Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

3 Analisa Teknikal Paling Penting untuk Trading

Keputusan yang anda gunakan untuk membeli dan menjual saham, semuanya harus didasarkan pada analisa teknikal yang sudah anda lakukan sebelumnya. Analisa teknikal yang dimaksud dalam trading adalah ANALISA GRAFIK. 

Tapi kalau anda hanya disarankan untuk melakukan analisa grafi, analisa grafik itu sebenarnya cukup luas. Maka dari itu, anda harus memahami analisa teknikal seperti apa yang harus anda pahami terlebih dahulu untuk trading. 

Dengan kata lain, anda harus memiliki prioritas untuk menguasai beberapa analisa teknikal untuk trading, karena tanpa anda memahami analisa2 teknikal tersebut, anda akan sulit untuk mencetak profit konsisten di pasar saham. 

Berikut adalah analisa-analisa teknikal utama yang paling penting dan harus anda kuasai dalam trading: 

1. Analisa support dan resisten 

Analisa support dan resisten adalah analisa yang harus anda pahami, karena S/R adalah bagian dari chart yang bisa menggambarkan kondisi psikologis pasar. Harga S/R bisa mengg

Dan harga2 S/R ini bisa mencerminkan historis pergerakan harga yang terus terulang. Sehingga historis pergerakan harga support dan resisten ini bisa menjadi acuan yang sangat bagus untuk mengambil posisi trading yang benar. 

Untuk memahami analisa support-resisten, anda perlu mempraktikannya terus dalam trading anda. Analisa S/R akan lebih mudah anda terapkan untuk saham-saham yang punya pola grafik yang bagus. Saya pernah membahas praktik2 support resisten dan analisa teknikal lainnya disini: Buku Saham Full Praktik Trading. 

Dengan memahami support dan resisten saham, boleh saya katakan anda sudah menguasai mayoritas analisa grafik. Anda hanya perlu mempelajari beberapa poin penting lainnya untuk trading. 

Analisa dan penerapan support-resisten saham bisa dikombinasikan dengan Moving Average (MA), di mana MA ini bisa sangat efektif menghasilkan sinyal support-resisten untuk trading /swing trading. Saya pernah membahas praktikknya disini: Panduan Simpel dan Efektif Screening Saham Bagus. 

2. Analisa candlestick 

Candle-candle yang terbentuk di dalam suatu grafik, dapat menggambarkan kekuatan bullish dan bearish suatu saham dalam jangka pendek. Candle adalah analisa trading yang boleh saya katakan simpel karena analisa candle bisa anda gunakan untuk jangka yang lebih pendek. 

Rata-rata analisa candle yang didukung dengan analisa tren (saya bahas di poin 3), dapat menghasilkan sinyal yang sangat bagus, baik sinyal untuk melihat harga saham yang akan naik, maupun membaca sinyal saham yang akan turun. 

Hal ini karena candlestick sesungguhnya merupakan cerminan psikologis pasar (bullish dan bearish) itu sendiri. Saya pernah membahasnya disini: Belajar Candlestick Saham: Candlestick adalah Cerminan Sinyal dan Psikologis Pasar.

3. Analisa tren 

Analisa yang terakhir yang sangat penting adalah analisa tren. Analisa tren berarti anda harus bisa menentukan apakah saham tersebut berada dalam tren sideways, uptrend atau downtrend. 

Kenapa anda harus bisa baca tren dalam sebuah chart? Karena saham yang memberikan keuntungan bagi trader adalah saham yang harganya naik. Saham yang naik adalah saham yang breakout, dan saham yang sudah berada di ujung tren turun dan siap untuk rebound. 

Kalau anda bisa membaca analisa tren dengan baik, kemungkinan anda rugi kecil, karena dengan mampu membaca tren, anda akan mengetahui saham mana yang punya potensi naik maupun masih turun. Anda juga bisa memilah saham yang layak beli berdasarkan trennya. Baca juga: Cara Menemukan Saham yang Murah dan Rebound.  

Itulah tiga analisa yang pualiingg penting untuk trading. Kalau anda nggak menguasai itu, sama saja anda belum bisa membaca grafik. Jadi jangan berangan-angan kaya dari saham kalau anda belum mampu untuk mengimpelementasikan analisa2 tersebut dalam praktik trading anda. 

"Oke, terus gimana dengan analisis teknikal diluar ketiga poin itu Bung Heze?" Tanya anda. 

Analisa-analisa teknikal lainnya seperti indikator, volume, analisa tape reading, analisa IHSG tetap perlu anda perhatikan dan analisa sebagai analisa pelengkap. Sebagai contoh, ketika anda menganalisa support resisten, anda juga perlu mendukungnya dengan analisa indikator tertentu, atau tambahan indikator sebagai bantuan. 

Namun analisa teknikal utama seperti yang saya ulas diatas, tetap harus anda kuasai lebih dahulu. Analisa-analisa yang saya sebutkan bukan hanya digunakan untuk analisa basic atau teori. Tetapi anda harus bisa mempraktikannya lebih lanjut, karena tanpa tiga analisa itu, anda akan kehilangan arah dalam trading. 

Memang analisa-analisa ini cukup luas. Dalam arti, ketika berbicara analisa support resisten misalnya, cara membaca garis support tiap orang bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, apa yang cocok untuk anda, harus anda coba dan praktikkan, sehingga anda bisa menemukan sistem trading untuk anda. Baca: Cara Menemukan Sistem Trading Saham Terbaik. 

Tapi kalau anda bertanya buku rekomendasi apa buat belajar analisa teknikal, maka saya sudah pernah menerbitkan dan mengupdatenya dengan praktik2 terbaru tentang menggunakan analisa teknikal untuk praktik disini: Buku Saham. 

Sekarang saatnya anda melakukan praktik untuk menerapkan analisa-analisa teknikal ini.  Semoga sukses untuk trading anda.. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.