Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Belajar Bandarmologi Saham

Analisa bandarmologi merupakan analisa yang cukup populer dan banyak digunakan oleh para trader untuk melihat potensi arah pergerakan saham melalui gerak-gerik bandar.  Sama seperti analisa teknikal & fundamental, analisa bandarmologi bisa efektif diterapkan jika anda menggunakan analisa saham dengan benar.  

  

Banyak persepsi keliru tentang analisa bandarmologi, sehingga trader seringkali melakukan kesalahan-kesalahan fatal ketika menganalisa pergerakan bandar di Bursa saham. 

Di pos ini, kita akan membahas beberapa mispersepsi trader yang sering dilakukan pada saat melakukan analisa bandarmologi. Berikut beberapa persepsi keliru yang serjadi terjadi dalam analisa bandarmologi: 

1. Mengandalkan rangkuman pergerakan bandar 1 minggu / 1 bulan 

Saya sering mendapatkan pertanyaan dari trader: "Pak selama 1 minggu ini asing lagi akumulasi saham BBRI, kenapa harga sahamnya malah turun?"

"Pak kenapa asing jualan di saham TLKM selama 1 minggu terakhir tapi harga sahamnya malah naik?"

Dalam analisa bandarmologi, rangkuman pergerakan bandar selama 1 minggu, 2 minggu atau 1 bulan tidak bisa digunakan sebagai patokan untuk melihat arah pergerakan saham. Kalau anda cuma melihat rangkuman pergerakan bandar selama 1 minggu terakhir misalnya, anda akan sering terkecoh. Untuk memudahkan ilustrasinya, saya berikan contoh. 

Katakanlah Si Untung dan beberapa teman bandar lainnya adalah bandar saham BBRI. Dalam 5 hari pertama Si Untung membeli / akumulasi saham BBRI sebanyak 700.000 lot.  

Selama 5 hari pertama ini saham BBRI sudah ada kenaikan, tapi belum terlalu signifikan. Namun di hari keenam dan ketujuh Si Untung dan teman-temannya sudah tidak akumulasi lagi, dan mulai distribusi saham BBRI. Si Untung tidak berencana akumulasi saham BBRI lagi setelah 1 minggu, dan hanya distribusi bertahap. 

Selama hari 6 dan hari 7, bandar Si Untung menjual total 100.000 lot. Secara summary 1 minggu, akumulasi-nya pasti akan tetap lebih besar, karena Si Untung sudah akumulasi 700.000 lot dan baru "buang barang" 100.000 lot. 

Masalahnya, walaupun rangkuman akumulasi selama 1 minggu tetap lebih banyak, tetapi Si Untung sebenarnya sudah mulai jualan di hari keenam dan ketujuh, dan masih akan menjual saham BBRI karena masih punya 600.000 lot. 

Sampai disini, anda menangkap maksud saya? 

Yang saya maksudkan adalah, trader yang menggunakan rangkuman pergerakan bandar selama 1 minggu terakhir, 1 bulan terakhir biasanya sering terkecoh, karena secara total 1 minggu bandar memang terlihat lagi akumulasi. 

Tetapi setelah 1 minggu, bandar sudah BERENCANA DISTRIBUSI SAHAM. Jadi meskipun total akumulasinya terlihat besar, tetapi sebenarnya bandar sudah mulai distribusi bertahap, sehingga harganya mulai turun atau minimal sideways. 

Selain itu, bisa jadi setelah bandar akumulasi besar dalam 1 minggu, ternyata ada guyuran jual besar dari bandar lain, sehingga harganya tertahan untuk naik. 

SOLUSI: Kalau anda sedang belajar bandarmologi saham, anda sebaiknya juga melihat pergerakan bandar di HARI TERAKHIR. Katakanlah anda mau trading saham PTBA tanggal 15 Oktober. Ada baiknya anda melihat bagaimana pergerakan bandar pada saat closing 14 Oktober. 

Karena bagaimanapun juga, pergerakan bandar di hari terakhir lebih bisa dijadikan PATOKAN dibandingkan pergerakan bandar selama 1 minggu terakhir, atau 1 bulan terakhir. 

Di satu sisi, bandar saham biasanya juga bergerak cepat, di mana ketika ada akumulasi atau distribusi besar dalam 1-2 terakhir, harga saham bisa bereaksi. 

Tidak ada salahnya anda melihat rangkuman pergerakan bandar selama 1 minggu, 2 minggu terakhir. Tetapi jangan lupakan untuk melihat pergerakan bandar selama 1-2 terakhir untuk lebih memperjelas peta kekuatan bandar.  

2. Analisa bandarmologi tidak harus dilakukan dengan cara yang "mahal" 

Banyak trader yang mengeluhkan software-software bandarmologi yang tidak akurat, tidak seperti yang diharapkan. Padahal trader sudah membayar jutaan bahkan belasan juta untuk mencari tool-tool bandarmologi. 

Tool bandarmologi bertujuan untuk memudahkan trader untuk melakukan screening bandar yang sedang akumulasi dan distribusi. Namun tool bandarmologi bukanlah sesuatu yang wajib dimiliki trader. 

Analisa bandarmologi bisa dilakukan secara gratis, yaitu melalui menu BROKER SUMMARY. Broker summary adalah menu yang menampilkan rangkuman pergerakan bandar saham. 

Dalam broker summary, anda bisa melihat berapa nilai akumulasi dan distribusi saham yang dilakukan oleh bandar (per broker sekuritas), termasuk harga average, value dan volume. Broker summary cukup lengkap, sehingga bisa dimanfaatkan trader untuk menganalisa gerak-gerik bandar. 

Anda bisa melihat broker summary pada software online trading masing-masing, karena setiap software online trading pasti menampilkan menu broker summary yang berisi rangkuman sekuritas-sekuritas saham yang sedang akumulasi maupun distribusi saham. 

Broker summary tentu bisa diakses secara gratis, karena setelah membuka akun saham di sekuritas, anda akan mendapatkan username dan password untuk trading melalui software online trading sekuritas. 

Pada software online trading inilah anda bisa mengakses menu broker summary secara penuh. Buat anda yang belum paham cara baca menu broker summary, anda bisa pelajari disini: Cara Membaca & Melihat Broker Summary Saham. 

3. Bandarmologi tidak bisa berdiri sendiri 

Banyak trader saham yang "mendewakan" analisa bandarmologi. Dalam arti, trader memiliki ketergantungan terhadap analisa bandarmologi, karena trader menganggap: "Kalau saya ngikut market maker-nya, pasti saya bisa untung."

Padahal analisa bandarmologi tidak bisa berdiri sendiri. Analisa bandarmologi "hanya" berguna untuk melihat apakah saham lagi banyak diakumulasi atau didistribusi bandar. Apakah market maker banyak jualan atau lagi beli saham secara masif. 

Tetapi analisa bandarmologi tidak bisa memberikan sinyal trading dan analisa-analisa yang lebih luas tentang harga saham. Kalau bandar terbesar sedang membeli saham katakanlah diharga 1.200, bukan berarti anda harus mengikuti beli di harga 1.200, karena harga 1.200 yang dimiliki oleh bandar bukanlah sinyal trading. 

Sinyal trading, analisa-analisa saham bisa anda lihat melalui ANALISA TEKNIKAL. Analisa teknikal memberikan gambaran lebih banyak mengenai sinyal trading, titik-titik harga yang bagus untuk beli dan jual saham, analisa tren, support resisten, analisa historis dan lain-lain. 

Pelajari juga full praktik analisa teknikal saham untuk trading di market berikut: Analisis Teknikal Full Praktik Trading. 

Analisa bandarmologi akan jauh lebih akurat jika anda kombinasikan dengan analisa teknikal. Analisa bandarmologi untuk melihat kekuatan bandar: Apakah lagi dominan akumulasi dan distribusi, sedangkan analisa teknikal sebagai sinyal trading, sekaligus untuk menganalisa titik open buy atau sell yang bagus. 

Karena analisa bandarmologi tidak bisa berdiri sendiri, hendaknya anda selalu menggunakan teknikal dan bandarmologi, supaya prediksi dan analisa anda lebih berkualitas. 
 
4. Bandar asing bukan satu-satunya bandar di Bursa saham 

Bandar asing seringkali dianggap sebagai bandar yang superior, sehingga bandar asing sering dijadikan patokan sebagai dasar untuk analisa bandarmologi. Memang benar, bandar asing adalah bandar yang modalnya besar. Di satu sisi, bandar saham asing sebenarnya juga joint venture dengan pemodal lokal. 

Tetapi, jangan lupakan kekuatan bandar saham lokal. Banyak juga bandar saham lokal yang didalamnya terdiri dari pemodal asing. Jadi bandar saham lokal juga perlu anda perhatikan. 

Saham-saham second dan third liner juga banyak "dimodali" oleh bandar lokal, sehingga ketika ada bandar lokal yang sedang akumulasi dan distribusi besar, anda juga harus perhatikan. Jangan hanya terpaku pada broker asing. 

Hindari juga anggapan bahwa ketika bandar asing jualan berarti saham pasti turun, atau sebaliknya. Lakukan kombinasi dengan analisa teknikal, untuk melihat sinyal trading yang lebih jelas, dan lihat juga peta kekuatan bandar lokal di saham yang anda analisa. 

Itulah beberapa mis-persepsi yang sering terjadi dalam analisa bandarmologi. Mis-persepsi ini sangat sering terjadi, namun sering tidak disadari. Mis-persepsi dalam bandarmologi juga berdampak pada risiko kesalahan dalam mengambil keputusan trading yang lebih objektif dan luas. 

Semoga pos belajar bandarmologi saham ini bisa membuka wawasan kita semua mengenai cara-cara melakukan analisa bandarmologi dengan benar. Salam profit.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.