Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Menganalisa Saham yang Baik (Tingkat Lanjut)

Sebelum anda membeli saham, anda harus melakukan analisa terlebih dahulu. Dalam hal ini, anda harus menggunakan analisa teknikal, baik itu indikator, analisa candlestick, melakukan analisa support-resisten dan sebagainya.

Anda yang sudah mengalami trading di pasar saham, atau bahkan anda yang sudah menjadi kawakan, anda pasti memahami betul bahwa melakukan analisa dan riset sebelum trading itu sangatlah penting (bukan asal membeli). 

Tapi sekedar melakukan analisa teknikal belum cukup untuk membuat anda bisa dapat profit konsisten. Profit konsisten berati anda harus bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang dari trading anda, bukan hanya sekedar profit cepat namun tidak konsisten. 

"Kalau analisa teknikal saja nggak cukup, terus saya harus lakukan apalagi Pak Heze biar bisa profit konsisten?" Tanya anda. 

Agar anda bisa profit konsisten, anda harus bisa mengembangkan analisa teknikal. Pemahaman anda tentang trading beli dan jual saham, bukan hanya sebatas melakukan analisis. Namun anda harus bisa mengembangkan level trading anda menjadi tingkat lanjut alias advanced. 

Tujuannya: Agar anda memiliki POLA TRADING. Kalau anda memiliki pola trading, dan pola trading yang anda jalankan sudah menjadi kebiasaan, maka disinilah anda akan menjadi trader yang berpengalaman (sophisticated trader), yang bisa mendapatkan profit konsisten dibandingkan ketika anda masih pemula.   

Banyak trader yang bisa menggunakan analisa teknikal, tetapi karena mereka belum bisa menganalisa saham secara lebih detail, akhirnya trader hanya mampu mencetak profit besar dalam jangka singkat, namun tidak konsisten. 

Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus anda lakukan agar anda mengembangkan analisa saham yang lebih baik dan top: 

1. Menyusun trading plan 

Trading saham bukan hanya soal melakukan analisa. Tapi anda harus menyusun trading plan. Anda mau beli saham di harga berapa? Anda mau jual di harga berapa? Berapa modal yang anda gunakan untuk trading? 

Kapan anda memutuskan untuk berhenti dan memulai trading lagi? Semua itu harus ada dalam aktivitas trading anda. Baca juga materi tentang trading plan dan manajemen modal disini: Buku Saham. 

Nah, kalau anda hanya sekedar melakukan analisa indikator, tapi anda tidak bisa menetapkan target take profit, anda tidak bisa melakukan manajemen modal dengan benar, hal inilah yang bisa menjadi kendala anda untuk mendapatkan profit konsisten. 

2. Melakukan screening saham, dan masukkan stock pick saham 

Analisa teknikal harus anda kembangkan menjadi screening saham. Setelah anda melakukan analisis teknikal, anda harus mulai melakukan pemilihan saham (screening saham), yaitu memilah saham yang layak trading dan saham yang tidak layak trading.

Dengan demikian, anda nantinya akan menemukan saham yang polanya cocok untuk anda.  Saham2 yang punya pola yang sesuai dengan karakter trading, anda masukkan dalam stock pick. Dengan cara ini, anda akan mampu melihat saham yang sebaiknya anda tradingkan dan saham yang harus anda hindari. 

Kalau anda belum tahu cara melakukan screening saham yang benar, anda bisa dapatkan praktikknya disini: Panduan Simpel dan Efektif Menemukan Saham Bagus. 

Sayangnya, banyak sekali trader yang melewatkan tahapan penting ini yaitu screening saham. Karena trader hanya melakukan analisa teknikal, akhirnya trader sering terjebak membeli saham yang salah, meskipun trader sudah melakukan analisa teknikal selama bertahun-tahun. Apakah anda juga mengalaminya? jika anda mengalaminya, anda harus membenahi cara trading anda: Lakukanlah screening saham lanjutan.

3. Menganalisa kondisi IHSG dan market global 

Selain melakukan analisa teknikal, anda juga harus memperhatikan kondisi IHSG ketika trading. Kalau IHSG lagi strong bearish, IHSG lagi turun terus karena banyak senitmen negatif, maka jangan terus membeli saham. Tunggulah momen yang tepat, karena dalam kondisi IHSG lagi tidak bersahabat ini, sangat mungkin analisa teknikal anda meleset. 

4. Gunakan analisa teknikal yang cocok untuk anda. Caranya? 

Apakah anda sudah berkali-kali melakukan analisa saham, menganalisis grafik, tarik-tarik garis support-resisten sana-sini tapi tetap saja anda sulit mendapatkan profit dari trading? 

Kalau anda mengalami hal seperti ini, maka anda harus menggunakan analisa teknikal secara konsisten. Maksudnya, dalam menggunakan analisa teknikal, anda tidak disarankan untuk bergonta-ganti indikator. Kalau anda melakukan hal ini, anda tidak akan bisa tahu analisa apa yang cocok dan sesuai dengan karakter trading anda. 

Pakailah analisa teknikal secara konsisten. Gantilah analisa apabila analisa tersebut analisa tersebut tidak menghasilkan profit untuk anda, jangan berganti analisa hanya karena anda bosan. Sebaliknya, kalau satu analisa saham terbukti menghasilkan profit, terus perdalam analisa tersebut. 

Nah jika anda adalah tipe trader yang plin-plan dalam menggunakan analisa teknikal, ubahlah cara analisa anda. Saya pernah menuliskan artikelnya disini: Cara Menemukan Indikator Trading Terbaik. 

Anda para trader yang merasa melewatkan tahapan-tahapan penting tentang cara melakukan analisa saham yang benar, anda harus mulai menerapkannya dalam trading anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.