Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Candlestick Saham: Three Black Crows

Ada banyak pola analisa candlestick saham yang bisa digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham. Yap, saya pribadi selalu menggunakan analisa candlestick untuk memprediksi kecenderungan harga saham. Baca juga: Belajar Candlestick Saham: Candlestick adalah Cerminan Sinyal dan Psikologis Pasar

Salah satu dari banyak pola candlestick yang bisa anda pelajari adalah pola 3 candlestick, yaitu three black crows candlestick. Pola ini adalah pola yang biasanya sering sekali anda jumpai ketika harga saham sebelumnya mengalami kenaikan / tren naik. Three black crows juga sering anda temui saat IHSG turun tajam dalam beberapa hari, sehingga membuat saham2 yang sebelumnya naik jadi ikut jatuh selama 3 hari perdagangan.

Jadi three black crows adalah candlestick yang terbentuk dengan pola-pola sebagai berikut:

1. Harga saham diawali dengan tren naik 
2. Harga saham kemudian turun berturut-turut selama 3 hari. 
3. Formasi ketiga body candle panjang. 
4. Semakin panjang body candle, sinyal bearish semakin kuat. 

Three black crows adalah sinyal bearish (sinyal downtrend). Artinya kalau anda menemukan pola candle ini, maka hal tersebut berarti harga saham berpotensi melanjutkan kembali penurunannya. Seperti apa three black crows? Berikut saya berikan contohnya yang pernah terbentuk pada saham BBRI.    


You see? Itulah three black crows (lingkaran). Dan pola ini, pasti akan diawali dengan tren naik sebelumnya. Setelah membentuk three black crows, yang terjadi keesokan harinya, saham BBRI mengalami penurunan lanjutan. Perhatikan lagi BBRI dibawah: 


Keesokan hari BBRI kembali turun lebih dalam. 

Nah itulah penerapan three black crows. Jadi, kalau nanti anda menemukan pola seperti ini, apalagi didukung dengan kondisi market yang lagi strong bearish, maka anda harus menghindari saham seperti itu. Walaupun kelihatannya sudah diskon (karena udah turun banyak), tapi biasanya saham2 dengan pola seperti ini masih akan melanjutkan penurunannya. 

Sampai kapan turunnya? Kita memang tidak bisa memastikan sampai kapan. Namun berdasarkan pengalaman saya, pola-pola candlestick ini memang sifatnya hanya jangka pendek. Artinya, kalau turun sehari-tiga hari, biasanya saham tersebut sudah mampu rebound. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.