Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham HOKI: Stock Split & Analisa Saham - Part I

Beberapa waktu lalu, saham PT Buyung Poetra Sembada Tnbk (HOKI) sempat menarik perhatian para trader, karena saham HOKI akan melakukan corporate action stock split. 



Kalau anda belum paham istilah stock split, anda bisa pelajari disini: Pengertian dan Ilustrasi Stock Split. Intinya, dengan stock split, harga saham akan menjadi lebih murah sehingga lebih terjangkau oleh trader. 

Di satu sisi, stock split membuat jumlah saham beredar semakin banyak, sehingga sahamnya menjadi lebih likuid. Saham HOKI akan melakukan stock split dengan rasio 1:4. Artinya, jika harga saham HOKI sekarang adalah Rp1.200, setelah stock split harga sahamnya akan menjadi Rp300 per saham. 

Tentu harganya akan jadi sangat terjangkau bagi trader ritel. Apalagi HOKI termasuk saham yang fluktuatifnya bagus. 

Saya beberapa kali dapat reuest dari rekan2 trader untuk membahas analisa saham HOKI setelah. Dan tidak sedikit trader yang ingin beli saham HOKI karena sebelum stock split, harga saham HOKI jadi top gainer dan naik 17%. Perhatikan chart HOKI berikut: 

Saham HOKI

Yang jadi pertanyaan: "Apakah saham yang akan stock split layak dibeli? Apakah setelah stock split harga saham bakal naik tinggi karena harga sahamnya menjadi murah dan menarik?" 

Ini yang akan kita bahas... 

Hal pertama yang perlu anda perhatikan: Di pasar saham tidak ada rumus baku. Banyak trader berpikir ketika saham akan melakukan stock split, harga sahamnya bakal naik banyak karena harganya jadi terjangkau. 

Faktanya, kita juga sering menemukan saham yang setelah stock split harganya malah turun / koreksi. Hal ini bisa dikarenakan beberapa hal. Pertama, market menganggap rasio stock split masih dinilai terlalu mahal. 

Kedua, kondisi IHSG sedang turun banyak, sehingga hal ini mempengaruhi psikologis market untuk condong ke aksi jual (take profit) daripada akumulasi saham. 

Ketiga, harga saham secara teknikal memang sudah mahal. Jika sebelum stock split, harga saham sudah naik banyak, maka bukan tidak mungkin setelah stock split harga saham justru koreksi. 

Anda bisa pelajari beberapa studi kasus pergerakan harga saham setelah stock split disini: Saham Stock Split untuk Trading, Analisa Saham: Saham Unilever Stock Split, Membeli Saham Setelah Aksi Korporasi Stock Split. 

Dari studi kasus stock split saham HOKI ini, kita bisa melihat chart HOKI diatas, di mana sebelum stock split sudah terjadi EUFORIA MARKET. 

Yap saham HOKI sudah naik 17% karena berita saham HOKI akan stock split. Dan dua hari kemudian, saham HOKI masih lanjut naik 5% lebih:   

Saham HOKI naik

Disinilah justru anda harus lebih hati-hati kalau ingin membeli sahamnya. Apalagi jika saham sudah naik tinggi sebelum stock split. 

Karena di pasar saham ada fenomena SELL ON NEWS, di mana sebelum suatu news (positif) terjadi, pelaku pasar euforia dan berbondong-bondong beli sahamnya. Dalam contoh disini adalah saham HOKI yang akan melakukan stock split.

Namun setelah news benar-benar terjadi (saat stock split sudah benar-benar terealisasi), harga saham sangat mungkin koreksi, karena sebelu stock split harga saham sudah naik banyak dan sudah terjadi akumulasi sehingga pelaku pasar berpikir saat stock split terealisasi, adalah waktu yang tepat untuk take profit.

Buat anda yang sudah beli sahamnya di harga bawah, anda bisa pertimbangkan take profit dulu sebelum stock split kalau secara chart sudah tinggi (kecuali kalau tujuan anda investasi). 

Sedangkan buat anda yang belum beli sahamnya, ada baiknya anda menganalisa chartnya setelah sahamnya stock split. Saran saya sih, hindari mengejar saham yang sudah naik tinggi apalagi kalau saham tersebut sudah dekat sama news tertentu. 

Nah, nanti setelah HOKI stock split, kita akan bahas lagi pergerakan saham HOKI selama beberapa hari habis stock split untuk melihat: Apakah saham HOKI naik atau justru koreksi tajam?

Tujuan dari pos ini juga sebagai eksperimen dan analisa tambahan kita buat melihat potensi pergerakan saham2 yang akan melakukan stock split. Intinya, ketika anda mendengar berita stock split (walaupun stock split adalah berita bagus untuk trader saham), sebaiknya jangan terburu untuk membeli sahamnya. 

Dengan mengetahui potensi dan pola-pola pergerakan saham, baik sebelum maupun pasca stock split, anda akan bisa mengambil keputusan trading lebih jernih dan kritis, bukan hanya membeli saham karena mengikuti euforia market. 

Rekan-rekan bisa baca analisa lanjutan saham HOKI stock split di part II disini: Saham HOKI: Stock Split & Analisa Saham - Part II.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.