Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Apakah Saham itu Judi? - Part II

Baca Part sebelumnya: Apakah Saham itu Judi? - Part IBanyak orang yang menganggap saham itu masih terkesan seperti judi, bahkan pemain saham pun mungkin bisa beranggapan demikian, karena mereka memperlakukan bisnis saham tidak sebagai bisnis, tetapi sebagai judi.

Selain itu, INI YANG HARUS ANDA PAHAMI, dan Anda camkan baik2. Orang menganggap saham itu judi karena: Pertama, mereka tidak tahu apa2 tentang saham. Kalau di media sosial ibarat orang yang sukanya ngomong, beropini seperti pakar padahal cuman baca judulnya saja, belum baca kontennya sama sekali.

Bagaimana mungkin Anda mengatakan olahraga catur adalah olahraga yang tidak bermanfaat, padahal Anda tidak mengerti peraturan catur, tidak tahu cara bermain catur, bahkan tidak pernah bermain catur sama sekali? 

Bagaimana mungkin Anda mengatakan saham itu judi, padahal Anda tidak tahu cara beli dan jual saham, tidak tahu cara membaca grafik, tidak tahu cara membaca laporan keuangan, tidak pernah beli saham go public? Boro2 beli saham go public, menyebutkan perusahaan2 go public di Indonesia saja belum tentu bisa.  

Kedua, orang yang menganggap saham itu judi karena mereka rugi besar dari saham akibat ketidaktahuan mereka tentang risiko investasi saham, dan minimnya pengetahuan tentang pasar saham. Ada juga orang2 yang rugi lalu men-kambinghitamkan pasar saham sebagai tempat judi, dan akhirnya 'pensiun' dari pasar saham.

Jadi, orang2 yang beranggapan bahwa saham itu judi sebenarnya adalah orang2 yang tidak memiliki pengetahuan apapun soal saham, dan tipe2 orang yang mudah menyerah kemudian menyalahkan pasar saham sebagai arena judi

Kembali lagi ke pertanyaan inti di pos ini: Apakah saham itu judi? Jawabannya: Semua kembali lagi pada Anda sendiri. Yang jelas, pesan moral yang ingin saya sampaikan di pos ini adalah jangan pernah menganggap pasar saham adalah permainan judi hanya karena dengar dari Si A dan hanya karena menurut pendapat Anda sendiri (padahal belajar tentang dunia saham saja tidak pernah). 

Jangan jadi orang2 yang suka beropini hanya dengan membaca judulnya saja, tanpa membaca kontennya. Jangan pernah judge 'jelek' suatu bidang pengetahuan apapun itu, kalau Anda saja belum pernah belajar dan mencobanya sendiri. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.