Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Penghasilan Trader Saham

Beberapa waktu lalu, saya mendapat pertanyaan dari seorang rekan trader saham pemula: "Pak Heze berapa potensi penghasilan yang bisa kita dapatkan kalau kita menjadi trader saham?"

Menghitung berapa besar penghasilan trader saham sebenarnya sangat variatif. Hal ini karena pertama, setiap trader memiliki jangka waktu / time frame trading yang berbeda satu dengan yang lain. 

Sebagai contoh, kalau anda adalah trader jangka pendek (beli jual dibawah satu minggu), maka penghasilan dari trading bisa anda ukur per bulan atau bahkan penghasilan trading per dua minggu misalnya. 

Nah, tapi kalau anda adalah seorang positioning trader misalnya yang kerap kali trading dengan time frame diatas 1 bulan, maka jelas anda tidak bisa menghitung penghasilan satu bulan atau bahkan penghasilan trading satu minggu. Anda mungkin bisa melihat taksiran penghasilan trading anda setelah beberapa bulan anda beli-jual saham. 

Jadi untuk mengetahui seberapa besar penghasilan dari trading saham, maka anda perlu mengukurnya juga berdasarkan time frame trading yang anda pakai. 

Anda boleh menghitung keuntungan saham anda setiap per minggu, setiap satu bulan, setiap tiga bulan sekali.. Asalkan anda melakukan perhitungan profit secara konsisten, maka itu tidak menjadi masalah. 

Misalnya, anda ingin menghitung profit saham anda per bulan. Maka anda harus konsisten menggunakan ukuran 'per bulan' ini untuk menghitung berapa besarnya profit yang bisa anda dapatkan. 

Tujuannya, agar anda bisa mengetahui sekaligus melakukan evaluasi terhadap hasil kinerja trading anda. Kecuali, kalau anda berganti strategi, misalnya anda awalnya adalah trader harian, kemudian ganti strategi menjadi positioning trader, maka perhitungan profit anda harus menyesuaikan juga. 

Dan yang lebih penting, untuk bisa mendapatkan penghasilan dari trading alias dapat profit, anda harus mempelajari dengan benar analisa teknikal yang simpel dan bisa diterapkan untuk trading (membaca saham2 yang bagus). 

Terkait strategi dan praktik2 analisa teknikal, anda bisa pelajari disini: Buku Saham Pemula - Expert dan Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 


Faktor kedua yang perlu anda perhatikan: Penghasilan trader saham setiap saat tidak akan pernah sama. Hal ini karena pasar saham itu fluktuatif. Ada saat-saat di mana pasar saham sangat bersahabat untuk trader.

Ada saat2 di mana pasar saham bearish, sehingga anda harus wait and see dulu. Jadi sangat mungkin penghasilan anda di bulan ini berbeda dengan bulan lalu, bulan2 setelahnya. 

Artinya, penghasilan trader saham tidaklah mungkin flat alias sama terus tiap bulan (misalnya Rp15 juta per bulan). 

Ibarat anda berbisnis, maka penghasilan bisnis anda juga pasti fluktuatif kan? Kecuali kalau anda bekerja sebagai karyawan di perusahaan misalnya. Saya sudah pernah menuliskannya juga disini: Berapa Untung Saham Sebulan?  

Jadi melalui pos ini, saya juga ingin agar anda trader memiliki target2 yang logis, terukur dan realistis dalam trading. Jangan mengharapkan anda bisa dapat profit Rp50 juta terus setiap bulan. 

Kalau anda punya target2 seperti itu, anda justru tidak akan bisa berpikir lebih jernih dalam menganalisa, karena anda hanya terpatok pada target-target yang pakem. Padahal seperti yang saya sudah tuliskan, penghasilan trading anda sangat mungkin berubah-ubah dari waktu ke waktu, tergantung juga dari kondisi marketnya.  

Sebenarnya anda tidak perlu terlalu mematok berapa profit yang harus anda dapatkan sebulan, karena itu hanya akan membebani anda. Yang terpenting, anda harus menerapkan strategi2 analisa teknikal. Dengan menerapkan strategi trading dan praktik, maka anda pasti bisa memaksimalkan profit dan meminimalkan cut loss.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.