Earning per Share (EPS) merupakan salah satu ukuran kinerja fundamental perusahaan, yang dapat melihat potensi profitabilitas, sekaligus untuk melihat rasio pasar.
Kalau anda belum paham apa itu Earning per Share (EPS), anda bisa pelajari analisa dan cara menghitung rasio EPS disini: Makna dan Fungsi Rasio Earning Per Share (EPS).
Yap, EPS berarti adalah perbandingan laba bersih / jumlah lembar saham beredar perusahaan. EPS merupakan rasio keuangan fundamental yang sangat berguna bagi investor untuk melihat prospek profitabilitas.
Oleh karena itu, sebagai investor saham anda harus bisa melihat EPS saham yang bagus sebagai salah satu bagian dari analisa fundamental. Bagaimana cara melihat EPS saham yang bagus? Dalam hal apa EPS dikatakan bagus?
Ada beberapa analisa yang bisa anda gunakan untuk menilai EPS saham yang bagus, yaitu sebagai berikut:
1. EPS yang besar di sektor industrinya
EPS yang bagus adalah EPS yang besar. Karena hal tersebut menunjukan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih yang lebih besar. Karena salah satu komponen EPS adalah laba bersih, maka jika laba bersih meningkat, hal ini akan mempengaruhi nilai EPS.
Dengan kata lain, EPS yang tinggi, berarti profitabilitas perusahaan juga semakin baik. Nah, supaya EPS dapat dikatakan besar atau kecil, anda harus membandingkannya dengan perusahaan di sektor sejenis.
Jika EPS perusahaan lebih besar dibandingkan sektor sejenis, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan relatif lebih bagus dari segi profitabilitas (EPS).
Sebagai contoh, anda bisa perhatikan EPS saham-saham blue chip yang memiliki nilai EPS (Rupiah per saham) yang lebih besar dibandingkan perusahaan2 di satu sektor industrinya. Kita ambil salah satu contoh saham-saham di sektor Telekomunikasi berikut:
 |
| EPS saham yang bagus |
Di sektor telekomunikasi, saham blue chipnya adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Anda bisa perhatikan, saham TLKM memiliki EPS yang relatif besar dibandingkan perusahaan2 Telekomunikasi di sektor sejenis yaitu Rp168 per saham.
Hanya EXCL yang punya EPS lebih besar dibandingkan TLKM. Tapi melihat besar kecilnya EPS dalam satu tahun saja sebenarnya masih belum cukup. Untuk melihat EPS saham yang bagus, anda juga perlu melihat EPS yang tumbuh secara konsisten. Baca terus poin2 selanjutnya.
2. EPS yang tumbuh secara konsisten
Untuk melihat melihat EPS saham yang bagus, anda juga perlu melihat historis EPS perusahaan minimal selama 3-5 tahun kebelakang. EPS yang bagus, selain punya EPS yang relatif lebih besar di sektor industrinya, EPS juga harus bertumbuh secara konsisten.
Kalau di tahun lalu EPS perusahaan A minus (rugi bersih), kemudian tahun ini tiba-tiba EPS melonjak drastis, dibandingkan perusahaan B yang EPS-nya kurang lebih sama dengan perusahaan A namun pertumbuhannya konsisten, maka perusahaan B dapat dikatakan memiliki ketahanan profitabilitas yang lebih stabil.
Kalau anda ingin mencari perusahaan yang EPS-nya besar dan fundamentalnya bagus, pilihlah perusahaan yang punya EPS relatif lebih besar dibandingkan sektor industri sejenis plus memiliki pertumbuhan EPS yang konsisten.
Kembali ke contoh saham2 telekomunikasi ini tadi, di mana walaupun di tahun berjalan EPS EXCL sedikit lebih besar dibandingkan TLKM, tetapi di tahun sebelum EPS EXCL hanya Rp47 per saham, sedangkan EPS TLKM sebesar Rp166 per saham.
Hal ini menunjukkan bahwa secara fundamental, EPS TLKM lebih bagus dibandingkan EXCL karena memiliki tren yang lebih stabil, dan EPS TLKM juga relatif besar dibandingkan perusahaan2 telekomunikasi lainnya.
3. Mampu membagikan dividen secara rutin
EPS perusahaan yang bagus juga dibarengi dengan kemampuan perusahaan membagikan dividen secara rutin. Mengapa? Karena dividen per saham diambil dari EPS yang mampu dihasilkan perusahaan.
Kita sudah pernah membahasnya juga disini: Cara Mencari EPS di Laporan Keuangan. Jadi jika perusahaan punya EPS besar, tren EPS stabil dan perusahaan memiliki nilai dividen per saham yang lebih besar dibandingkan perusahaan2 di sektor sejenisnya, maka dapat dikatakan perusahaan memiliki EPS saham yang bagus.
KELEMAHAN ANALISA EPS
Analisa fundamental saham dengan rasio EPS juga memiliki kelemahan. Hal ini karena EPS tinggi bisa terjadi karena kenaikan laba bersih yang signifikan, di mana kenaikan laba bersih perusahaan bisa terjadi karena hal2 diluar operasional, misalnya laba bersih naik karena penjualan aset.
Nah, untuk mengatasinya, anda bisa menggunakan analisa tren EPS seperti yang sudah kita bahas di poin kedua. Selain itu, analisa EPS juga harus dikombinasikan dengan analisa fundamental lainnya, misalnya ROE atau PER untuk valuasi saham.
Itulah cara mencai EPS saham yang bagus. Analisa EPS berguna juga anda pengincar dividen untuk investasi jangka panjang (dividend seeker). Karena perusahaan yang bisa membagikan dividen besar, pasti diikuti dengan EPS yang besar dan stabil.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.