Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Panduan Cara Membeli Saham BNI

El Heze
Tahukah anda bahwa perusahaan-perusahaan bank besar di Indonesia adalah perusahaan go public. Artinya, sebagai masyarakat umum, anda bisa memiliki saham-saham perusahaan tersebut. 



Kita tahu bahwa bank-bank besar di Indonesia ada 4 (empat) yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI). 

Di pos ini, kita akan bahas cara membeli saham bank BNI. Untuk membeli saham-saham bank lainnya, caranya sama dengan yang kita bahas pada pos ini. Berikut panduan cara membeli saham BNI: 

1. Masuk ke akun software online trading --> Trade --> Buy, atau tekan Alt + F2 untuk menu Buy saham



Tampilan trade --> buy pada software saham kurang lebih seperti diatas. Disini saya menggunakan contoh pada software Danareksa Online. Menu utama setiap software saham rata-rata sama, hanya beda tampilan. Anda bisa menyesuaikan dengan tampilan software trading anda masing-masing. 

Jika anda belum memiliki akun saham, anda harus membuka rekening saham dulu di kantor sekuritas, atau bisa membuka rekening saham secara online. Langkah2 membuka akun saham di kantor sekuritas bisa anda pelajari pada free ebook (33 halaman) disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. 

2. Kemudian muncul tampilan order buy sebagai berikut: 

Cara membeli saham BNI
Perhatikan nomor 1. Untuk membeli saham BNI, anda harus ketikkan kode sahamnya. Kode saham Bank BNI adalah BBNI. Jika anda sudah mengetikkan kode sahamnya, maka akan muncul antrian harga saham BBNI yang terlihat dari harga bid dan offernya. 

Harga terakhir saham Bank BNI diatas adalah 4.150 yaitu harga offer yang paling atas. Sehingga, kalau anda ingin membeli saham Bank BNI dan bisa mendapatkan langsung sahamnya, anda harus membeli pada harga terakhir (best offer) di 4.150. 

Jika anda belum paham cara membaca antrian dan mekanisme perdagangan saham, silahkan pelajari tulisannya di pos berikut: Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) di Pasar Saham. 

Perhatikan nomor 2. Anda harus masukkan harga beli (Price) dan jumlah lot (Lots) yang anda inginkan. Lot merupakan satuan perdagangan saham, di mana 1 lot = 100 lembar saham. 

Apabila anda membeli saham Bank BNI di harga Rp4.150 sebanyak 8 lot, maka biaya yang harus anda keluarkan untuk mendapatkan saham BNI perhitungannya: Rp4.150 x 8 lot x 100 lembar saham = Rp3.320.000. Ditambah fee beli sekuritas. Baca juga: Fee Beli Jual Saham dan Cara Menghitungnya.

Sesuaikan jumlah lot dengan modal yang anda miliki. Jangan membeli saham melebihi modal yang anda miliki di dalam akun saham anda.  

Perhatikan nomor 3. Setelah anda ketikkan harga dan lot, anda bisa klik tombol "BUY". Maka anda sudah dinyatakan memiliki saham Bank BNI.

3. Analisis grafik saham BNI 

Membeli saham harus dilakukan atas dasar analisis, karena tujuan kita membeli saham adalah untuk meraih profit. Salah satu analisa utama untuk membeli saham adalah analisis teknikal / analisis grafik. 

Jadi jangan lupa untuk melakukan analisis grafik saham BNI sebelum anda memutuskan beli saham BNI. Berikut tampilan grafik saham BNI: 

Grafik saham BNI
Analisalah grafik saham BNI untuk melihat apakah harga saham BNI sudah murah dan layak dibeli atau harganya masih terlalu tinggi. Sehingga, dengan analisa grafik, anda bisa membeli saham di harga lebih murah, dan menjual pada harga lebih tinggi. Pelajari juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

Itulah panduan cara membeli saham BNI. Semoga bermanfaat untuk anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.