Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Full Praktik Strategi Trading Saham Sideways

Saham biasanya bergerak dalam 3 tren utama: Uptrend (naik), downtrend (turun) dan sideways (mendatar). Dalam praktik trading, tren yang paling sering menjadi perhatian trader adalah tren naik dan tren turun. 


Saham yang tren-nya naik selalu menarik perhatian trader yang belum punya sahamnya untuk mengincar saham-saham yang sedang uptrend. Pertanyaan2 seperti ini sering ditanyakan trader ketika menemukan saham2 yang lagi naik:

"Apakah sahamnya masih bisa naik lagi?"
"Kalau saya beli sahamnya sekarang, apa belum terlambat?"
"Berapa resisten selanjutnya?"

Sebaliknya saat saham turun juga menarik perhatian trader, karena saham2 yang turun harganya sudah mulai murah. Tidak sedikit trader yang mengincar saham2 yang sedang turun. Pelajari juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Tapi bagaimana dengan tren sideways?

Saham-saham yang trennya sedang mendatar, tidak uptrend ataupun downtrend, seringkali justru diabaikan kebanyakan trader saham, karena fluktuatif saham tersebut kurang menarik. Harga sahamnya hanya bergerak di harga itu-itu saja. 

"Buat apa trading di saham ini. Trennya mendatar terus."
"Malas beli saham ini, trennya sideways. Lama profitnya" 

[Pelajari full praktik dan strategi-strategi meraih profit di saham sideways untuk traderv jangka pendek disini: Full Praktik Strategi Trading Saham Sideways]

Begitulah kebanyakan pendapat para trader ketika bertemu dengan saham-saham yang trennya lagi sideways. Contoh saham yang trennya sideways, bisa anda perhatikan pada chart berikut (Tanda persegi): 

Saham Sideways
Kalau anda menemukan saham yang trennya mendatar, strategi trading apa yang akan anda lakukan? Anda berani beli sahamnya? Atau tinggalkan saja dan pilih saham lain, karena trennya mendatar terus? 

Benarkah saham-saham sideways tidak menguntungkan untuk trading? Dalam praktikknya, saham-saham sideways justru banyak sekali kita temukan di market. 

Saham yang trennya naik bisa berubah jadi tren sideways untuk jangka waktu tertentu. Demikian sebaliknya, saham2 yang trennya turun pun bisa berubah menjadi sideways. Jadi, anda harus bisa menemukan saham-saham sideways yang bagus untuk trading.  

Strategi dan full praktik trading di saham sideways bisa anda pelajari dna terapkan disini: Full Praktik Strategi Trading Saham Sideways. 

Anda akan mempraktikkan langsung strategi-strategi memilih saham sideways yang bagus untuk trading, mendalami pola-pola saham sideways, dan strategi memaksimalkan profit di saham-saham yang lagi sideways. 

Perlu anda ketahui juga, tidak semua saham sideways bagus untuk trading. Anda mungkin juga sering menemukan saham-saham sideways yang geraknya sangat lama, sehingga ketika dibeli, harga sahamnya terkesan nggak bergerak. 

Hal ini menimbulkan asumsi kalau semua saham sideways itu rata-rata akan bergerak dalam pola yang sama: Nggak banyak pergerakan, sulit naik-turun dan tidak menguntungkan. 

Nah oleh karena itu, disini: Full Praktik Meraup Profit di Saham Sideways, kita sudah update lebih banyak praktik menganalisa saham sideways lebih lanjut yang bisa diterapkan dalam trading. 

Sehingga, anda bisa memaksimalkan profit dari saham2 sideways juga. Mengingat saham yang lagi sideways itu sebenarnya cukup banyak kita temukan di market. 

Dengan memahmi strategi trading di saham-saham sideways, anda juga punya lebih banyak pilihan saham, dan anda bisa menambah seni menganalisa chart dan memaksimalkan profit. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.