Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Keuntungan Membeli Saham BRI

El Heze

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada banyak saham yang bisa anda pilih untuk trading. Dari sekian banyak saham yang ada, saham-saham di Indonesia dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu saham blue chip, saham second liner, dan saham small cap (saham gorengan).


Di BEI, jenis saham yang likuiditasnya paling tinggi, dan market capnya paling besar adalah saham blue chip (Market cap diatas 100 triliun). Beberapa saham blue chip di BEI antara lain TLKM ASII BBCA BBRI BBNI BMRI UNVR ICBP INDF GGRM CPIN TPIA. 

Di market, jumlah saham blue chip tidak terlalu banyak. Di satu sisi, tidak semua saham chip akan naik dalam waktu yang bersamaan. Walaupun dikenal sebagai perusahaan dengan fundamental bagus, tetapi saham blue chip tidak kebal koreksi. 

Misalnya saham UNVR yang sempat turun drastis selama 1-2 tahun dari harga 8.500-an sampai ke 4.900 karena fundamentalnya yang sempat turun dan valuasi mahal. 

Sehingga untuk membeli saham blue chip, anda harus lebih selektif memilih saham yang pergerakannya sedang bagus saat itu. Salah satu saham blue chip yang pergerakannya relatif baik adalah saham BRI.

BBRI adalah perusahaan di sektor perbankan, yang termasuk dalam 4 saham blue chip perbankan, selain BBCA, BMRI dan BBNI. Karena saham BBRI pernah melakukan stock split ketika harganya di 15.000-an, maka saham BBRI menjadi lebih likuid dan lebih aktif ditransaksikan. 

Buat anda yang ingin mencari saham blue chip dengan harga relatif terjangkau dan likuid, saham BBRI bisa menjadi salah satu pilihan saham untuk trader. Ada beberapa keuntungan membeli saham BRI: 

1. Harga saham lebih mudah naik setelah koreksi 

Saya beberapa kali membeli saham BBRI, dan memang tidak selalu saham BBRI yang saya beli pasti langsung naik. Terkadang ada fluktuatif harga, entah sideways atau turun dulu beberapa poin. Sebagai contoh, saya pernah trading BBRI di harga rata-rata 3.790: 


Saham BBRI sempat turun dulu ke 3.760, 3.770. Tapi karena saya sudah membeli di harga yang cukup murah, tidak butuh waktu lama (Hanya 1-2 hari), saham BBRI sudah naik lagi sampai ke 3.850-3.860: 

Keuntungan membeli saham BRI 

Perhatikan tanda panah, ketika BBRI akhirnya berhasil rebound setelah turun beberapa hari. Sehingga salah satu keuntungan beli saham BBRI adalah harga sahamnya yang lebih mudah naik, karena BBRI banyak peminatnya, ketika saham sudah turun, biasanya akan dikoleksi lagi. 

Pelajari juga cara-cara melihat saham yang sudah diskon dan murah secara teknikal disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Sehingga dengan membeli saham yang bagus, plus momentumnya tepat (beli saham yang sudah diskon), hal ini juga bisa meminimalkan cut loss. Kalau anda ingin cut loss lebih minimal, pilihlah saham2 yang pola teknikalnya bagus (mudah rebound setelah koreksi).

2. Likuid 

Saham BBRI risikonya lebih kecil untuk trader, karena market capnya besar dan sahamnya likuid. Dengan pergerakan saham yang lebih likuid, fluktuatif BBRI lebih pasti dibandingkan saham-saham yang market cap-nya rendah. 

Saham yang likuid juga memudahkan trader untuk melakukan analisa teknikal dan bid offernya. Saham yang likuid lebih mencerminkan perdagangan saham yang sesungguhnya (Tidak banyak manipulasi harga oleh bandar).  

Harga saham BBRI yang cukup murah secara nominal dibandingkan mayoritas saham blue chip lainnya seperti BBCA CPIN UNVR ASII, membuat bid offer saham BBRI juga lebih ramai.  

3. Fluktuatif harganya beraturan 

Saham BBRI punya fluktuatif harga yang lebih teratur. Anda bisa lihat pada chart saham BBRI diatas, di mana pola fluktuatif naik turunnya terlihat sangat jelas dan berpola. Ada pola rebound korekso 2-4 harian secara teratur. 

Dengan pola fluktuatif yan beraturan, anda lebih mudah menganalisa dan memprediksi pergerakan BBRI di market. 

4. Bagus untuk nabung saham

Buat yang ingin investasi jangka panjang, BBRI bisa menjadi salah satu saham pilihan untuk nabung saham, terutama buat yang ingin mendapatkan dividen secara konsisten. 

Pergerakan fluktuatif BBRI yang berpola, didukung dengan likuiditas dan fundamental yang baik, membuat harga saham BBRI jauh lebih minim risiko untuk disimpan jangka panjang. 

Itulah beberapa keuntungan membeli saham BRI. Kalau anda ingin mencari saham yang likuid di Bursa, saham BBRI bisa pertimbangkan untuk anda masukkan di watchlist saham pribadi. 

TIDAK ADA SAHAM KEBAL KOREKSI 

Tapi anda juga harus pahami bahwa tidak ada saham yang kebal terhadap koreksi. Saham blue chip sekelas BBRI pun harganya bisa turun. Apalagi saham blue chip adalah saham yang pergerakannya biasanya mengikut IHSG.

Jadi meskipun BBRI sudah anda masukkan watchlist, anda tetap perlu melakukan analisa teknikalnya, untuk melihat apakah MOMENTUM trading BBRI sudah bagus atau masih berpotensi turun. 

Kombinasi-kombinasi analisa teknikal yang praktis untuk trader bisa anda pelajari juga disini: Ebook Full Analisis Teknikal Saham. 

Trading saham harus dilakukan dengan analisa dan momentum. Selain chart, anda juga harus melihat sentimen atau berita-berita apa saja yang sedang mempengaruhi saham atau sektor tersebut. 

Misalnya, jika sektor perbankan lagi lesu, mayoritas saham perbankan turun dan stagnan, anda bisa wait and see dan tidak harus terburu membeli saham BBRI. Karena momentum yang bagus juga sangat menentukan profit yang anda dapatkan dan harga beli yang lebih layak. 

Catatan: Pos ini bukanlah ajakan untuk membeli saham BBRI. Pos ini mengulas keunggulan-keunggulan saham BBRI, namun kita juga tetap memperhatikan faktor risiko dan cara-cara trading yang tepat. 

Semoga menginspiras. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.