Strategi Trading Saham Harian

Trading harian saham adalah strategi trading yang diterapkan dengan membeli dan menjual saham di hari yang sama. Strategi trading harian bisa dilakukan dengan strategi scalping (beli jual saham menitan), atau beli saham pagi jual siang, atau beli pagi jual sore. 

Sama seperti strategi trading lainnya, untuk mendapatkan profit dari trading cepat, maka trading harian harus dilakukan dengan strategi yang benar. 

Banyak trader beranggapan kalau trading harian harus dilakukan dengan memilih saham-saham gorengan, karena saham gorengan adalah saham yang pergerakannya sangat cepat di market. 

Banyak anggapan juga bahwa trading harian itu cukup mengikuti "arus market" tanpa banyak membutuhkan analisa teknikal. Anggapan-anggapan ini kurang tepat. Trading harian justru membutuhkan analisa yang benar, karena anda harus bisa mencari saham yang berpotensi naik cepat dalam waktu sehari-dua hari. 

Analisa trading saham harian yang dilakukan secara asal-asalan akan membuat modal anda cepat habis, cut loss dan risiko saham nyangkut semakin besar. Jadi sekalipun trading harian, anda harus memilih saham-saham yang kualitasnya bagus.  

Berikut beberapa strategi trading saham harian yang sebaiknya anda terapkan agar anda bisa mendapatkan profit maksimal, dan meminimalkan risiko kerugian:   

1. Analisa teknikal simpel 

Trading harian harus tetap dilakukan dengan menganalisa chart saham yang anda incar. Karena dengan analisa teknikal, anda bisa melihat apakah saham sudah dalam momen yang pas untuk dibeli (ada potensi naik) atau sebaliknya. 

Dengan analisa teknikal, anda bisa melihat pattern-pattern yang terbentuk, termasuk melihat likuiditas perdagangannya. 

Anda tidak perlu menggunakan kombinasi analisa teknikal yang rumit, karena dalam trading harian anda juga harus mengambil keputusan lebih cepat di market. Analisa teknikal yang dibutuhkan untuk trading harian adalah kombinasi analisa candle, indikator untuk momentum dan support resisten. 

Anda bisa pelajari full praktik & strategi memilih saham-saham yang bagus dan berpotensi naik untuk trading harian saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

2. Analisa tape reading / bid offer 

Untuk intraday trader, ada baiknya anda menggunakan analisa tape reading (analisa bid offer) buat melihat saham-saham yang pergerakan hariannya bagus dan memiliki bid besar. 

Bid offer menunjukkan perdagangan saham yang terjadi di hari itu. Sehingga dengan bid offer, anda bisa menganalisa potensi pergerakan harga saham secara cepat (harian). Itulah mengapa analisa tape reading sangat bagus dikombinasikan dengan analisa teknikal, khususnya buat trader harian.  

Analisa tape reading dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan permintaan dan penawaran saham pada saat real time market. Ketika saham sedang banyak permintaan beli (bid), maka harga saham berpotensi naik. Sebaliknya ketika saham sedang banyak penawaran jual secara real time (offer), maka harga saham berpotensi turun jangka pendek.  

Dengan tape reading, anda juga bisa menghindari saham-saham yang masih banyak dijual, sehingga anda bisa meminimalkan risiko beli saham yang masih berpotensi turun. Berikut contoh tampilan bid offer real time: 

Untuk anda yang ingin mendalami analisa tape reading buat analisa saham-saham yang berpotensi naik cepat, full praktik dan strategi tape reading lebih detail, anda bisa perdalam disini: Tape Reading Saham PDF. 

3. Analisa momentum market 

Dalam trading harian, momentum market sangat diperlukan. Momentum market adalah analisa IHSG (market) secara global). Seringkali pergerakan harga saham mengikut pergerakan IHSG. 

Anda bisa perhatikan ketika IHSG dibuka turun tajam, atau pada saat ada sentimen2 negatif yang membuat IHSG turun banyak, maka mayoritas saham akan ikut turun. Demikian sebaliknya ketika IHSG sedang bagus, maka mayoritas saham bisa naik dalam waktu harian.

Terutama buat anda yang trading harian dengan mengincar saham-saham blue chip, saham second liner atau saham-saham LQ45, analisa market sangat dibutuhkan, karena saham-saham tersebut pergerakannya relatif mengikut pergerakan indeks. 

Kalau anda membeli saham di saat IHSG lagi turun banyak, kemungkinan besar saham yang anda beli bisa turun lagi. Jadi momentum market juga harus anda perhatikan dalam praktik day trading. Kombinasi momentum market dan analisa teknikal akan memberikan hasil yang lebih maksimal. 

Dalam kondisi market yang lagi turun / merah banyak, anda bisa pertimbangkan untuk wait and see atau beli saham secara bertahap. Jangan langsung full modal. Trading harian tidak harus dilakukan setiap hari, setiap saat. 

Sehingga anda tidak menangkap pisau jatuh dalam trading harian. Nah, kalau market sudah mulai rebound, didukung dengan analisa chart saham2 yang anda incar, anda bisa masuk dengan modal yang lebih besar, sehingga anda bisa membeli saham di momen yang lebih pas.  

4. Prioritaskan saham ramai dengan fluktuatif bagus 

Tidak semua tipe saham bagus untuk intraday trading. Apalagi buat anda yang ingin memilih saham gorengan untuk trading harian, saran saya pilihlah saham yang RAMAI PEMINAT dan FLUKTUATIF harga sahamnya BAGUS. 

Ramai tidaknya peminat suatu saham, salah satunya bisa dilihat dari antrian bid offer. Saham yang ramai peminat pada setiap antrian harga memiliki antrian bid offer lot ribuan sampai diatas sepuluh ribu lot. Contohnya perhatikan antrian bid offer saham small cap KREN berikut: 

Strategi Trading Saham Harian

Anda bisa liht Bid Lots dan Offer Lots saham KREN diatas yang tampak ramai. Dan Split (Lihat bagian paling kiri dan kanan, yaitu jumlah orang yang antri beli dan jual) cukup banyak. 

Saham-saham dengan bid offer ramai seperti inilah yang bagus digunakan untuk trading harian. Anda bisa amati juga fluktuatif saham-saham yang bid offer-nya ramai. Jika naik turun harga sahamnya relatif cepat (tapi masih wajar), maka saham tersebut bisa anda masukkan watchlist. 

Sebaliknya kalau anda menemukan saham yang bid offernya sangat sepi, contohnya seperti saham ERTX berikut:      

Bid Lots dan Offer Lots saham ERTX hanya ada puluhan sampai ratusan. Bid Offer Lots-nya terlihat sangat tipis. Anda bisa bandingkan dengan saham KREN diatas. Ini adalah contoh saham yang sepi peminat, di mana risikonya besar jika digunakan untuk day trading. 

Hindari saham yang sepi peminat. Saham sepi peminat fluktuatifnya rata-rata juga lambat, karena yang mentradingkan sedikit. Di satu sisi, semakin sepi peminat suatu saham, maka saham tersebut akan lebih mudah "digoreng" bandar, sehingga pergerakan harganya tidak beraturan dan berpola. Sebagai trader, anda tentu akan sulit menganalisa saham2 seperti ini. 

Ingat tujuan anda trading harian adalah supaya mendapatkan profit untuk jangka waktu cepat. Jadi, anda harus memilih saham-saham yang fluktuatifnya cepat dan ramai peminat. 

5. Tambahan: Analisa broker summary (Bandarmologi) 

Broker summary adalah analisa yang digunakan untuk melihat akumulasi dan distribusi yang dilakukan oleh big player atau market maker atau biasa disebut bandar saham, dalam hal ini adalah perusahaan  / broker sekuritas. 

Jika broker sekuritas banyak melakukan akumulasi, dan didukung dengan indikator teknikal yang bagus, maka harga saham berpotensi naik dalam waktu cepat. Sebaliknya, jika bandar dominan melakukan distribusi saham, maka harga saham berpotensi turun / koreksi. 

Broker Summary Saham

Anda bisa menganalisa akumulasi dan distribusi yang dilakukan bandar saham untuk membeli saham-saham buat trading cepat. 

Pelajari juga tentang broker summary disini: Cara Membaca & Melihat Broker Summary. Mengenai analisa lebih detail & praktikkal tentang broker summary, nanti kita akan bahas di pos tersendiri. 

Itulah 5 strategi trading saham harian yang bisa anda pertimbangkan untuk trading cepat di market.