Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Ciri-ciri Saham yang "Ditinggal" Bandar

Pernahkah anda menemukan saham yang awalnya ramai, bid-offer tebal, harga sahamnya terus bergerak? Namun tiba-tiba, saham tersebut mengalami perubahan harga dan pola yang sangat drastis. 

Harga saham tiba-tiba nyaris tidak bergerak, antrian bid-offer mendadak menjadi sedikit, grafik saham yang semula volatil tiba-tiba bergerak datar dalam waktu lama. Ini adalah ciri-ciri saham yang sudah "ditinggal" bandar. 

"Apa maksudnya pernyataan ini Pak Heze?" Tanya anda

Perlu anda ketahui, setiap saham pasti ada bandarnya. Itulah yang membuat harga saham tetap bergerak, dan saham tersebut "terjaga" dari penurunan harga yang sangat dalam. Karena itulah bandar memiliki peran untuk membuat suatu saham jadi lebih likuid, dan mengangkat harganya kembali saat sudah jatuh terlalu banyak. 

Tetapi untuk kasus2 tertentu, memang ada saham yang harganya mengalami perubahan2 drastis seperti yang saya sebutkan diatas. Ini artinya bandar sudah hengkang dari saham tersebut. 

Seperti apa ciri2nya? Berikut ciri-ciri saham yang sudah "ditinggal" bandar: 

1. Likuiditas saham turun drastis 

Terjadi penurunan likuiditas saham dalam waktu cepat. Sebagai contoh, perhatikan bid-offer BJBR dibawah ini: 


Dahulu saham BJBR waktu naik ke 2.500-3.400-an saham ini memiliki antrian bid-offer yang banyak setiap harinya. Puluhan hingga ratusan orang (split) tiap satu antrian harga. Nah sekarang antrian BJBR berkurang drastis. Julah lot juga hanya ratusan untuk satu antrian harga, dan terjadi dalam waktu yang lama. Ini adalah ciri-ciri saham yang sudah ditinggal oleh bandar.

[catatan: Anda yang ingin mempelajari praktik2 trading saham, memilih saham diskon, dan full praktik analisa teknikal, anda bisa mendapatkan strategi2nya disini : Buku Saham Pemula - Expert.  ]

2. Pola saham berubah menjadi sideways panjang 

Pola grafik saham yang awalnya naik-turun, tiba-tiba berubah menjadi sideways yang terjadi dalam waktu panjaaang. Dan saham tidak kunjung bergerak naik maupun turun alias tidak ada tanda-tanda harga saham akan diangkat. Kita ambil contoh yang sama saham BJBR. Perhatikan grafik BJBR dibawah ini.



Anda bisa lihat grafik diatas (terutama tanda lingkaran), di mana saham BJBR ini sempat booming sehingga banyak trader yang mentradingkan saham tersebut. Namun setelah fase uptrend ini berakhir, anda bisa lihat saham BJBR yang tiba2 menjadi sideways dan nyaris tidak ada perubahan harga saham sama sekali selama berbulan-bulan. Sekarang coba kita perbesar grafiknya. 



Pada grafik diatas tampak BJBR mengalami perubahan pola yang drastis, tidak bergerak seperti sebelumnya dan sepi peminat. 

3. Perubahan tren yang drastis, tidak banyak pergerakan harga

Saham yang ada bandarnya umumnya harga sahamnya akan naik-turun (walaupun tren jangka panjangnya bisa uptrend maupun downtrend). Hal ini karena bandar akan cenderung menjaga harga saham ketika sudah turun terlalu banyak. 

Namun, jika anda menemukan saham yang awalnya ramai dan fluktuatif, tiba-tiba saham tersebut tidak ada pergerakan harga yang berarti seperti sebelumnya, kemudian trennya juga turun terus atau sideways lama (seperti contoh BJBR tadi), maka kemungkinan besar saham tersebut sudah tidak banyak 'diutak-atik' oleh bandar. 

"Terus Pak Heze, strategi apa yang harus kita lakukan kalau nemu saham2 seperti itu?" Tanya anda penasaran. 

Kalau anda mengikuti pergerakan historis saham2 seperti ini, anda jangan mudah terkecoh untuk membeli sahamnya. Sebagai contoh, saat anda sering membeli saham yang dulunya masih likuid dan untung dari saham tersebut, kemudian saat ada perubahan2 drastis pada harga sahamnya, maka ada baiknya anda meninggalkan saham tersebut. Carilah saham lain yang lebih likuid.

Jangan mencintai satu saham, dan jangan terlalu berpatokan pada harga historis. Namun, anad harus melihat pola-pola yang terjadi, karena bisa jadi saham yang awalnya likuid berubah menjadi sepi. 

Karena biar bagaimanapun kalau sudah tidak ada "pemain besar" yang menjaga harga, suka nggak suka harganya akan sulit naik.

Untuk rekan-rekan yang ingin belajar saham dan langsung masuk pada praktik mempelajari strategi2 dan praktik trading, praktik memilih saham bagus, anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Saham Pilihan Trader Terbaik - Diskon 15%. 

2 komentar:

  1. siang pak, saya masih newbie . mau nanya . klo saham sedang di posisi sideways itu jalan keluar nya gimana ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Caranya jual di resisten kuat yang sering tersentuh. Sideways kan biasanya punya range harga berulang di support resisten yang hampir sama. Kalau saham naik ke resisten tersebut, bisa jual

      Tapi kalau saham anda memang nyangkut-nya di harga yang lebih tinggi, satu-satunya cara ya menunggu saham anda breakout dari resisten kuatnya.

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.