Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Jumlah Minimal Lot untuk Beli Saham

Para pemula yang baru memulai trading saham seringkali bertanya pada saya: "Pak Heze berapa jumlah lot minimal yang kita butuhkan untuk membeli saham? Dan dalam hal apa order kita bisa match?" 

Pertanyaan2 ini sebenarnya masuk dalam mekanisme perdagangan saham. Tentu saja sebelum anda membeli saham, anda perlu memahami hal-hal dasar ini. Jadi kalau anda belum paham tentang hal-hal ini, ada baiknya anda anda menyimak pos yang saya tulis. 

Trading yang anda lakukan, berada di pasar reguler. Di pasar saham reguler, jumlah minimal pembelian saham adalah 1 lot. Jadi kalau anda mau beli saham Indofood (INDF) di harga 7.200 misalnya. Maka, anda harus membeli saham INDF MINIMAL sebanyak 1 lot. 1 lot adalah 100 lembar saham. 

Anda tidak bisa membeli kurang dari lot. Berarti kalau anda mau beli saham INDF di harga 7.200 sebanyak 1 lot, maka anda harus memiliki duit minimal sebesar Rp720.000, belum termasuk fee beli-nya (7.200 * 1 lot * 100 lembar saham). Tentang lot, juga pernah saya bahas disini: Arti dan Ilustrasi Satuan Perdagangan dan Fee Transaksi Saham.

Sekarang anda sudah tahu tentang jumlah minimal lot untuk beli saham. Lalu kapan order beli anda akan match atau deal? Order anda akan match apabila terjadi beberapa kondisi berikut ini: 

1. Anda memasang harga beli langsung di harga best offernya. 

Order anda akan match jika anda memasang harga beli tepat di harga best offer. Apa itu best offer? Apa itu best bid? Saya pernah membahasnya disini tentang mekanisme2 perdagangan saham khususnya tentang antrian harga saham: Permintaan dan Penawaran di Pasar Saham. 

Harga best offer adalah harga penawaran jual terbaik, sehingga kalau anda membeli saham pada harga penawaran jual terbaik, anda akan mendapatkan barangnya (saham) langsung. 

Tetapi di dalam antrian harga saham, harga best offer ini merupakan harga jual yang paling mahal, sehingga kalau anda merasa harga best offer masih terlalu mahal untuk anda, anda bisa memasang harga beli pada harga dibawahnya, tetapi anda harus antri.

2. Anda memasang antrian harga di best bid atau harga di bawahnya, dan ada banyak tekanan beli di harga anda, sehingga order anda match. 

Dalam trading saham, anda bisa melakukan antrian order, jika anda merasa harga di best offer terlalu mahal. Misalnya anda memasang antrian harga beli di 800 sebanyak 5 lot. Anda berada di antrian kelima. Maka, order anda bisa match kalau ada banyak trader yang menjual saham di harga 800, sampai pada antrian harga anda sebanyak 5 lot (antrian kelima tersebut terjual oleh trader, sehingga anda mendapatkan barangnya.

Untuk lebih jelasnya,  tentang cara memasang antrian harga beli dan jual saham dan tampilan bid-offer harga di saham, bisa anda baca mekanismenya disini:  Permintaan dan Penawaran di Pasar Saham. 

Pos ini menjawab pertanyaan beberapa rekan trader mengenai  berapa jumlah lot minimal untuk beli saham dan dalam hal apa order beli kita bisa dikatakan match / done. 

Kalau anda belum memahami ini, anda harus memahaminya terlebih dahulu sebelum anda membeli saham. Mengapa? Karena kalau anda tidak memahami mekanisme perdagangan di saham, anda tidak akan bisa menempatkan order yang betul dalam trading. Memahami mekanisme perdagangan adalah salah satu langkah penting yang harus anda pahami untuk seorang pemula. 

Anda juga bisa mendapatkan materi belajar saham mulai pemula, yang saya susun untuk memandu anda yang ingin benar-benar bisa trading saham dari nol sampai expert disini: Belajar Saham Pemula Sampai Expert. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.