Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Keuntungan Membeli Saham Blue Chip

El Heze
Saham-saham blue chip seringkali menjadi incaran trader maupun investor saham. Kita tahu bahwa saham-saham blue chip adalah saham-saham yang likuiditasnya sangat tinggi. Walaupun mayoritas saham blue chip harganya cenderung tinggi, tetapi saham2 blue chip banyak dibeli dan ditradingkan. 




Di web Saham Gain, saya beberapa kali juga menyarankan pada anda (khususnya anda yang mengincar saham-saham likuid untuk trading), agar di dalam portofolio saham anda, setidaknya anda memiliki saham blue chip. 

Ada banyak keuntungan jika anda memiliki saham blue chip. Berikut keuntungan-keuntungan membeli saham blue chip

1. Blue chip bagus untuk trading maupun investasi

Saham blue chip sangat cocok digunakan untuk trading jangka pendek maupun investasi jangka panjang. Kinerja saham blue chip yang bagus dan unggul di sektornya, membuat saham2 blue chip bisa anda simpan dalam waktu yang lama. Baca juga: Saham Blue Chip untuk Investasi Saham. 

Di satu sisi, mengingat saham blue chip juga saham2 yang sangat likuid dan pergerakannya lebih stabil, maka saham blue chip bisa anda manfaatkan untuk meraih profit jangka pendek, baik untuk intraday trading maupun swing trading. 

Pelajari juga praktik-praktik memanfaatkan profit dari intraday trading saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham, dan praktik2 swing trading disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.

Hal ini berbeda dengan saham gorengan misalnya, di mana saham gorengan hanya cocok untuk trading scalping, namun sangat tidak cocok untuk investasi jangka panjang. 

2. Passive income yang lebih besar 

Karena saham blue chip memiliki kinerja yang bagus dan perolehan laba yang jauh lebih unggul dibandingkan emiten2 non blue chip, maka saham-saham blue chip juga bisa memberikan dividen per saham yang tinggi. 

Sehingga, kalau anda menyimpan saham blue chip, anda bisa mendapatkan passive income (dari dividen) yang lebih besar dibandingkan jika anda investasi di saham2 non blue chip. Anda bisa bandingkan dividen saham2 blue chip seperti TLKM, ICBP, UNVR yang jauh lebih besar dibandingkan dengan saham2 second liner. 

3. Risiko saham blue chip kecil 

Saham blue chip memiliki risiko yang jauh lebih rendah, karena naik-turunnya saham blue chip tidak terlalu volatil (lebih stabil). Hal ini membuat anda lebih aman menyimpan saham blue chip. 

Selain itu, saham-saham blue chip umumnya akan cenderung mudah naik lebih awal ketika pasar saham pulih dari tren turun dan saham2 blue chip juga cenderung lebih mudah dianalisa pergerakannya (dengan analisa teknikal). Jadi, menyimpan saham blue chip akan memberikan return yang lebih stabil.  

Hal ini berbeda kalau anda membeli saham2 gorengan yang naik turunnya sangat tidak stabil, serta likuiditas harganya rendah. Saham-saham tersebut memiliki risiko loss yang lebih besar. 

4. Fluktuatif saham blue chip lebih stabil 

Seperti yang kita bahas di poin ketiga, saham blue chip memiliki risiko lebih rendah.. Fluktuatif saham blue chip cenderung lebih stabil. Jadi untuk anda trader yang mengincar saham-saham yang fluktuatifnya lebih smooth dan saham2 yang lebih mudah dianalisa, maka saham blue chip bisa menjadi pilihan trading untuk anda. 

Fluktuatif yang lebih stabil juga membuat psikologis trader lebih tenang dalam trading dan menyimpan saham. 

5. Lebih aman untuk investasi jangka panjang 

Saham-saham blue chip memiliki kinerja keuangan yang mapan dan lebih stabil, serta menjadi market leader di sektor industrinya. Maka dari itu, saham blue chip lebih aman untuk anda jadikan sarana investasi jangka panjang. 

Dalam jangka panjang, tren saham blue chip bisa bergerak uptrend. Untuk anda yang ingin menyimpan saham2 yang aman untuk jangka panjang, anda bisa mempertimbangkan untuk membeli saham2 blue chip. 

Sedangkan kalau anda membeli growth stock yaitu saham2 yang sedang booming hanya dalam waktu tertentu saja, maka saham-saham tersebut mungkin bisa naik sangat cepat, namun tren naiknya tidak bertahan lama. 

"Lalu, apakah ada kekurangan membeli saham blue chip Pak Heze?" Tanya anda 

Tentu saja ada. Saham blue chip pergerakannya cenderung stabil, sehingga kita jarang menemukan saham2 blue chip yang bisa naik puluhan persen sehari. 

Kalau anda mengincar saham2 yang bisa naik cepat dengan persentase kenaikan tinggi dalam waktu lebih singkat, maka saham blue chip bukanlah saham2 pilihan. Saham blue chip pergerakannya cenderung lebih stabil. 

Di satu sisi, saham blue chip pun harganya juga bisa turun drastis. Ingatlah bahwa TIDAK ADA SAHAM YANG KEBAL KOREKSI. Kalau anda ingin membeli saham blue chip, anda harus tetap menganalisa dengan benar (analisa teknikal maupun fundamental) dan perhatikan momentum market, agar anda bisa membeli di harga yang bagus. 

Jangan membeli saham blue chip hanya karena brand-nya terkenal / ternama. Belilah saham karena saham tersebut memang harganya sudah bagus untuk dikoleksi. Itulah pentingnya analisa teknikal, fundamental di pasar saham untuk semua level trader dan investor.

Pos ini bukan bermaksud menyuruh anda harus membeli saham blue chip. Namun, saya membahas saham blue chip ini karena saham-saham blue chip adalah saham yang banyak diincar, dan tidak sedikit trader dan investor saham yang ingin memahami lebih banyak seluk beluk saham blue chip. 

Terutama untuk anda yang masih banyak bertanya-tanya tentang 'saham blue chip', di pos ini kita belajar bersama lebih jauh mengenai pemahaman saham-saham blue chip di dalam praktik trading dan investasi. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.