Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Membuat Trendline Saham

Dalam analisis teknikal, kita mengenal istilah trendline alias garis tren. Trendline saham berfungsi untuk melihat  kecenderungan arah harga saham, dan digunakan juga untuk melihat letak support resisten secara garis besar. 


Seperti kita ketahui, harga saham umumnya bergerak dalam tiga arah, yaitu naik (uptrend), turun (downtrend) dan mendatar (sideways). Dalam grafik saham, sebenarnya kita sudah bisa melihat secara kasat mata. 

Tren saham

Seperti pada contoh saham UNVR diatas, di mana secara kasat mata kita bisa melihat bahwa saham UNVR memiliki tren turun (downtrend). 

Namun ada baiknya untuk menentukan tren lebih akurat, anda menggunakan "alat bantu" supaya anda bisa melihat lebih banyak informasi yang terbentuk dalam suatu tren, salah satunya support resisten. 

CARA MEMBUAT GARIS TRENDLINE SAHAM 

Pertama, cara membuat trendline saham yang paling mudah, bisa dilakukan dengan menggambar garis tren manual alias Trend Line. Trend Line sudah disediakan melalui software sekuritas online trading masing-masing. 

Contoh tool trend line pada software saham online trading

Menggambar trendline dilakukan dengan cara menghubungkan titik-titik support dan resisten yang SEJAJAR / SEARAH dengan trend line-nya, sehingga bisa dilihat lebih jelas trend yang terbentuk. Setelah ini, kita akan contohkan cara membuat trendline. 

Kedua, tentukan time frame. Untuk menggambar trendline, anda perlu menentukan time frame grafik yang tepat. Time frame jangan terlalu pendek atau terlalu panjang. Time frame terlalu pendek tidak bisa mewakili analisa tren.

Idealnya, gunakan grafik saham minimal 3 bulan sampai 2 tahun untuk menentukan trend yang terbentuk di saham tersebut. Saya pribadi biasanya menggunakan time frame 6 bulanan sampai 1 tahun yang paling sering, karena time frame tersebut tidak terlalu pendek maupun panjang, sehingga lebih akurat digunakan sebagai analisa historis harga saham. 

Mengenai time frame, anda bisa pelajari juga disini: Cara Menentukan Time Frame Trading Saham

KONSEP PENTING TRENDLINE SAHAM 

Pada tren turun / downtrend maka harga support dan resisten yang terbentuk akan semakin rendah selama periode atau time frame tertentu. Untuk lebih jelasnya perhatikan tren turun berikut:  
Tren turun

Pada tren naik / uptrend, maka harga support dan resisten yang terbentuk akan semakin tinggi pada time frame tertentu. Berikut adalah contoh pola saham uptrend: 
Tren naik

Dalam membuat trendline saham, anda perlu menghubungkan titik-titik tertinggi dan titik terendah pada grafik saham, sehingga nantinya akan terlihat tren yang terbentuk seperti pada gambar diatas.

Jika tren turun yang terbentuk, maka akan terlihat lower high (harga puncak yang semakin rendah) dan lower low (harga support / bawah yang semakin rendah). 

Jika tren naik yang terbentuk, maka akan terlihat higher high (harga puncak yang semakin tinggi) dan higher low (harga support / bawah yang semakin tinggi). 

Tapi kalau pada saham sideways, tidak ada trend yang terbentuk, artinya pada tren sideways, high dan low-nya akan cenderung bergerak dalam range yang sama selama jangka waktu tertentu. 

Sekarang kita coba contohkan bagaimana cara membuat trendline saham pada saham uptrend, downtrend dan sideways. 

UPTREND 

Trendline Saham - Uptrend

Perhatikan tren naik pada saham ERAA diatas. Untuk menggambar tren naik, anda bisa menghubungkan titik-titik resisten (lingkaran) dan support (persegi) yang sejajar dengan trendline. 

Jika suatu saham memiliki harga support dan resisten yang semakin tinggi, artinya saham tersebut berada dalam tren naik. Titik-titik trendline bisa berfungsi sebagai garis support dan resisten juga. 

Sebagai contoh, perhatikan tanda-tanda persegi (support). Jika saham ERAA koreksi, maka ERAA berpotensi turun menuju ke support2 terdekatnya, yaitu pada garis trendline-nya.

DOWNTREND 

Trendline Saham - Downtrend

Perhatikan tren turun saham BBCA diatas. Ketika kita menghubungkan titik-titik support (persegi) dan resisten (lingkaran) menggunakan trend line, maka kita bisa mengetahui bahwa BBCA berada dalam posisi tren turun. 

Hal ini karena support dan resisten yang terbentuk semakin rendah selama time frame tersebut (6 bulan). Dengan mengetahui trendline, hal ini juga berfungsi untuk melihat pola reversal tren saham. 

Sebagai contoh, perhatikan tanda panah pada lingkaran yang terakhir. Trendline tersebut bisa menjadi pertanda berakhirnya tren turun, apabila harga saham BBCA berhasil menembus (breakout) dari trendline-nya tersebut. 

Ketika BBCA berhasil tembus dari trendline-nya, maka trend BBCA akan berubah menjadi tren naik. Karena saham BBCA sebenarnya sudah mulai naik, akan tetapi kenaikannya masih tertahan di trendline-nya. Jika BBCA bisa naik menembus trendline, berarti BBCA akan membentuk higher high yang baru, sehingga muncul pembentukan tren yang baru. 

Sebagai trader, anda bisa mengambil posisi beli dengan menunggu konfirmasi breakout dari trendline-nya tersebut. Tentu juga harus dikombinasikan dengan indikator dan momentum market, untuk menghindari fake signal breakout. 


SIDEWAYS 

Trendline saham - sideways

Perhatikan saham BSDE. Untuk menggambar tren sideways, anda bisa hubungkan titik-titik support dan resisten dengan trendline. Jika suatu saham membentuk resisten (lingkaran) dan support (persegi) berulang di range yang sama / sejajar, maka dapat dikatakan saham tersebut memiliki tren mendatar alias sideways.  

Seperti saham BSDE diatas, di mana tidak terlihat tren naik dan turun yang terbentuk. Namun terdapat pola mendatar jika kita gambar menggunakan garis tren. 

Dengan melihat tren saham sideways, anda bisa memanfaatkan support resistennya secara berulang buat trading jangka pendek. Cara-cara memanfaatkan saham sideways untuk trading, bisa anda pelajari disini: Full Praktik Strategi Trading Saham Sideways. 

ANALISA TREN UNTUK MERAIH PROFIT 

Analisa tren bukan hanya berfungsi sebagai garis yang menggambarkan tren naik, turun dan sideways. Namun analisa tren dapat dikombinasikan dengan analisis Moving Average dan indikator untuk melihat lebih banyak sinyal trading yang terbentuk pada chart. 

Cara memanfaatkan analisa tren untuk meraih profit jangka pendek, dan kombinasi2 analisa teknikal, bisa anda pelajari pada full praktik trading saham berikut: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus + Moving Average Praktis. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.