Beberapa waktu lalu, ada seorang rekan trader yang bertanya pada saya: "Pak Heze, kalau ingin dapat profit konsisten, sebaiknya kita belajar saham dari mana apakah harus ikut rekomendasi berbayar, dari buku, grup saham atau mungkin Pak Heze ada pengalaman tersendiri?"
Anda punya pertanyaan yang sama? Sebenarnya belajar saham otodidak adalah cara belajar saham yang paling baik. Mengapa? Karena dengan belajar saham otodidak, anda bisa mengetahui strategi trading apa yang terbaik untuk anda sendiri. Anda bisa mengetahui time frame, analisis teknikal, saham-saham apa saja yang cocok untuk anda.
Karena dalam trading sesungguhnya tidak ada yang namanya sistem yang paling sempurna. Jadi yang perlu anda lakukan adalah memahami strategi-strategi analisa teknikal, psikologi saham, menyusun trading plan, melakukan manajemen modal yang baik. Kemudian, anda harus menerapkannya dalam trading anda.
Dengan cara seperti ini, anda akan menjadi seorang trader yang berpengalaman, yang bisa membaca kondisi market jauh lebih baik.
Namun memang untuk mencapai semua itu, anda harus memiliki referensi belajar saham yang tepat. Terutama jika anda pemula dan saya bicara tentang belajar saham otodidak, maka mungkin anda sudah malas untuk mengikuti saran 'belajar saham sendiri', karena jangankan disuruh belajar saham otodidak, pemula saja masih belum tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa beli-jual saham dengan benar. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Otodidak.
Jadi dalam belajar saham dan strateginya, memang kita setidaknya harus memulainya dengan media belajar trading yang benar. Ada banyak sekali media belajar saham yang bisa anda gunakan. Sejauh ini, banyak trader yang memilih belajar saham dari: Grup saham, rekomendasi saham, buku / ebook, video saham.
Media belajar saham dari grup-grup saham bagus untuk anda, namun di grup2 saham umunya lebih banyak diisi dengan sharing2 tentang saham yang akan naik, berita-berita saham dan lain2.
Bagaimana dengan rekomendasi saham? Rekomendasi saham bisa anda gunakan untuk belajar saham, namun dalam rekomendasi saham, anda juga harus bisa menginterpretasikan saham2 yang ada menggunakan cara pandang anda sendiri, bukan mengikutinya 100%. Nah kalau anda masih pemula, anda harus mengerti dahulu dasar-dasar analisa teknikal, dan cara menganalisis saham yang benar. Baca juga: Seberapa Akurat Rekomendasi Para Analis?
Media belajar saham lain bisa anda lakukan melalui video yang membahas penjelasan tentang saham. Namun media belajar video biasanya belum bisa menampilkan tips-tips belajar saham secara komprehensif, mulai dari pemula, strategi2, sampai mengenal cara menyusun trading plan. Video belajar saham saat ini lebih bagus ditekankan untuk panduan penggunaan tool-tool analisa teknikal.
Berdasarkan pengalaman saya, jika anda ingin bisa belajar saham secara LEBIH KOMPREHENSIF, dan bisa memahami berulang-ulang strategi dan psikologis trading, maka media belajar saham yang bagus adalah buku atau ebook saham.
Karena media belajar melalui buku atau ebook saham (yang disusun secara komplit tentunya) bisa membuat anda jauh lebih mengerti tentang saham dan buku sifatnya lebih to the point untuk membahas strategi saham, dibandingkan grup atau rekomendasi.
Media belajar saham dalam buku / ebook sifatnya lebih komprehensif untuk belajar saham, maka anda bisa menggunakannya untuk praktik trading secara langsung. Selain itu, dengan membaca ebook secara berulang-ulang, dan menerapkannya, anda akan jauh lebih mengerti bagaimana menerapkan trading dengan benar.
Ada banyak buku / ebook yang membahas tentang strategi saham. Dan saya pribadi pun juga menerbitkan ebook lengkap tentang belajar saham pemula sampai pro, termasuk strategi-strategi menerapkan analisa teknikal, membentuk psikologis trading yang baik, menyusun trading plan dan manajemen modal. Anda bisa mendapatkan materinya disini: Buku Saham.
Dengan mempelajari materi saham secara otodidak, namun lebih komprehensif, anda bisa mengetahui cara main saham yang benar yang sesuai dengan tipikal anda sendiri, sehingga anda bisa menjadikan saham sebagai tempat untuk mendapatkan profit konsisten.
Anda punya pertanyaan yang sama? Sebenarnya belajar saham otodidak adalah cara belajar saham yang paling baik. Mengapa? Karena dengan belajar saham otodidak, anda bisa mengetahui strategi trading apa yang terbaik untuk anda sendiri. Anda bisa mengetahui time frame, analisis teknikal, saham-saham apa saja yang cocok untuk anda.
Karena dalam trading sesungguhnya tidak ada yang namanya sistem yang paling sempurna. Jadi yang perlu anda lakukan adalah memahami strategi-strategi analisa teknikal, psikologi saham, menyusun trading plan, melakukan manajemen modal yang baik. Kemudian, anda harus menerapkannya dalam trading anda.
Dengan cara seperti ini, anda akan menjadi seorang trader yang berpengalaman, yang bisa membaca kondisi market jauh lebih baik.
Namun memang untuk mencapai semua itu, anda harus memiliki referensi belajar saham yang tepat. Terutama jika anda pemula dan saya bicara tentang belajar saham otodidak, maka mungkin anda sudah malas untuk mengikuti saran 'belajar saham sendiri', karena jangankan disuruh belajar saham otodidak, pemula saja masih belum tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa beli-jual saham dengan benar. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Otodidak.
Jadi dalam belajar saham dan strateginya, memang kita setidaknya harus memulainya dengan media belajar trading yang benar. Ada banyak sekali media belajar saham yang bisa anda gunakan. Sejauh ini, banyak trader yang memilih belajar saham dari: Grup saham, rekomendasi saham, buku / ebook, video saham.
Media belajar saham dari grup-grup saham bagus untuk anda, namun di grup2 saham umunya lebih banyak diisi dengan sharing2 tentang saham yang akan naik, berita-berita saham dan lain2.
Bagaimana dengan rekomendasi saham? Rekomendasi saham bisa anda gunakan untuk belajar saham, namun dalam rekomendasi saham, anda juga harus bisa menginterpretasikan saham2 yang ada menggunakan cara pandang anda sendiri, bukan mengikutinya 100%. Nah kalau anda masih pemula, anda harus mengerti dahulu dasar-dasar analisa teknikal, dan cara menganalisis saham yang benar. Baca juga: Seberapa Akurat Rekomendasi Para Analis?
Media belajar saham lain bisa anda lakukan melalui video yang membahas penjelasan tentang saham. Namun media belajar video biasanya belum bisa menampilkan tips-tips belajar saham secara komprehensif, mulai dari pemula, strategi2, sampai mengenal cara menyusun trading plan. Video belajar saham saat ini lebih bagus ditekankan untuk panduan penggunaan tool-tool analisa teknikal.
Berdasarkan pengalaman saya, jika anda ingin bisa belajar saham secara LEBIH KOMPREHENSIF, dan bisa memahami berulang-ulang strategi dan psikologis trading, maka media belajar saham yang bagus adalah buku atau ebook saham.
Karena media belajar melalui buku atau ebook saham (yang disusun secara komplit tentunya) bisa membuat anda jauh lebih mengerti tentang saham dan buku sifatnya lebih to the point untuk membahas strategi saham, dibandingkan grup atau rekomendasi.
Media belajar saham dalam buku / ebook sifatnya lebih komprehensif untuk belajar saham, maka anda bisa menggunakannya untuk praktik trading secara langsung. Selain itu, dengan membaca ebook secara berulang-ulang, dan menerapkannya, anda akan jauh lebih mengerti bagaimana menerapkan trading dengan benar.
Ada banyak buku / ebook yang membahas tentang strategi saham. Dan saya pribadi pun juga menerbitkan ebook lengkap tentang belajar saham pemula sampai pro, termasuk strategi-strategi menerapkan analisa teknikal, membentuk psikologis trading yang baik, menyusun trading plan dan manajemen modal. Anda bisa mendapatkan materinya disini: Buku Saham.
Dengan mempelajari materi saham secara otodidak, namun lebih komprehensif, anda bisa mengetahui cara main saham yang benar yang sesuai dengan tipikal anda sendiri, sehingga anda bisa menjadikan saham sebagai tempat untuk mendapatkan profit konsisten.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.