Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Trading Saham dengan Broker Summary

Dalam trading saham, anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah broker summary. Broker summary adalah rangkuman aktivitas perdagangan beli jual saham yang dilakukan oleh broker / sekuritas selama jam trading Bursa.


Broker summary biasanya ditampilkan selama jam trading bursa saham. Jadi dengan adanya broker summary, anda bisa melihat dan memantau apakah suatu saham dengan diakumulasi (banyak dibeli) atau didistribusi (dijual) oleh sekuritas. 

Anda juga bisa melihat sekuritas yang banyak membeli dan menjual saham tersebut. Itulah mengapa informasi-informasi yang ada pada broker summary kerap kali digunakan untuk ANALISA BANDARMOLOGI SAHAM. 

[Trader saham yang ingin mendalami analisa bandarmologi saham full praktik, analisa broker summary dengan kombinasi analisa teknikal untuk trading decision, anda bisa perdalam analisa-analisanya disini: Ebook Bandarmologi Saham Pemula - Expert].

Yap, karena analisa bandarmologi salah satunya harus melihat informasi melalui broker summary, sehingga broker summary memiliki manfaat2 tersebut untuk trader. Tampilan net buy dan net sell di software saham sebagai berikut: 

Broker Summary

Trading saham dengan broker summary dilakukan dengan cara melihat aliran dana buy (net buy) dan sell (net sell), serta melihat sekuritas yang banyak melakukan pembelian dan penjualan saham. Disitulah anda bisa melihat kecenderungan harga saham jangka pendek 

Di web Saham Gain ini, kita sudah pernah membahas beberapa cara melakukan analisa saham dengan broker summary. Anda bisa pelajari disini: 
Trader jangka pendek, khususnya trader harian (beli jual saham di hari yang sama sampai dibawah 1 minggu) kerap kali menggunakan analisa broker summary, karena trader menganggap bahwa net buy sell sekuritas dapat mencerminkan peluang naik turunnya harga saham secara cepat. 

Sederhananya, ketika banyak net buy, ketika sekuritas besar maupun asing banyak akumulasi, maka peluang saham naik cukup besar. Demikian juga sebaliknya. 

ANALISA BROKER SUMMARY SERING MENJEBAK TRADER 

Beberapa waktu lalu, kalau anda baca-baca berita saham, kode broker ini rencananya akan dihapus oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Jadi selama jam trading saham, anda tidak bisa melihat pergerakan broker summary. 

Dengan kata lain, anda tidak bisa melihat pergerakan akumulasi, distribusi, net buy & sell sekuritas. 
Meskipun data broker summary ini masih dapat diakses di akhir perdagangan bursa, namun banyak trader yang tidak menyetujui keputusan BEI menghapus kode broker, karena banyak trader yang menggunakan analisa broker summary untuk trading. 

Kekurangan utama trading saham dengan broker summary adalah: Broker summary seringkali MENJEBAK TRADER

Faktanya banyak trader di market yang mengambil keputusan trading hanya dengan melihat broker summary-nya saja. Trader hanya melihat aliran net buy dan sell sekuritas. Kalau banyak net buy, trader beli. 

Kalau saham2 lagi didistribusi sekuritas tertentu, trader akan menjual atau trader yang belum punya sahamnya, tidak membeli sahamnya terlebih dahulu. 

Sayangnya, analisa broker summary tidak sesimpel itu. Banyak trader yang sahamnya nyangkut dan rugi (cut loss) karena hanya menggunakan analisa2 broker summary. 

Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa penyebab mengapa broker summary seringkali menjebak trader:

1. Pergerakan broker summary cukup dinamis 

Jika ada sekuritas tertentu yang melakukan net buy dalam jumlah besar, anda mungkin berpikir saham akan naik. Sayangnya, pergerakan broker summary ini cukup dinamis. 

Di saat yang sama, sekuritas tersebut bisa saja langsung menjual sahamnya karena sudah punya saham dalam jumlah banyak. Atau ada perlawanan jual dari sekuritas lain, sehingga harganya nggak jadi naik seperti yang diharapkan. 

Di satu sisi, bandar (sekuritas) juga tidak akan mudah memberikan harga-harga dan akumulasi yang mudah ditebak oleh trader. Sehingga, kalau anda hanya melihat broker summary yang dinamis, anda akan mudah terkecoh. 

2. Trader hanya mengandalkan broker summary saja 

Trader yang hanya mengandalkan informasi broker summary akan mudah terjebak dengan fake moving price di market. Karena informasi broker summary itu sangatlah kurang. 

Di satu sisi, broker summary sebenarnya bukanlah analisis utama dalam trading. Pattern saham, psikologis market, kecenderungan tren saham tidak bisa anda analisa secara detail melalui broker summary. 

Hal ini bisa anda lihat dari analisa teknikalnya (chart / grafik saham). Broker summary merupakan analisa tambahan atau pelengkap dari analisa utama trading (analisa teknikal). 

Dengan analisa teknikal sebagai analisis utama, anda bisa melihat kecenderungan saham, psikologis market lebih komplit. 

STRATEGI TRADING SAHAM TANPA BROKER SUMMARY   

Jika kode broker saham dihapus, masih banyak alternatif strategi trading yang bisa menghasilkan profit. Baik dengan maupun tanpa broker summary, anda tetap bisa meraih profit maksimal di market. Apalagi mengandalkan broker summary juga berisiko buat trader. 

Kombinasi analisa momentum, analisa teknikal, analisa tape reading merupakan analisa-analisa utama yang bisa gunakan untuk melihat saham-saham yang potensi naik dalam waktu sehari-dua hari.  

Anda bisa pelajari full strategi trading harian dengan kombinasi analisa simpel, yang langsung masuk ke praktik2 memilih saham buat intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Pada Ebook Intraday Trading ini, kita membahas analisa2 trading harian saham yang langsung masuk pada praktik dan bisa diterapkan dalam trading. Sehingga anda tidak hanya membaca teori saja.

Buat anda yang sering terjebak membeli saham karena hanya melihat net buy - net sell, apalagi ketika kode broker summary akan dihapus Bursa, maka anda harus punya strategi trading yang bisa menghasilkan profit konsisten, walaupun dengan atau tanpa broker summary. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.