Jika anda ingin meraih profit cepat (jangka pendek) di pasar saham, anda bisa menerapkan strategi trading harian atau INTRADAY TRADING. Intraday trading merupakan strategi beli jual saham di hari yang sama.
Kalau anda beli saham pagi hari dan jual saham siang hari atau sore hari di hari yang sama. Atau beli saham sore jual pagi hari keesokan harinya, sampai batas waktu tiga harian trading. Maka dapat dikatakan anda menerapkan strategi trading harian.
Pelajari juga strategi intraday trading saham disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat. Dalam trading cepat, biasanya trader cenderung mengincar saham-saham yang mudah naik turun puluhan persen sehari. Saham2 ini umumnya adalah saham-saham gorengan.
Namun intraday trading merupakan strategi trading harian yang low risk, karena pada intraday trading anda memilih saham-saham yang:
- Pergerakannya lincah dan fluktuatifnya bagus
- Mudah naik dalam waktu harian
- Likuid
- Pergerakannya mudah dianalisa untuk trading harian
- Pergerakannya cepat namun stabil, dan punya peluang naik 1-3% harian
Di market, lebih mudah mencari saham-saham yang punya fluktuatif stabil, dapat dianalisa dengan chart, serta bisa dimanfaatkan untuk meraih profit trading harian secara konsisten, ketimbang mencari saham-saham high risk, sehingga anda bisa mendapatkan profit trading harian lebih konsisten.
Pelajari juga strategi memilih saham untuk intraday trading, cara melihat momentum yang bagus untuk trading harian, dan analisa-analisa simpel untuk intraday trading + analisa tape reading saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).
Berikut beberapa contoh penerapan intraday trading saham:
1. Intraday trading saham ACES
Trading saham ACES, dengan buy ACES di harga 1.515 pada tanggal 1 Maret dan jual saham ACES di harga 1.560 pada tanggal 2 Maret.
Jangka waktu trading saham adalah 1 hari (intraday). Saya beli saham ACES pagi hari dan jual pagi hari keesokan harinya. Net profit saham ACES (setelah dikurangi fee beli dan jual) adalah sebesar 2,52%.
2. Intraday trading saham AALI
Saya mentradingkan saham AALI. Buy di harga 11.150 tanggal 5 Februari (Hari Jumat) sore hari. Dan kemudian jual sebagian saham AALI tanggal 8 Februari (Hari Senin) pagi hari. Net profit AALI (Setelah dikurangi fee beli dan fee jual) adalah sebesar 1,12% dalam jangka waktu 1 hari trading.
3. Intraday trading saham AALI (kedua)
Saya buy saham AALI di harga Rp11.725 tanggal 19 Januari dan sell di harga Rp11.925 tanggal 20 Januari. Jangka waktu trading adalah 1 hari. Net profit (setelah dikurangi fee) sebesar 1,26%.
4. Intraday trading saham PWON
5. Intraday trading saham ACES
6. Intraday trading saham JSMR
Saya membeli saham JSMR di harga 4.470 pada tanggal 11 Januari. Dan menjual di harga 4.550 pada hari yang sama. Net profit (setelah dikurangi fee) adalah sebesar 1,12%.
Itulah beberapa contoh praktik intraday trading saham. Jadi dengan intraday trading, anda mengincar saham-saham yang pergerakannya bagus, likuid, dan punya peluang naik 1-4% (tergantung kondisi market saat itu).
Intraday trading ini bagus diterapkan untuk para trader yang ingin mendapatkan profit dari trading cepat, namun dengan risiko kecil. Karena pada umumnya, trading cepat dilakukan dengan memilih saham2 gorengan, sehingga high risk.
Dengan strategi intraday trading, anda bisa memilih saham2 yang pergerakannya bagus, dan mudah anda analisa. Serta memasang target profit yang realistis, sehingga target profit anda juga lebih mudah tercapai.
Untuk teman2 yang ingin lebih mendalami full praktik dan strategi trading harian saham, serta cara analisa tape reading buat trading harian, anda juga bisa pelajari langsung disini ebook full praktik trading harian saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.