Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Kelebihan dan Kekurangan Analisis Teknikal

Analisis teknikal adalah senjata utama yang dibutuhkan oleh trader saham untuk mengambil trading decision. Dengan analisis teknikal, anda bisa melihat saham-saham yang layak ditradingkan, maupun saham-saham yang berisiko, sehingga anda bisa menghindari saham-saham jelek untuk trading. 

 

Seperti kita ketahui, analisa teknikal merupakan analisis yang dilakukan dengan mempelajari pergerakan harga saham menggunakan analisa grafik. 

Banyak pro dan kontra mengenai penggunaan analisis teknikal. Para pro analisa teknikal akan tetap konsisten menggunakan analisis teknikal untuk melakukan analisa trading. Sedangkan para kontra analisa teknikal, seringkali menganggap analisa teknikal tidak memberikan banyak efek pada pergerakan harga saham.

Analisis teknikal memang memiliki banyak kelebihan. Tetapi analisa teknikal juga bukan analisa yang sempurna. Analisa teknikal tetap  memiliki kelemahan / kekurangan. 

Itulah mengapa walaupun anda sudah pengalaman di pasar saham, tetapi analisa teknikal yang anda gunakan selama bertahun-tahun, tetap bisa meleset.  

Pada pos ini, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan analisis teknikal, serta cara-cara mengatasi kekurangan analisa teknikal, agar analisa teknikal yang anda gunakan bisa tetap efektif dan menghasilkan profit di market. 

KELEBIHAN ANALISIS TEKNIKAL

1. Memberikan sinyal trading 

Sinyal beli dan jual suatu saham hanya bisa anda lihat melalui analisa teknikal. Di dalam analisa teknikal, ada yang namanya indikator. Baca juga: Analisis Teknikal: Indikator Leading dan Indikator Lagging. 

Analisa-analisa teknikal klasik (candlestick pattern, chart pattern) juga bisa menjadi alat bantu trader untuk melihat lebih banyak sinyal trading yang dihasilkan pada chart, sehingga dengan analisa teknikal anda bisa mengambil keputusan lebih objektif di market, tidak hanya melihat "sinyal trading" dari naik turunnya harga saham real time atau dari top gainersnya saja.  

2. Sebagai kompas trader untuk menganalisa titik entry dan exit 

Analisa teknikal sebenarnya adalah kompas trader, supaya anda bisa melihat lebih luas potensi arah pergerakan harga saham. Dengan analisa teknikal, anda bisa mengambil keputusan: Apakah anda akan  langsung membeli sahamnya? 

Anda mau masuk all in modal atau menggunakan strategi averaging? Anda mau langsung jual saham atau jual sebagian dulu? Sebaiknya beli saham atau wait and see dulu? 

Dalam analisa teknikal, analisa price action yaitu kombinasi analisa support-resisten, chart pattern, candlestick pattern, analisis tren akan memberikan petunjuk pada trader mengenai potensi: Rebound, koreksi, reversal ataupun continuation suatu saham. 

Sehingga dengan price action, anda bisa melihat dan menganlisis titik entry buy dan titik exit (sell) pada harga yang lebih bagus. Dengan price action, anda juga tidak ceroboh membeli saham, karena anda ada acuan-acuan harga support resisten dan chart pattern yang bisa menjadi dasar untuk membeli dan menjual saham, 

Pelajari juga: Price Action Saham. Tapi kalau trader tidak menggunakan analisa teknikal, trader tidak akan memiliki panduan dan arah untuk menganalisa saham. Katakanlah anda sedang menganalisa saham SCMA. 

Harga saham SCMA saat ini adalah 1.900. Tanpa analisa teknikal, anda tidak akan bisa menyimpulkan apakah harga 1.900 ini adalah harga yang bagus untuk trading, ataukah harga 1.900 sebenarnya masih mahal? 

Tapi kalau anda menganalisa lebih dalam chart dan pattern2-nya, anda akan mengetahui apakah harga 1.900 adalah harga yang bagus untuk trading. Trader bisa melihat harga-harga dibawah atau diatasnya sebagai acuan untuk trading ataupun untuk buyback. 

Sehingga anda bisa memutuskan apakah di harga SCMA 1.900, anda sebaiknya langsung mengambil keputusan beli saham, atau sebaiknya wait and see untuk menunggu buyback pada harga yang lebih murah. 

3. Menganalisa saham-saham bagus dan jelek 

Analisa teknikal mempelajari pattern pada grafik, serta analisa volume. Dari analisis teknikal, anda bisa menilai apakah saham-saham yang anda analisa adalah saham yang bagus, atau saham2 yang jelek dan tidak likuid. 

Saham-saham yang bagus bisa anda masukkan watchlist untuk trading. Sedangkan saham-saham yang jelek, saham2 yang polanya tidak beraturan, saham2 yang tidak likuid bisa anda hindari, sehingga dapat meminimalkan risiko kerugian. 

Anda bisa mendalami analisa teknikal, price action, praktik dan strategi analisa teknikal untuk memilih saham2 bagus disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.   

KEKURANGAN ANALISIS TEKNIKAL 

Analisa teknikal bukanlah analisa yang sempurna. Analisa teknikal juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut: 

1. Tidak memperhatikan faktor-faktor lain 

Analisa teknikal mengabaikan faktor-faktor seperti kondisi ekonomi, news, perubahan kinerja fundamental, sentimen, politik, di mana hal-hal tersebut sebenarnya bisa memberikan pengaruh besar pada psikologis market untuk masuk pasar saham, ataupun sebaliknya. 

Itulah kenapa ketika anda menemukan saham yang chartnya bagus, sudah menunjukkan sinyal beli, tetapi ternyata di hari ini ada sentimen negatif, maka saham yang teknikalnya terlihat bagus tiba-tiba bisa langsung turun, sehingga prediksi anda bisa meleset. 

Cara mengatasi kelemahan analisa teknikal ini adalah dengan mengkombinasikan analisa chart dengan faktor-faktor fundamental dan analisa momentum IHSG. Jadi kalau market sedang banyak sentimen negatif, opening market IHSG jatuh, ada baiknya anda tidak terburu mengambil posisi beli meskipun mungkin saham2 yang anda incar teknikalnya lagi bagus. 

Faktor-faktor diluar analisis grafik, seperti yang kita bahas diatas, hendaknya juga diperhatikan oleh trader. Sehingga trader memiliki analisa dan trading decision yang lebih komplit di market. 

2. Tidak semua grafik saham mencerminkan mekanisme market 

Saham-saham gorengan yang bid offernya sangat tipis, atau bentuk grafiknya tidak beraturan, biasanya sahamnya sulit dianalisa teknikal analisis grafik.  Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Saham Gorengan di Indonesia

Hal inilah yang juga menjadi salah satu penyebab mengapa analisa teknikal terkadang tidak bisa diterapkan. Karena saham2 yang chartnya jelek dan likuiditasnya rendah, pergerakan sahamnya lebih banyak dimanipulasi oleh market maker, sehingga tidak dapat mencerminkan mekanisme perdagangan yang sesungguhnya. 

Solusinya, para teknikalis sebaiknya menghindari saham-saham yang likuiditasnya rendah (bid offernya hanya puluhan atau ratusan lot), dan hindari saham2 yang grafiknya tidak beraturan, karena saham2 seperti ini persentase melesetnya lebih besar jika anda analisa dengan analisis teknikal. 

Prioritaskan saham2 yang likuid, saham2 yang banyak peminat, saham2 yang grafiknya bagus untuk trading. Dan jangan lupa untuk melihat pergerakan IHSG, dan faktor2 lain di market seperti news. 

Itulah kelebihan dan kekurangan analisis teknikal, serta cara mengatasi kekurangan analisis teknikal. 

Kesimpulannya, analisis teknikal sangat berguna untuk trader. Disarankan untuk selalu menggunakan analisa teknikal sebelum anda membeli atau menjual saham. 

Analisa teknikal dan pola-pola grafik itu terbentuk dari adanya perdagangan saham yang terjadi selama jam trading, yaitu berasal dari permintaan dan penawaran yang dilakukan oleh para pelaku pasar. 

Dengan kata lain, pola yang terbentuk pada analisis teknikal menunjukkan CERMINAN PSIKOLOGIS dan KEMAUAN MARKET. Keinginan market untuk menaikkan atau menurunkan harga saham dapat tercermin dari analisa teknikal. 

Analisa teknikal bukan hanya berfungsi sebagai "hiasan" ataupun pola historis yang sudah expired, tetapi analisa teknikal dapat memberikan banyak petunjuk pada trader, karena analisa teknikal berasal dari perdagangan harga saham riil, yang dapat mencerminkan psikologis market.  

Untuk pendalaman analisa teknikal yang langsung masuk ke praktik, disarankan untuk mendalami technical analysis pada materi-materi Ebook Saham berikut: Ebook Full Analisis Teknikal Saham.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.