Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham untuk Trading Jangka Pendek

Mayoritas pebisnis saham di Bursa Efek, mengincar keuntungan dari trading saham jangka pendek. Hal inilah yang membuat pasar saham (IHSG) mengalami fluktuatif setiap harinya, karena adanya aksi perdagangan saham yang dilakukan trader.



Pertanyaannya: Saham apa yang sebaiknya digunakan untuk trading jangka pendek? Beberapa waktu lalu saya mendapat pertanyaan dari rekan trader sebagai berikut: 


Trader bertanya saham apa yang cocok untuk trading jangka pendek. Oke, untuk mengetahui saham-saham yang bagus buat trading jangka pendek, ada baiknya anda mengetahui beberapa strategi trading berdasarkan time frame-nya, karena hal ini juga mempengaruhi pilihan saham untuk trading jangka pendek

1. Trading menitan (scalping) 

Trading menitan atau biasa disebut dengan scalping merupakan strategi beli jual saham dalam waktu menitan. Misalnya anda beli saham dan jual 5 menit kemudian, atau 10-30 menit kemudian. 

Saham-saham yang cocok untuk scalping trading umumnya adalah saham lapis tiga (saham gorengan). Tetapi saham gorengan risikonya besar. Jadi carilah saham-saham gorengan yang memang sedang diakumulasi, dan minat belinya lagi tinggi. 

Anda bisa pelajari contoh-contoh cara mencari saham buat trading menitan pada pos berikut: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

2. Trading harian sampai tiga hari 

Strategi trading saham berikutnya adalah trading harian, yaitu beli jual saham sehari (intraday) sampai jangka waktu tiga harian trading. Misalnya, anda beli saham pagi dan jual sore harinya di hari yang sama. 

Atau beli saham pagi jual siang. Atau beli saham pagi jual keesokan harinya. Jika anda ingin trading harian, anda bisa memilih saham-saham blue chip atau saham second liner dan saham-saham LQ45. 

Pilihlah saham-saham yang pergerakannya likuid dan fluktuatifnya bagus di market seperti CPIN, ACES, PWON, BSDE, SMRA, ADRO, dan lain-lain. Saham-saham yang punya pola fluktuatif naik-turun 1-3 harian adalah saham2 yang bagus untuk trading cepat. 

Pelajari juga cara-cara memilih saham untuk trading harian disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat. 

3. Trading 1 minggu 

Untuk yang ingin trading jangka pendek, dengan range 3 hari sampai 1 minggu, pilihan sahamnya tetap sama seperti strategi trading harian, yaitu pilihlah saham-saham yang fluktuatifnya bagus, seperti saham2 second liner. 

4. Trading diatas 1 minggu - 1 bulan 

Buat yang ingin trading diatas 1 minggu - 1 bulan alias swing trading, pilihlah saham-saham yang tren-nya sedang bullish. Atau saham-saham yang sudah mulai breakout dari tren turunnya dan memulai tren bullish. 

Swing trading 

Diatas adalah contoh saham BBCA yang trennya bagus untuk swing trading, di mana setelah BBCA berhasil breakout (tanda lingkaran), saham BBCA berhasil naik sampai jangka waktu diatas 1 minggu.  

Dalam hal ini, peran analisa teknikal sangat dibutuhkan untuk mencari saham-saham yang trennya bagus, karena dalam praktikknya, tidak semua saham punya tren bullish atau bullish reversal. Pelajari juga: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus. 

SAHAM UNTUK TRADING JANGKA PENDEK 

Sebenarnya jumlah saham yang bagus untuk trading jangka pendek JAUH LEBIH BANYAK, lebih variatif dan mudah anda temukan daripada saham-saham buat investasi jangka panjang. 

Karena dalam trading saham, anda menggunakan analisis teknikal dan memanfaatkan fluktuatif serta momentum jangka pendek. Di market, cukup banyak saham yang bergerak fluktuatif, sehingga kita mudah menemukan saham-saham yang bisa dimanfaatkan buat trading. 

Mulai dari saham lapis satu (blue chip), saham-saham second liner dan saham gorengan, semua bisa ditradingkan berdasarkan tingkat risiko dan strateginya masing-masing.  

Sedangkan dalam investasi saham, anda membutuhkan lebih banyak pertimbangan dan melihat perusahaan mana yang memiliki kinerja fundamental yang bagus untuk investas. 

Dalam praktikknya, jumlah saham yang layak buat investasi / disimpan jangka panjang, memang jumlahnya jauh lebih sedikit daripada saham-saham yang bagus dimanfaatkan untuk trading. 

Sebagai contoh, banyak saham second liner yang likuid buat trading. Namun belum tentu saham2 second liner yang likuid adalah saham2 dengan kinerja fundamental yang bagus sehingga baik untuk disimpan jangka panjang.  

Jadi kalau anda ingin mencari saham untuk trading jangka pendek, saya selalu menyarankan untuk mulai trading pada saham-saham yang likuid dulu. 

Kalau anda sulit untuk melakukan pemilihan saham karena jumlahnya terlalu banyak, pilihannya bisa dari saham-saham di indeks LQ45 atau saham-saham di indeks IDX80.

Dari saham-saham blue chip dan second liner, anda bisa menyeleksi lagi beberapa saham yang momen atau sinyal buy-nya bagus berdasarkan analisa teknikalnya. 

Sebagai trader, anda nggak perlu pusing mencari saham apa yang bisa ditradingkan jangka pendek. Karena pilihan saham di market sangat banyak. Kecuali kalau anda ingin investasi saham, anda harus jauh lebih selektif dalam memilih saham. 

Ada banyak kombinasi analisis teknikal simpel yang bisa anda gunakan untuk praktik memilih saham bagus. Anda bisa pelajari disini: Analisis Teknikal Saham Pemula - Expert.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.