Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Profit Trading Saham Harian

El Heze

Dalam trading saham, kita mengenal strategi TRADING SAHAM HARIAN. Trading harian merupakan trading dengan time frame yang cukup pendek. Anda membeli dan menjual saham dalam sehari (di hari yang sama).  


Tetapi dalam trading harian sebaiknya anda juga memiliki toleransi batas waktu paling tidak sampai 2-3 harian. Karena terkadang saham yang anda beli, bisa saja masih sideways di hari itu. Namun baru bisa naik drastis keesokan harinya. 

Penulis sendiri juga menerapkan strategi trading harian di market, di mana sebagian modal saya gunakan untuk trading cepat, karena dengan trading cepat kita bisa meraih profit jangka pendek tanpa harus hold saham terlalu lama. 

Di web Saham Gain, kita juga membahas full praktik dan strategi cara memilih saham-saham yang bagus dan potensi naik untuk intraday trading. Anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.  

Intraday trading / trading harian bisa dilakukan dengan cara memilih saham-saham yang likuid, pergerakannya lincah dan berpotensi naik harian. Anda bisa menetapkan target profit yang tidak terlalu tinggi sekitar 1-3%-an karena frekuensi trading harian lebih banyak, sehingga target profit tidak perlu terlalu tinggi. 

Kita akan bahas contoh menerapkan trading cepat. Baru-baru ini penulis juga mempraktikkan strategi trading cepat, di mana saya membeli saham MNCN pada harga 815. Berikut rincian trading saham MNCN: 

Profit Trading Saham Harian

Pagi hari tanggal 12 Agustus penulis membeli saham MNCN di harga 815. Kemudian siang harinya, MNCN berhasil naik ke 840-845. Berikut pergerakan tape reading MNCN yang saya crop saat real time market: 


Sehingga floating profit MNCN penulis sekitar 3%. Namun saya memasang target jual di 850, sehingga profit trading MNCN di kisaran 3% net profit setelah dikurangi fee beli dan jual. 

Sebelumnya penulis mentradingkan saham KLBF untuk trading cepat. Kita sudah pernah membahasnya disini tentang beberapa strategi trading cepat saham: Cara Trading Saham Harian Profit. Berikut rincian trading cepat KLBF yang penulis terapkan: 


Pada tanggal 10 Agustus penulis membeli saham KLBF di harga 1.250 dan take profit pada harga 1.300 di hari yang sama. Net peofit setelah dikurangi fee beli dan jual sekitar 3,5%. 

Itulah contoh-contoh eksekusi trading harian di market. Kalau anda perhatikan analisa-analisa diatas, memang saya tidak menerapkan target take profit terlalu tinggi, di mana saya membeli dan menjual saham beberapa poin diatas harga beli. 

Misalnya pada saham MNCN di mana saya buy 815 dan target 850. Kemudian KLBF buy 1.250 dan target 1.300. Karena dalam trading harian frekuensi trading kita akan lebih sering, sehingga kita tidak perlu terlalu memaksakan jual di harga sangat tinggi. 

Apalagi tidak banyak saham yang bisa naik sangat tinggi dalam sehari. Tapi dengan menetapkan target profit di kisara 1-3%, sebenarnya sudah cukup besar, apalagi frekuensi trading harian relatif lebih sering. 

Dengan menetapkan target profit yang REALISTIS, hal ini juga akan memberikan ketenangan psikologis, di mana kalau psikologis kita tenang, mengambil keputusan trading juga pasti lebih bagus. Ada beberapa hal lain yang menunjang keberhasilan trading harian:  

1. Tetap pakai time frame daily 

Di pasar saham, analisa trading harian tetap perlu menggunakan time frame daily, jangan menggunakan time frame jam atau menitan dengan anggapan supaya anda bisa mendapatkan sinyal trading lebih cepat. 

Karena di pasar saham Indonesia tidak se-likuid market forex atau pasar saham US, sehingga time frame menitan dan jam kurang bisa mewakili untuk trading harian saham. Justru dengan time frame candle menitan, anda akan kebingungan menganalisa saham2 yang akan naik cepat. 

Kita sudah pernah bahas juga pada pos berikut ini: Time Frame yang Bagus untuk Trading Saham.  

2. Analisa teknikal dan momentum market

Dalam trading harian, anda harus tetap menggunakan analisa teknikal. Jadi trading harian tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan news atau rumor, karena risikonya besar. 

Analisa teknikal yang bisa memberikan petunjuk trading yang benar untuk membaca saham-saham yang berpotensi naik. Momentum market (IHSG) juga perlu anda perhatikan, karena banyak saham yang bergerak mengikuti arah market (IHSG). 

Terutama kalau anda trading pada saham-saham yang likuid, anda harus melihat analisa market. Jika IHSG masih turun tajam dan saham2 yang anda incar koreksi, sebaiknya anda wait and see dan tidak terburu mengambil keputusan entry buy. 

Anda yang ingin mendalami strategi-strategi trading cepat saham, plus kombinasi analisa tape reading untuk menganalisa saham-saham yang berpotensi naik, anda perdalam disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.