Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Trading Saham Blue Chip

El Heze

Saham yang punya market cap paling besar, saham-saham unggulan di Bursa Efek adalah saham-saham blue chip. Dengan market cap diatas Rp100 triliun, otomatis saham blue chip adalah saham yang likuid, dan sahamnya banyak ditradingkan. 

 

Tetapi banyak juga trader yang justru menghindari saham blue chip untuk trading, karena semakin likuid saham, fluktuatif sahamnya juga semakin rendah. 

Banyak trader yang mencari saham2 di luar blue chip untuk trading. Apakah trading saham blue chip itu tidak menguntungkan untuk trader? Benarkah saham blue chip kurang cocok untuk trading jangka pendek? 

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat kelebihan dan kekurangan saham blue chip. Kita akan bahas dari segi pergerakan fluktuatif harga saham blue chip di market: 

KELEBIHAN SAHAM BLUE CHIP UNTUK TRADING 

1. Fluktuatif harga lebih stabil

Karena saham blue chip punya market cap besar, dan banyak peminat, maka fluktuatif harga sahamnya stabil. Jarang kita menemukan saham blue chip yang dengan cepat harga naik ataupun turun puluhan persen dalam hitungan menit. 

Saham2 blue chip pergerakannya lebih stabil karena saham-saham blue chip yang sudah naik, akan koreksi. Demikian juga, setelah saham2 blue chip turun banyak dan terdiskon, sahamnya akan banyak diborong, sehingga harganya akan naik lagi. 

Hal ini berbeda dengan saham-saham yang kurang likuid, di mana banyak juga saham yang setelah harganya turun tidak diangkat lagi, atau ketika harganya sudah naik tinggi, sahamnya langsung 'dibanting' dalam waktu singkat dan rebound-nya sangat lama. 

Anda bisa pelajari juga cara-cara menemukan saham yang terdiskon secara teknikal dan berpotensi rebound disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.  

Dengan kenaikan dan penurunan harga yang stabil, anda juga akan lebih nyaman menyimpan saham2 blue chip, dan kepastian saham blue chip juga lebih tinggi.

2. Low risk 

Fluktuatif saham blue chip yang stabil, membuat saham blue chip menjadi saham low risk alias risikonya kecil. Sehingga anda yang profil risikonya adalah trader konsevatif atau moderat, anda bisa bisa pertimbangkan untuk memiliki saham2 blue chip di portofolio anda. 

3. Lebih mudah dianalisa 

Saham-saham blue chip banyak yang mentradigkan, sehingga pergerakan harga sahamnya akan lebih merefleksikan atau mencerminkan transaksi dan kondisi market sebenarnya, buka hanya sekedar permainan bandar saham. 

Hal ini membuat saham2 blue chip biasanya memiliki grafik saham yang terbentuk dengan jelas, mulai titik2 support resistennya, chart pattern, pola2 candlestick, analisa tren dan lain2. 

Sebagai trader teknikalis, anda akan lebih mudah menganalisa pergerakan chart saham-saham blue chip. 

4. Fundamental yang bagus 

Perusahaan blue chip adalah perusahaan yang punya kinerja fundamental bagus, dan merupakan market leader di sektor industrinya. 

Saham2 yang fundamentalnya bagus, harga sahamnya juga lebih diminati jangka pendek. Itulah mengapa saham2 blue chip yang sudah terdiskon, harganya akan cepat naik. Karena para pelaku pasar lebih memprioritaskan membeli saham2 yang berfundamental bagus, daripada perusahaan yang fundamentalnya biasa2 saja. 

5. Saham blue chip bisa naik duluan ketika market pulih 

Ketika IHSG jatuh dan sudah mulai pulih, maka saham2 blue chip ini biasanya akan naik duluan. Sehingga return saham blue chip akan jauh lebih menggiurkan di saat saham2 blue chip harganya pulih. 

Disini anda akan mendapatkan keuntungan ganda, yaitu berupa kenaikan multi bagger saham blue chip, dan anda juga memegang saham2 blue chip yang risikonya kecil / aman.  

KEKURANGAN SAHAM BLUE CHIP UNTUK TRADING 

1. Terkadang pergerakannya lama 

Saham blue chip sangat likuid dan peminatnya banyak. Hal ini terkadang membuat naik turunnya saham blue chip jadi agak lama. "Tarik ulur" permintaan dan penawaran jual antar trader membuat pergerakan sahamnya jadi lebih stabil. 

Di satu sisi, banyak pelaku pasar yang lebih suka menyimpan saham blue chip untuk disimpan agak lama, ketimbang mentradingkannya buat jangka pendek. Anda bisa lihat beberapa contoh saham seperti INDF ICBP UNVR yang fluktuatifnya agak lama. 

2. Saham blue chip jarang naik drastis dalam waktu singkat 

Dalam waktu menitan atau harian, biasanya saham2 blue chip naik-turunnya sekitar 1-3%-an dalam kondisi market normal. Kita jarang menemukan saham blue chip yang bisa naik puluhan persen dalam sehari, kecuali jika ada sentimen2 tertentu yang benar2 menggerakkan market untuk memborong sahamnya. 

Jadi untuk anda yang ingin menerapkan scalping trading dengan mengincar profit puluhan persen dalam beberapa menit, saham blue chip bukanlah opsi. 

3. Mudah terkena sentimen negatif 

Pergerakan saham blue chip biasanya mengikuti arah IHSG. Kalau banyak berita bagus, IHSG akan naik dan saham2 blue chip akan manggung duluan. 

Sebaliknya, kalau lagi banyak sentimen negatif seperti pertumbuhan ekonomi turun, sektor bisnis pada jatuh, inflasi tinggi yang membuat IHSG turun, maka saham2 blue chip biasanya akan dijual pelaku pasar terlebih dahulu. 

Tapi kekurangan saham blue chip ini juga bisa menjadi kelebihan, di mana ketika saham2 blue chip sudah pada turun, anda bisa membeli lagi saham2nya di harga murah. 

TRADING SAHAM BLUE CHIP

Dari ulasan saham blue chip ini, kita bisa simpulkan bahwa trading saham blue chip itu sangat menguntungkan untuk trader. 

Justru pergerakan saham blue chip yang stabil inilah membuat saham blue chip bisa ditradingkan dengan berbagai macam strategi mulai dari trading harian, swing trading, jangka menengah hingga investasi jangka panjang. 

Dalam trading, tidak ada kewajiban untuk harus 100% beli saham blue chip. Namun setidaknya anda bisa pertimbangkan untuk menambah variasi saham blue chip di portofolio, dan ingat bahwa saham blue chip bukanlah saham2 yang harus dihindari untuk trading. 

Persepsi saham blue chip adalah saham2 yang lemot dan return-nya kecil menurut saya pribadi tidak tepat. Karena banyak saham blue chip yang fluktuatifnya justru bagus untuk trading. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.