Di Bursa Efek, tidak semua perusahaan memiliki kinerja fundamental yang bagus. Ada perusahaan yang punya kinerja cemerlang. Ada perusahaan yang kinerjanya stabil, namun tidak termasuk dalam kategori cemerlang.
Ada juga perusahaan yang kinerja fundamental dan Good Corporate Governance (GCG)-nya bermasalah. Sebagai investor saham, anda harus mencari perusahaan yang memiliki kinerja fundamental bagus, sehingga harga sahamnya bisa naik dalam jangka panjang.
Anda juga harus memahami perusahaan2 mana saja yang bermasalah, sehingga anda tidak terjebak membeli saham / investasi di perusahaan2 yang fundamentalnya kurang sehat.
Salah satu cara cepat yang bisa anda lakukan untuk meliht contoh perusahaan bermasalah yaitu melalui situs bursa Efek. Yap, Bursa Efek saat ini memberikan daftar perusahaan bermasalah yang diberikan Notasi Khusus, sehingga hal ini bisa menjadi
1. Buka situs www.idx.co.id
2. Masuk menu Perusahaan Tercatat --> Notasi Khusus
Salah satu contoh, bisa anda lihat pada saham LCGP yang diberikan notasi S (LCGP.S). Artinya, laporan keuangan PT Eureka Prima Jakarta Tbk terakhir menunjukkan tidak ada pendapatan usaha.
Kalau anda ingin investasi saham jangka panjang, sebaiknya anda menghindari perusahaan2 yang kena notasi khusus. Hal ini karena perusahaan yang bermasalah dengan kinerja fundamental dan GCG, harga sahamnya juga kurang prospek buat jangka panjang.
Perusahaan2 yang sahamnya bisa naik lebih stabil untuk long term, umumnya adalah perusahaan2 yang kinerjanya sehat dan tentunya tidak terkena notasi khusus.
Perhatikan juga bahwa saham-saham yang kena notasi khusus umumnya adalah saham-saham gorengan, yaitu saham2 small cap, likuiditas kecil, saham beredar sedikit dan pola harga sahamnya cenderung tidak beraturan.
Sehingga, saham2 ini memang bisa naik puluhan persen dalam jangka pendek. Namun saham2 tersebut punya potensi turun drastis dalam waktu cepat. Banyak juga dari saham yang fundamentalnya bermasalah menjadi 'saham tidur' (tidak diperdagangkan).
Pergerakan harga sahamnya hanya tampak mengalami fluktuatif jangka pendek, namun trennya kurang mendukung untuk investor. Karena harga saham akan kembali lagi ke faktor fundamental.
Kalau ada saham yang harganya naik tinggi karena digoreng bandar, namun kinerja perusahaan tersebut kurang baik, maka cepat atau lama harga sahamnya akan turun ke harga wajarnya.
Untuk trader saham, sesekali anda juga perlu cek perusahaan2 yang diberikan notasi khusus di situs IDX tersebut. Kalau anda beli saham2 yang fundamentalnya jelek, saham2 tersebut juga tidak cocok disimpan untuk swing trading ataupun positioning trading.
Saham2 yang kinerjanya bermasalah, sebaiknya sahamnya tidak anda hold terlalu lama. Dan yang terpenting, anda harus melakukan analisa sebelum mentradingkan saham tersebut.
Buat anda yang ingin memilih perusahaan2 bagus untuk investasi saham, anda bisa pelajari dan praktikkan strategi-strategi analisa fundamental untuk memilih saham bagus jangka panjang disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert (302 halaman).
Ada juga perusahaan yang kinerja fundamental dan Good Corporate Governance (GCG)-nya bermasalah. Sebagai investor saham, anda harus mencari perusahaan yang memiliki kinerja fundamental bagus, sehingga harga sahamnya bisa naik dalam jangka panjang.
Anda juga harus memahami perusahaan2 mana saja yang bermasalah, sehingga anda tidak terjebak membeli saham / investasi di perusahaan2 yang fundamentalnya kurang sehat.
Salah satu cara cepat yang bisa anda lakukan untuk meliht contoh perusahaan bermasalah yaitu melalui situs bursa Efek. Yap, Bursa Efek saat ini memberikan daftar perusahaan bermasalah yang diberikan Notasi Khusus, sehingga hal ini bisa menjadi
1. Buka situs www.idx.co.id
2. Masuk menu Perusahaan Tercatat --> Notasi Khusus
3. Kemudian anda akan menemukan kode Notasi Khusus yang diberikan Bursa Efek
Klik gambar untuk memperbesar
B = Adanya permohonan pernyataan pailit
M = Adanya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
E = Laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif
S = Laporan keuangan terakhir menunjukkan tidak ada pendapatan usaha
A = Adanya Opini Tidak Wajar (Adverse) dari Akuntan Publik
D = Adanya Opini "Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer)" dari Akuntan Publik
L = Perusahaan Tercatat belum menyampaikan laporan keuangan
Setiap perusahaan yang ada kode notasinya, berarti perusahaan tersebut memiliki masalah fundamental tersebut. Sebagai contoh, jika perusahaan diberikan notasi E, maka perusahaan tersebut memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangannya.
Artinya, perusahaan sering membukukan rugi bersih, sehingga berpengaruh ke nilai ekuitasnya. Nilai ekuitas menjadi negatif karena kerugian yang beruntun. Dengan kata lain, ekuitas negatif ini menunjukkan bahwa kondisi fundamental perusahaan sedang kurang sehat.
Di bawah keterangan notasi khusus BEI, anda bisa melihat contoh-contoh perusahaan bermasalah yang diberikan notasi khusus BEI. Anda bisa lihat tampilan contoh daftar perusahaan bermasalah berikut:
 |
| Contoh perusahaan bermasalah |
Kalau anda ingin investasi saham jangka panjang, sebaiknya anda menghindari perusahaan2 yang kena notasi khusus. Hal ini karena perusahaan yang bermasalah dengan kinerja fundamental dan GCG, harga sahamnya juga kurang prospek buat jangka panjang.
Perusahaan2 yang sahamnya bisa naik lebih stabil untuk long term, umumnya adalah perusahaan2 yang kinerjanya sehat dan tentunya tidak terkena notasi khusus.
Perhatikan juga bahwa saham-saham yang kena notasi khusus umumnya adalah saham-saham gorengan, yaitu saham2 small cap, likuiditas kecil, saham beredar sedikit dan pola harga sahamnya cenderung tidak beraturan.
Sehingga, saham2 ini memang bisa naik puluhan persen dalam jangka pendek. Namun saham2 tersebut punya potensi turun drastis dalam waktu cepat. Banyak juga dari saham yang fundamentalnya bermasalah menjadi 'saham tidur' (tidak diperdagangkan).
Pergerakan harga sahamnya hanya tampak mengalami fluktuatif jangka pendek, namun trennya kurang mendukung untuk investor. Karena harga saham akan kembali lagi ke faktor fundamental.
Kalau ada saham yang harganya naik tinggi karena digoreng bandar, namun kinerja perusahaan tersebut kurang baik, maka cepat atau lama harga sahamnya akan turun ke harga wajarnya.
Untuk trader saham, sesekali anda juga perlu cek perusahaan2 yang diberikan notasi khusus di situs IDX tersebut. Kalau anda beli saham2 yang fundamentalnya jelek, saham2 tersebut juga tidak cocok disimpan untuk swing trading ataupun positioning trading.
Saham2 yang kinerjanya bermasalah, sebaiknya sahamnya tidak anda hold terlalu lama. Dan yang terpenting, anda harus melakukan analisa sebelum mentradingkan saham tersebut.
Buat anda yang ingin memilih perusahaan2 bagus untuk investasi saham, anda bisa pelajari dan praktikkan strategi-strategi analisa fundamental untuk memilih saham bagus jangka panjang disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert (302 halaman).
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.