Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham RALS Membentuk Inverted Hammer

El Heze
Saham RALS tampak mulai menunjukkan tanda-tanda akan naik. Setelah satu bulan berada dalam fase downtrend yang cukup kuat, kini saham RALS menunjukkan pola rebound. Perhatikan grafik saham RALS dibawah ini. 


Pola candlestick saham RALS pada tanggal 3 Maret 2017 (yang saya beri tanda persegi) tampak membentuk pola inverted hammer. Pola inverted hammer merupakan kebalikan dari hammer, dimana pola ini biasanya ditemukan di ujung tren turun. Pola inverted hammer menunjukkan adanya jenuh jual pelaku pasar. 

Kalau anda perhatikan grafik diatas, pola inverted hammer candelstick RALS berwarna merah (artinya harga saham ditutup melemah). Harga saham RALS ditutup melemah dengan dukungan volume kecil dari perdagangan sebelumnya. Hal ini menunjukkan RALS sudah memasuki fase jenuh jual.

Sehingga, RALS berpotensi rebound. Rekomendasi RALS: BUY di harga 1.190-1.210. Target take profit: 1.300 (resisten kuat RALS). Batasi kerugian jika RALS turun dibawah 1.150. Setelah harga saham RALS turun cukup banyak, RALS kini memiliki potensi yang besar untuk rebound kembali. 

Manfaatkan momen untuk buy saham RALS dengan rentang 2 hari - 1 minggu trading. Happy cuan....

4 komentar:

  1. sam heze, bagaimana cara menentukan timing utk cutloss, apakah ketika harga target CL tersentuh ataukah menunggu pasar menjelang tutup? dalam bbrp kasus, harga di sesion satu sudah lebih rendah dari target CL yg kita tentukan. eh ternyata ketika sesi kedua dibuka sampai sore penutupan harga malah terbang tinggi.
    dalam kasus RALS kali ini, harga penutupan sudah mendekati harga target CL di 1150. terima kasih atas penjelasannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Gigantor Dumay,

      Jika harga masih mendekati harga cut loss (tapi masih lebih tinggi), maka hal itu artinya belum waktunya anda untuk cut loss...

      Namun jika menurut anggapan anda 1.150 merupakan harga terbaik cut loss dan ketika harga sudah turun ke 1.150 maka anda harus cut loss. Karena jika anda sudah menentukan 1.150 sebagai target cut loss itu artinya anda harus mematuhi trading plan anda.

      Delete
  2. saran sam heze utk beli di harga 1190-1210, tapi saya dapat di 1175. karena kerjaan yg lumayan padat di tempat kerja, gak begitu memantau. eh tahu2 lha kok turun drastis dan close di 1095. sempat kepikiran mau cutloss. tapi saya liat history-nya dua kali nyentuh 1075 rebound. kemudian saya liat indikator RSI, menunjukkan oversold.
    akhirnya average down di 1105. alhamdulillaah kemarin bisa cuan utk yg pembelian kedua, yg pembelian pertama msh di-hold :-)
    O ya, satu lagi pertanyaan, apakah sam heze sering menggunakan indikator RSI? Bagi saya, indikator ini lumayan jitu. Dua kali kejadian di ADHI (9 Februari) dan LPPF (1 maret)
    Trims ilmunya, sam!

    ReplyDelete
    Replies
    1. RSI sekarang tidak saya gunakan. saya lebih sering pakai stochastic dan A/D untuk indikator leading... Tapi tidak ada indikator terbaik. RSI cocok untuk anda belum tentu cocok untuk yang lain. Jika anda merasa nyaman dengan RSI, latih terus indikator tersebut.

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.