Saat ini kalau anda ingin investasi atau trading saham, anda tidak membutuhkan modal yang besar untuk bisa membeli saham. Seperti kata-kata yang sering kita dengar di pasar saham: Anda tidak harus kaya untuk investasi saham. Dengan modal kecil anda pun sudah bisa membeli saham. Salah satunya bisa melalui program Yuk Nabung Saham yang sudah digagas oleh Bursa Efek Indonesia, dan bekerja sama dengan OJK maupun lembaga2 lainnya.
Nah, karena investasi saham bisa dilakukan dengan modal kecil, maka mahasiswa pun bisa mulai melakukan investasi saham. Saya tertarik menulis pos ini karena saya pernah menerima pertanyaan dari salah seorang mahasiswa:
"Pak, saya ingin investasi saham. Tapi berhubung saya masih mahasiswa, saya tidak tahu bagaimana caranya memulai investasi saham. Selain itu, soalnya saya masih mahasiswa, saya belum punya modal buat beli saham. Kira-kira gimana solusinya supaya saya bisa beli saham?"
Begitu kira-kira pertanyaan dari salah seorang mahasiswa ke email saya: suksesbelajarsaham@gmail.com.
Sebelum berbicara tips investasi untuk mahasiswa, kalau anda ingin membeli saham, maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membuka rekening saham terlebih dahulu. Anda bisa baca-baca lagi pos-nya disini: Cara Main Trading Saham
Kembali lagi pada pembahasan, kalau anda mahasiswa maka saya bisa memberikan beberapa tips agar anda bisa memulai investasi saham:
1. Menyisihkan uang untuk membeli saham
Dikarenakan mahasiswa masih belum memiliki penghasilan sendiri (kecuali kalau anda punya penghasilan sampingan), maka satu2nya cara agar anda bisa membeli saham adalah dengan menyisihkan uang jajan anda setiap bulan. Jadi, kalau anda punya komitmen untuk bisa mulai beli saham, maka ya jalan satu2nya adalah jangan boros.
2. Pilih saham yang nominal harganya tidak terlalu tinggi
Meskipun anda sudah menerapkan langkah pertama, mungkin modal yang anda kumpulkan untuk investasi masih sedikit. Maka dari itu, agar anda tetap bisa membeli saham, anda bisa memilih saham2 yang harganya tidak terlalu tinggi, tetapi likuid dan memiliki fundamental yang masih oke. Anda bisa pilih saham2 yang harganya sampai dengan Rp1.000 per lembar.
3. Menggunakan program Yuk Nabung Saham
Cara berikutnya, yaitu dengan menabung saham. Menabung saham memang cara yang sangat efektif dilakukan mahasiswa karena dengan cara ini anda bisa membeli saham / menambah porsi saham tertentu dengan modal yang kecil. Baca juga: Penjelasan Cara Menabung Saham.
4. Tetap logis dengan analisis anda
Langkah terakhir harus anda perhatikan. Jangan sampai karena modal anda tidak terlalu besar, anda mengincar saham2 yang harganya sangat rendah nominalnya dengan harapan mendapat jumlah lot yang banyak, padahal saham2 tersebut tidak likuid sama sekali.
Kalau anda mahasiswa dan ingin mulai membeli saham, anda harus tetap membeli saham berdasarkan pada analisa yang benar.
Kalau mahasiswa sebaiknya investasi atau trading saham?
Pertanyaan ini juga sering diajukan kepada saya. Saya pribadi tidak masalah anda mau cenderung trading atau investasi. Sebenarnya ya semua ada kelebihannya masing-masing. Kalau kita melihat Program Yuk Nabung Saham yang digagas oleh BEI dan sudah mentarget kalangan mahasiswa, maka program tersebut sebenarnya lebih menyarankan pada mahasiswa untuk menabung saham alias menyimpan saham dan tidak dijual dalam waktu dekat (ditambah terus porsinya tiap bulan).
Jadi, kalau anda mahasiswa yang banyak aktivitas dan tidak punya banyak waktu melihat market, anda bisa menerapkan sistem nabung saham tersebut. Tapi kalau anda punya waktu untuk melihat market lebih sering, ada baiknya anda trading saja.
Dengan trading saham anda bisa terus mengamati pergerakan market, dan pada akhirnya anda akan lebih mengerti seluk beluk pasar saham. Apalagi di usia produktif seperti mahasiswa akan lebih baik jika anda banyak2 mempelajari pasar saham, ketimbang mendiamkan modal anda di saham tertentu.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.