Average 200 (Lihat garis MA warna hijau yang saya beri tanda panah). Pola INTP sudah membentuk northern doji dan menyentuh garis MA200 hijau diatas. Ini menunjukkan bahwa secara teknikal sudah mulai ada perlawanan tekanan bearish, namun belum terlalu kuat.

MA200 ini juga merupakan konfirmasi tren dari saham INTP. Jika berhasil breakout MA200, INTP akan menguji ke resisten krusialnya pada chart di harga 12.500 (lihat tanda persegi). Namun jika tidak berhasil breakout, INTP berisiko turun lagi ke area 11.000 sebagai support psikologis (Harga saham INTP saat ini closing di harga 11.550).

Jadi kalau anda sudah simpan kedua saham ini di harga bawah dan ingin realisasi profit, anda bisa take profit dahulu jika memang kedua saham ini mulai jebol di support atau tidak kuat breakout.

Namun untuk yang ingin hold lebih lama dengan strategi POSITIONING (Diatas 1 bulan), anda bisa tunggu saja resisten-resisten yang kita ulas tadi.

Analisa sektor saham semen yang kita di pos ini maupun pada part sebelumnya bisa anda jadikan sebagai acuan analisa saham, jika anda menemukan kasus-kasus saham yang serupa.

Intinya, kalau anda ingin menggabungkan analisis teknikal dan fundamental untuk buy and hold saham dengan waktu lebih lama, anda perlu perhatikan beberapa hal penting berikut:

Lihat tren sahamnya. Apakah masih dibawah atau sudah di harga atas?
Lihat analisa tren historis minimal 3 tahun, untuk melihat siklus tren harga saham
Lihat analisa sektoral dan analisa "sektor pendukungnya"
Lihat kinerja fundamentalnya, supaya anda bisa memilih saham-saham yang kinerjanya baik atau market leadernya, karena jika satu sektor naik belum tentu semua saham di sektor tersebut naik secara bersamaan.

Sebagai referensi untuk praktik mendalami analisis teknikal dan analisa fundamental buat mengambil trading decision dan memilih saham-saham yang baik, anda bisa perdalam melalui ebook-ebook analisis teknikal dan fundamental berikut:

Ebook Analisis Teknikal Saham Full Praktik
Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert

Catatan: Saat ini penulis masih memegang saham SMGR dan INTP. Namun penulis bisa menjual sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh analisa dan ulasan di pos ini bukan merupakan ajakan membeli atau menjual saham, namun untuk bahan edukasi, sharing, dan analisa lanjutan dari apa yang sudah kita bahas di pos sebelumnya.