Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Belajar Saham: Investasi Leher Keatas

Saat ini kita sering mendengar kisah sukses investasi ataupun trading saham. Tapi banyak juga kisah trader yang gagal meraih profit di pasar saham. Tidak sedikit yang menyalahkan bandar, regulasi, trader lain, broker, analis sebagai penyebab kerugiannya di market. 



Karena banyak trader yang merasa gagal meraih profit di saham, akhirnya para trader pindah ke instrumen crypto, karena banyak yang kisah kaya dalam semalam dari crypto. Ternyata pasar crypto pun tidak luput dari risiko. Koin-koin crypto yang harganya udah naik pun bisa jatuh dengan cepat. 

Ternyata banyak para pemula yang terjun ke dunia saham karena ikut-ikutan, punya mindset ingin cepat kaya karena mendengar kisah sukses orang-orang yang kaya di saham. 

Trader akhirnya nekad beli saham pakai modal besar. Menggunakan uang yang dipakai untuk kebutuhan buat trading tanpa memahami ilmunya alias nekad. 

Padahal langkah pertama belajar saham itu adalah langkah yang paling KRUSIAL. Start anda di market akan menentukan perjalanan trading anda. Kalau start anda salah, kedepan risikonya akan semakin besar. 

Tetapi kalau anda memulai belajar saham dengan start yang benar, anda akan lebih mudah untuk melangkah, karena anda memahami step by step belajar saham, termasuk ilmunya. 

Belajar saham sampai anda bisa mendapatkan profit di market itu membutuhkan ILMU alias INVESTASI LEHER KEATAS. Hal utama yang anda butuhkan dalam belajar saham adalah: 
  • Analisis teknikal (analisa chart untuk trading) 
  • Analisis fundamental (laporan keuangan, analisa sektoral, fundamental makro) 
  • Manajemen modal 
  • Screening saham (Cara memilih saham yang layak di market) 
  • Menyusun trading plan dan manajemen portofolio 
  • Membangun psikologis dan mindset trading yang benar
  • Memahami momentum market, berita-berita makro
  • Memahami saham-saham yang bagus untuk dibeli dan saham2 berisiko 
Pengetahuan-pengetahuan diatas harus anda pahami, pelajari dan praktikkan secara bertahap saat terjun ke dunia saham. Karena pengetahuan2 diatas berfungsi sebagai pondasi trading. 

Ibarat rumah tanpa pondasi, pasti akan mudah roboh ketika ada goncangan. Tapi dengan pondasi yang kuat, rumah tersebut akan tetap kokoh. Jadi, bangunlah pondasi trading melalui investasi leher keatas terlebih dahulu. Baca juga: Membangun Pondasi Trading Saham.   

** INVESTASI LEHER KEATAS maksudnya adalah investasi ilmu. Leher keatas adalah bagian kepala dan otak kita. Dengan memperdalam ilmu dan menambah pengetahuan, maka otak kita akan semakin berkembang untuk belajar, mencari solusi dan memperkecil kegagalan. 

Jadi kalau anda baru terjun ke dunia saham, jangan terburu-buru untuk beli saham apalagi pakai duit gede. Hindarilah beli saham yang anda tidak paham kenapa saham tersebut layak untuk beli. Hindari beli saham hanya karena ikut-ikutan. Hindari beli saham karena mengikuti influencer. 

Kalau di awal belajar saham anda tidak melakukan investasi leher keatas, hal ini ibarat anda menantang untuk berenang di sungai, tetapi anda sama sekali tidak pernah belajar berenang. Sehingga risiko yang dihadapi pasti akan sangat besar. 

Tapi kalau sebelum berenang di sungai, anda sudah belajar berenang dan anda selalu berlatih berenang, maka anda bisa memperkecil risiko ketika berenang di sungai, karena anda tahu apa yang harus dilakukan.  

Ada beberapa tips dari saya yang bisa diterapkan buat yang baru belajar saham. Kalau anda berniat belajar saham, mulailah mengumpulkan sumber-sumber untuk belajar saham. INVESTASIKAN ILMU terlebih dahulu. 

Anda bisa belajar saham melalui buku trading & investasi saham, channel youtube, instagram, web / blog yang membahas tentang saham dan media-media belajar saham lainnya. 

Saran saya, pilihlah media belajar saham yang bisa membuat anda lebih memahami cara-cara trading, manajemen modal, memilih saham yang baik. Pilihlah media atau mentor belajar saham yang bisa membuat anda bisa menjadi TRADER / INVESTOR MANDIRI, sehingga anda tidak selalu tergantung dengan orang lain.  

Kalau anda tidak punya banyak waktu untuk mengikuti seminar-seminar saham, anda bisa belajar saham secara otodidak. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. 

Website Saham Gain ini bisa anda manfaatkan untuk belajar saham secara otodidak, memahami saham mulai level pemula sampai bisa belajar saham mandiri. 

Tulisan-tulisan yang sering saya ulas di web ini banyak memberikan pemahaman mengenai step by step belajar saham, termasuk pengalaman-pengalaman riil di market dan seni-seni menghadapi market. 

Anda juga bisa mendalami lebih banyak praktik, full strategi memilih saham untuk trading & investasi, manajemen modal, menyusun trading plan, full analisis teknikal & analisa fundamental pada ebook-ebook saham berikut: Ebook Trading Saham Pemula - Expert dan Ebook Analisis Fundamental Saham.  

Ebook-ebook saham ini bisa menjadi sarana investasi leher keatas buat belajar saham mulai dari level pemula, sampai ke level expert supaya anda bisa mencetak profit secara mandiri, paham cara-cara memilih saham dan meminimalkan risiko di market. 

Pos ini menuju suatu kesimpulan bahwa untuk bisa sukses di market, anda tidak bisa hanya ikut-ikutan kisah sukses orang lain. Namun dibutuhkan waktu, proses, pembelajaran, langkah-langkah awal yang benar di market. 

Let's be logic... 

Untuk memulai suatu bisnis saja anda pasti menimbang-nimbang terlebih dahulu kan? Berapa modal yang diperlukan? Pangsa pasarnya gimana? Seberapa skill yang anda miliki? Bagaimana pesaingnya? Anda butuh karyawan berapa orang? Pengetahuan apa yang harus dikembangkan supaya bisnis bisa maju?  

Bahkan kalau anda mencari suatu pekerjaan, anda juga pasti memiliki analisa dan pertimbangan-pertimbangan. Apakah kerja di luar kota atau di kampung halaman sendiri? Apakah pekerjaan tersebut memiliki prospek yang baik untuk karir anda atau tidak? 

Demikian pula dengan belajar saham... Anda harus memahami ilmunya, dan memiliki pertimbangan yang matang. Bukan langsung terjun tanpa pengetahuan dan pertimbangan apapun dan pada akhirnya boncos (rugi besar). 

Akhir kata: Buat yang mau belajar saham, mulailah dengan investasi leher keatas...

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.