Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Pengalaman Beli Saham BCA

El Heze

Jumlah saham blue chip di Indonesia ada belasan. Salah satu saham blue chip unggulan di sektor perbankan adalah saham BBCA. Selain BBCA di sektor bank ada tiga saham blue chip lainnya, yaitu saham BBRI, BBNI dan BMRI. Pada pos ini, saya ingin sharing mengenai pengalaman beli saham BCA. 


Banyak anggapan kalau saham BBCA adalah saham yang tahan banting di market. Memang benar, kalau kita perhatikan tren saham BBCA dalam jangka panjang berikut (tren 5 tahun): 


Saham BBCA membentuk tren naik, meskipun di dalam tren naikknya juga terdapat tren-tren turun yang cukup tajam (Tanda lingkaran). Ini artinya, dalam jangka panjang, BBCA adalah saham yang cukup tahan banting, di mana setelah harganya turun, saham ini akan dikoleksi lagi. 

Kita banyak menemukan saham yang turun secara berangsur dan tidak kembali ke harga awal, sehingga BBCA termasuk dalam saham yang tahan banting di market. Tetapi bukan berarti BBCA adalah saham yang kebal koreksi.

Banyak juga anggapan kalau saham BBCA pergerakannya lambat, sehingga tidak cocok untuk trading. Saham BBCA memang terkadang sideways, tapi saya pribadi tidak setuju kalau saham BBCA adalah saham yang lemot. 

Justru karena saham BBCA punya market cap besar, fundamentalnya bagus, dan pergerakan sahamnya mengikut IHSG, maka saham BBCA memiliki fluktuatif harga yang agak cepat, dan bisa dianalisa dengan teknikal, dibandingkan dengan saham2 yang likuiditasnya rendah. 


Pada grafik 6 bulanan, saham BBCA terlihat memiliki fluktuatif yang jelas. Jadi pergerakan saham BBCA ini nggak hanya diam di tempat. Ada pola rebound koreksi yang jelas. 

Perhatikan setelah saham BBCA turun, BBCA selalu diikuti dengan technical rebound (tanda-tanda persegi). Hal ini menunjukkan bahwa BBCA bukan saham yang pergerakannya flat. Walaupun ada masa-masa di mana BBCA sideways dan diam di tempat seperti yang anda lihat pada tanda lingkaran diatas. 

Tapi memang dalam praktik trading yang saya terapkan, saya jarang mentradingkan BBCA untuk trading harian. Biasanya time frame tradingnya saya perpanjang sedikit menjadi 1 minggu / swing trading. 

Karena harga saham BBCA relatif tinggi, kalau sahamnya baru naik beberapa poin dan saya take profit, maka masih minus kena fee beli jual sekuritas. Apalagi kenaikan tren saham BBCA biasanya bisa berlangsung agak lama ketika sudah rebound, jadi lebih baik disimpan beberapa hari. 

Jadi buat anda yang ingin trading di saham BBCA, anda tetap bisa meraih profit maksimal dari saham ini... Hilangkan anggapan kalau saham BBCA itu nggak cocok buat trading dan hanya cocok untuk investasi jangka panjang. 

Selama praktik pengalaman beli saham BCA yang saya alami sendiri, saya juga mentradingkan saham BBCA dan saham BBCA ini pergerakannya lebih mudah dianalisa dengan chart / analisa teknikal.   

BELI SAHAM BCA 

BBCA termasuk saham yang rajin bagi dividen, baik dividen tahunan maupun dividen interim, Saya sendiri beberapa kali mendapatkan dividen dari saham BBCA. Bahkan saya juga pernah dapat dividen interim. 

Ketika saham BBCA berada di range harga 33.000-34.000-an, saya juga pernah membeli saham BBCA: 

Pengalaman Beli Saham BCA

Di mana saat itu saya juga mengincar dividen tahunan BBCA yang nominalnya cukup besar. Namun saya menjual BBCA di cum date-nya, karena saham blue chip sekelas BBCA yang dividennya besar, risiko dividend trap juga semakin besar. Pelajari juga: Ciri-Ciri Dividend Trap Saham. 

BBCA juga akan melakukan stock split, di mana setelah stock split harga sahamnya akan menjadi jauh lebih likuid. Kita bisa belajar dari contoh saham BBRI yang setelah stock split, fluktuatifnya menjadi jauh lebih cepat, karena sahamnya lebih terjangkau. 

Jika BBCA sudah stock split, maka saham ini semakin bagus dijadikan sarana untuk trading, khususnya buat para trader jangka pendek / para teknikalis yang ingin mengincar saham-saham murah yang bisa dianalisa dengan chart, dan pergerakannya stabil. 

Catatan: Pos ini saya tulis sebagai pengalaman pribadi membeli saham. Tentu saja sebagai bahan edukasi untuk menambah pandangan tentang pola-pola pergerakan saham di market.

Tidak ada maksud untuk mengajak maupun merekomendasikan membeli saham BBCA. Setiap keputusan trading, harus selalu diikuti dengan analisa teknikal dan analisa fundamental (untuk investasi) se-objektif mungkin.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.