Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Menghitung PER IHSG (Valuasi IHSG)

El Heze

Kalau anda sering baca ulasan-ulasan market, berita IHSG, analisis-analisis saham terutama yang berkaitan dengan analisis fundamental, anda mungkin mendengar kalimat-kalimat seperti:

 

PER IHSG sudah mulai tinggi. PER IHSG masih di kisaran 18 kali masih lebih rendah dibandingkan PER di bursa Asia. PER IHSG sudah overvalued. PER IHSG masih undervalued. 

Biasanya ketika bicara Price Earning Ratio (PER), maka PER umumnya digunakan untuk menganalisa saham-saham spesifik. Tapi ternyata IHSG juga punya PER sama seperti saham-saham spesifik di Bursa Efek. 

Beberapa waktu lalu, pernah ada rekan trader yang bertanya tentang cara menghitung PER IHSG. Seperti kita ketahui, rumus PER adalah: Harga saham / Earning per Share (EPS). 

Untuk lebih jelasnya, anda juga bisa pelajari pos-nya disini: Analisis Fundamental Saham: Price Earning Ratio (PER). Jadi kalau anda ingin menghitung PER IHSG, konsepnya sebenarnya sama saja. 

Sesuai namanya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan pergerakan gabungan dari seluruh saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jadi buat menghitung PER IHSG, anda perlu membgi IHSG saat ini dengan rata-rata seluruh Earning per Share (EPS) saham di BEI.  

Katakanlah IHSG hari ini adalah 6.195. Sedangkan rata-rata seluruh EPS perusahaan di BEI adalah Rp225 per saham. Berarti PER IHSG-nya adalah sebesar 6.195 / Rp225 = 27,5 kali. 

Itulah cara menghitung PER IHSG. Konsepnya sama dengan cara hitung PER saham. Tapi yang jadi persoalan, mencari seluruh EPS perusahaan di BEI pasti cukup memakan waktu, apalagi kalau EPS-nya sudah berubah dengan keluarnya laporan keuangan terbaru, anda harus menyesuaikan. 

Hal ini mungkin tidak jadi masalah buat anda yang punya banyak waktu luang untuk melakukan analisa fundamental dan mengumpulkan data2 laporan keuangan. Namun untuk anda yang nggak punya banyak waktu untuk menganalisa, tentu mengumpulkan seluruh data EPS cukup membuang waktu anda. 

Anda sebenarnya nggak perlu repot-repot menghitung PER IHSG satu per satu. Anda bisa melihat PER IHSG melalui situs Bloomberg. Caranya mudah: 

1. Buka Google.com

2. Ketikkan: Bloomberg IHSG

Bloomberg IHSG

Kemudian anda bisa pilih yang atas sendiri: "JCI Quote - Bloomberg IHSG". Setelah itu, muncul tampilan IHSG pada situs Bloomberg sebagai berikut: 

PER IHSG

Buat melihat PER IHSG, anda bisa perhatikan Key Statistics di bagian P/E Ratio (lihat tanda lingkaran hijau). Mengacu pada data diatas, dapat diketahui PER IHSG adalah 32.91 kali. 

Kalau anda tidak punya waktu menghitung PER IHSG, anda tinggal melihatnya melalui situs Bloomberg tersebut. Yang jadi pertanyaan selanjutnya: Dalam hal apa PER IHSG dapat dikatakan undervalued / murah dan overvalued / mahal?

Untuk melihat PER IHSG masih murah atau sudah mahal, anda bisa melakukannya dengan dua cara. Pertama, membandingkan PER IHSG dengan tahun2 sebelumnya. Katakanlah di tahun2 sebelumnya PER IHSG selalu berada dibawah 30 kali. Maka PER 32,91 kali ini dapat dikatakan mahal. 

Tetapi untuk mencari data PER IHSG tahun2 sebelumnya juga tidak mudah. Cara lain melihat PER IHSG apakah murah atau mahal, bisa anda lakukan dengan membandingkan PER IHSG dengan PER rata-rata indeks Asia seperti indeks STI, Hang Seng, Nikkei. 

Sederhananya, kalau PER IHSG berada dibawah rata-rata PER indeks Asia, maka dapat dikatakan valuasi IHSG masih murah / undervalued. Demikian juga sebaliknya. 

Kegunaan melihat PER IHSG adalah untuk mengetahui valuasi IHSG. Karena pada saat IHSG sudah overvalued, kenaikan IHSG biasanya akan cenderung lambat. Demikian sebaliknya, ketika IHSG masih murah, maka IHSG ada potensi naik yang lebih cepat. 

Sehingga valuasi IHSG juga bisa anda gunakan untuk melakukan analisa manajemen portofolio. Jika valuasi IHSG sudah mahal, anda bisa pertimbangkan untuk tidak membeli saham terlalu banyak alias lebih baik simpan banyak cash. 

Sebaliknya jika valuasi IHSG murah, anda menemukan saham yang diskon, disitulah anda bisa mulai full power untuk beli saham. 

Analisa valuasi IHSG berguna untuk melihat analisa market secara garis besar, supaya anda memiliki gambaran market dan trading. Tentu saja analisa utama yang tetap harus anda lakukan dalam mengambil keputusan trading or investasi adalah analisa teknikal  & fundamental pada saham-saham spesifik itu sendiri.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.