Pada harga berapa sebaiknya anda menjual saham supaya profit? Di harga minimal berapa anda harus menjual saham agar bisa meraih profit? Beberapa waktu lalu ada rekan trader bertanya seperti ini:
"Kira-kira minimal berapa persen profit untuk transaksi saham pak, biar tidak rugi karena ada fee broker"
Untuk mengetahui di harga minimal berapa anda menjual saham supaya bisa profit, maka anda sebaiknya menghitung-nya dengan kalkulator saham. Anda bisa membuat kalkulator saham simpel seperti ini:
Maka itulah net profit. Dengan kalkulator trading, anda akan lebih mudah mengetahui di harga berapa sebaiknya anda menjual saham minimal agar untung. Besar kecilnya fee beli jual sekuritas hendaknya disesuaikan dengan sekuritas anda masing-masing.
Kita coba simulasi. Katakanlah anda ingin membeli saham BMRI di harga 5.200. Pada harga berapa anda harus menjual saham agar profit?
Klik gambar untuk memperbesar
Jadi jangan lupa untuk memasukkan fee beli dan jual saham, karena itu adalah profit riil yang anda dapatkan. Seringkali trader pemula ketika menghitung profit dari harga beli - jual, trader lupa memasukkan fee jual beli.
Mengenai cara menghitung fee jual beli saham, kita pernah membahasnya disini: Fee Jual Beli Saham dan Cara Menghitungnya.
Tapi sebagai trader saham, tentu anda tidak ingin menjual saham di harga terlalu rendah, kan? Yang kita tampilkan diatas tadi adalah PROFIT MINIMAL yang bisa anda raih. Jadi ketika menghitung profit beli jual saham jangan sampai salah. Masukkan fee beli jual sekuritas.
Selebihnya, anda harus menjual saham berdasarkan strategi dan analisa chart. Beberapa analisa yang bisa anda gunakan sebagai dasar keputusan untuk menjual saham adalah:
1. Resisten saham terdekat
Resisten merupakan batas harga atas suatu saham. Harga saham biasanya akan naik mencapai titik harga resisten tertentu. Misalnya resisten saham terdekat dan resisten saham yang sering tersentuh...
Itulah area-area resisten harga saham yang bisa anda jadikan acuan untuk menjual saham. Salah satu contohnya bisa anda perhatikan chart berikut:
Anda bisa menentukan harga jual saham pada titik-titik resisten saham tersebut (tanda-tanda lingkaran hijau), karena ketika saham menyentuh resisten-nya, harga saham akan langsung koreksi, sehingga titik2 resisten ini bisa menjadi acuan untuk take profit.
Anda bisa pelajari cara-cara menentukan target take profit dan strategi2 memilih saham disini: Cara Menentukan Titik Take Profit dan Cut Loss yang Tepat.
2. Indikator dan analisa teknikal
Beberapa indikator seperti Parabolic Sar, Fibonacci, Moving Average bisa anda gunakan sebagai dasar untuk menentukan di harga dan level berapa sebaiknya anda menjual saham. Anda bisa pelajari cara-cara menggunakan indikator2 tersebut untuk menentukan harga jual saham disini:
Indikator-indikator diatas dapat berfungsi sebagai 'alat bantu' anda untuk melihat titik-titik resisten terdekat saham yang berpotensi tersentuh. Dengan bantuan indikator tersebut, anda bisa menjadikannya sebagai acuan untuk take profit.
3. Tape reading
Khusus untuk anda yang ingin trading cepat, anda bisa menggunakan analisa tape reading untuk menentukan harga jual saham. Tape reading merupakan analisa yang dilakukan dengan melihat bid offer saham.
Anda bisa tentukan take profit berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran yang terbentuk pada bid offer saham tersebut. Untuk analisa tape reading, biasanya dilakukan dengan mengambil profit harian 1-3%.
Anda bisa pelajari analisa-analisa tape reading untuk praktik intraday trading disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
Itulah beberapa analisa yang dapat digunakan untuk memutuskan pada harga berapa sebaiknya anda menjual saham. Pertama, anda harus memiliki kalkulator trading pribadi untuk menghitung persentase profit.
Kedua, gunakan strategi2 analisa teknikal untuk menentukan take profit. Pada dasarnya, tidak ada ukuran / rumus yang baku anda harus jual saham naik berapa persen. Yang perlu anda lakukan adalah menganalisa titik-titik resisten dan kondisi market, sehingga dari situlah anda bisa mengambil keputusan take profit yang rasional, yang didasarkan atas analisa objektif.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.