Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Bisakah Trading Harian Saham Tanpa Broker Summary?

El Heze

Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk menghapus kode Broker Summary.  Seperti kita ketahui, broker summary berisi ringkasan para broker sekuritas yang sedang melakukan aksi akumulasi (beli) dan distribusi (jual) pada saham-saham tertentu selama jam trading. 



Jadi katakanlah anda ingin melihat apakah saham CPIN lagi banyak dibeli atau dijual oleh mayoritas broker, maka anda bisa melihat updatenya pada menu broker summary tersebut. 

Dengan rencana kebijakan menghapus broker summary, tentu saja hal ini menimbulkan banyak kontra di kalangan para trader, khususnya trader harian saham. Karena salah satu manfaat utama broker summary adalah sebagai 'panduan' trader untuk melihat saham2 apa yang lagi banyak dibeli dan dijual. 

Biasanya ketika para broker sedang melakukan akumulasi di saham tertentu, maka harga saham ada potensi naik dalam jangka pendek. Sebaliknya, ketika mayoritas broker melakukan distribusi dalam jumlah besar, maka harga saham ada potensi untuk turun / koreksi. 

Di web Saham Gain, kita sudah pernah coba melakukan simulasi analisa net buy dan net sell dengan analisis broker summary. Anda bisa pelajari kembali ulasan analisanya di pos berikut: Mendeteksi Bandar Saham dari Buyer-Seller dan Cara Mengetahui Net Buy dan Net Sell Saham.   

Aksi akumulasi dan distribusi besar yang dilakukan oleh broker sekuritas, biasanya membuat harga saham bergerak lebih cepat dalam jangka pendek. Inilah yang menjadi alasan mengapa para trader harian biasanya memanfaatkan fasilitas broker summary untuk trading cepat (intraday / harian).

[Pelajari juga full praktik analisa simpel, praktis untuk mencari saham-saham yang bagus buat intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.]

Lalu apakah dengan dihapusnya kode broker summary akan mengurangi keakuratan untuk memilih saham-saham yang bagus buat trading trading harian? Apakah bisa trading harian dan screenings tanpa broker summary?  

BISA. Trader saham tidak harus bergantung broker summary, karena sesungguhnya broker summary bukanlah analisa utama untuk melakukan trading harian.

Kalau broker summary dihapus, anda tetap harus menggunakan analisa-analisa utama untuk trading harian, terutama analisa-analisa berikut: 

1. Momentum market (IHSG)

Momentum market sangat mempengaruhi kemampuan saham untuk naik atau turun cepat di hari tersebut, karena pergerakan mayoritas saham dapat tercermin dari fluktuatif IHSG. 

Pada saat IHSG lagi turun banyak, mayoritas saham akan koreksi. Demikian juga ketika IHSG naik, maka saham-saham yang sudah turun di hari2 sebelumnya, ada potensi untuk technical rebound. 

Jadi pola momentum market dan kombinasi analisa teknikal bisa dimanfaatkan oleh trader harian untuk membeli saham2 yang berpotensi rebound cepat. 

Salah satu kesalahan trader harian adalah membeli saham dalam jumlah besar pada saat IHSG lagi bearish dan belum ada tanda-tanda rebound. Sehingga setelah saham dibeli, harganya langsung jatuh. 

Artinya, sebagai trader harian, analisa yang anda gunakan hendaknya bukan hanya mengacu pada broker summary. Anda juga harus melihat pola dan momentum market, serta saham2 spesifik untuk mengambil timing buy yang tepat. 

2. Tape reading (Analisa bid offer) 

Trader harian jangan melupakan analisis tape reading. Tape reading merupakan analisa bid offer, di mana analisa bid offer ini merupakan analisa yang berguna untuk melihat kekuatan permintaan beli dan penawaran jual. 

Peran bid offer sangat penting untuk intraday trader. Bid offer menunjukkan seberapa besar minat beli dan jual mayoritas pelaku pasar di hari tersebut (secara real time). 

Jadi dengan tape reading, anda bisa membaca saham-saham yang potensial untuk naik cepat dalam waktu harian. Sebaliknya, tape reading juga memungkinkan trader untuk menganalisa saham2 yang berisiko turun, sehingga anda tidak terjebak membeli saham yang salah untuk trading harian.   

"Tapi Pak Heze, kadang kita bisa tertipu dengan fake bid offer, karena bandar bisa saja memasang antrian bid semu untuk mengelabui trader" Kata anda. 

Cara untuk meminimalkan potensi terjebak bid offer palsu, anda bisa menghindari trading di saham2 market cap kecil, terutama saham2 dengan market cap dibawah 2 triliun, karena pergerakan saham2 small cap biasanya kurang likuid, sehingga bandar mudah memasang bid offer semu. 

Analisa-analisa cara membaca tape reading untuk trading harian, bisa anda pelajari pada strategi-strategi berikut: Tape Reading Saham PDF. 

3. Kombinasi analisa simpel untuk mencari saham yang akan naik harian 

Trading harian bukan hanya sekedar melihat broker summary lalu anda membeli saham tersebut. Anda harus menggunakan beberapa kombinasi analisa teknikal untuk melihat konfirmasi rebound dan reversal saham. 

Analisa2 yang bisa digunakan seperti kombinasi Moving Average, Fibo, support resisten dan kombinasi momentum market, merupakan kombinasi2 yang baik untuk melihat saham2 yang layak dibeli buat jangka waktu 1-2 harian. 

Itulah analisa-analisa utama yang harus anda gunakan untuk memilih saham2 buat intraday. Sedangkan analisa broker summary sebenarnya sifatnya adalah analisa TAMBAHAN / PELENGKAP. 

Sebagai referensi tambahan, anda bisa pelajari full praktik mencari profit untuk trading harian dengan strategi simpel pada Ebook Intraday Trading Saham berikut: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.   

BROKER SUMMARY TIDAK 100% DIHAPUS

Perlu anda ketahui bahwa broker summary tidaklah 100% dihapus. Anda bisa tetap akses menu broker summary pada sore hari setelah closing market, sehingga broker summary tetap bisa digunakan buat melihat broker yang melakukan akumulasi dan distribusi. 

Hanya saja, nanti anda tidak bisa melihat brokr summary secara real time. BEI menghapus broker summary pada saat jam trading karena mayoritas bursa saham dunia juga menerapkan hal tersebut. 

Sehingga trader bisa lebih fokus pada analisa, bukan hanya melihat broker summary. Artinya, broker summary bukanlah satu-satunya analisa yang harus digunakan dalam trading. Toh, kalau anda mau melihat broker summary, setelah jam closing market anda tetap bisa melakukannya. 

Selain itu, tidak semua trader hobi menggunakan broker summary. Misalnya untuk trader harian yang punya kesibukan pekerjaan full time, analisa broker summary real time selama jam trading mungkin tidak akan terlalu berguna, karena kalau buat yang punya banyak pekerjaan, anda mungkin tidak sempat memantau broker summary tersebut. 

Jadi kombinasi analisa teknikal dan melihat arah momentum market sudah sangat cukup untuk para trader harian, terutama buat anda yang tidak punya banyak waktu memantau broker summary.  

Analisa-analisa trading harian di Ebook Intraday & One Day Trading Saham bisa mengarahkan anda lebih banyak untuk memilih saham2 harian yang bagus. 

KEKURANGAN ANALISA BROKER SUMMARY

Analisa broker summary juga memiliki kekurangan, di mana broker summary juga berpotensi mengecoh trader. Misalnya ketika ada sekuritas tertentu yang melakukan pembelian lot dalam jumlah banyak, trader mungkin berpikir sahamnya akan naik. 

Tapi yang terjadi bisa sebaliknya, karena bisa jadi ada broker2 lain yang sudah punya saham sebelumnya di harga bawah dengan jumlah besar. 

Jadi analisa broker summary sifatnya adalah untuk analisa pelengkap. Kita tidak perlu 100% mengandalkan broker summary untuk trading harian. Berikut satu quote saya untuk para trader:
Trader saham, apalagi trader pro harus tetap bisa trading meskipun tanpa broker summary.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.