Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Anda Pilih Mana, Dividen atau Capital Gain?

Dalam trading saham, ada 2 jenis keuntungan yang bisa ada anda dapatkan, yaitu melalui dividen dan melalui capital gain. Capital gain merupakan selisih keuntungan harga jual - harga beli. Jika anda membeli saham dan menjual diatas harga beli, maka anda mendapatkan keuntungan. Sederhananya, capital gain bisa anda raih kalau anda melakukan aktivitas trading jangka pendek. 

Sedangkan, keuntungan berupa dividen berarti anda mengandalkan pembagian keuntungan perusahaan yang diberikan pada para pemegang sahamnya. Jika anda belum mengerti cara membaca pengumuman dividen, silahkan baca pos berikut: Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen. Mana yang anda pilih, dividen atau capital gain?


Baik dividen maupun capital gain sebenarnya sama-sama memberikan keuntungan bagi para pemain saham. Anda tinggal memilih preferensi mana yang terbaik dari keduanya. Anda saya sarankan memilih untuk mendapatkan keuntungan berupa capital gain apabila:

- Modal trading anda masih relatif kecil.
- Anda memiliki modal besar dan memiliki waktu untuk trading.
- Anda masih berada di usia produktif.
- Anda memiliki keinginan kuat untuk belajar analisis teknikal.
- Anda mengincar keuntungan per bulan dari saham.

Sedangkan kalau anda memilih mendapatkan keuntungan berupa dividen, maka anda tidak perlu banyak melakukan aktivitas trading. Ibaratnya, anda investasi di sebuah perusahaan dan anda tinggal duduk manis menunggu perusahaan membagikan dividen tahunan dan dividen interim. Anda saya sarankan memilih mendapat keuntungan berupa dividen apabila: 

- Anda memiliki modal jumbo.
- Anda tidak memiliki banyak waktu untuk trading dan menganalisis saham
- Anda ingin mendapatkan pasif income dari saham
- Anda ingin "memiliki perusahaan" yang bisa memberikan nilai tambah bagi anda
- Anda memasuki usia pensiun
- Anda ingin mewariskan saham pada anak cucu anda.  
- Anda memahami perusahaan2 yang rutin membagi dividen jumbo. Baca juga: Cara Investasi Saham yang Paling Aman.

Biasanya pemain saham juga memiliki preferensi keduanya. Mereka mengincar keuntungan dari dividen dan capital gain. Terutama pada saat pengumuman dividen perusahaan2 besar, banyak pemain saham yang mulai mengincar saham tersebut. 

Tetapi, memang memilih mendapat capital gain atau dividen juga lebih baik apabila anda berfokus pada salah satu. Misalnya, ketika anda baru belajar main saham, saya tidak menyarankan anda untuk mengincar dividen, karena kalau anda mengincar dividen, and hanya perlu menunggu dan dividen tidak dibagikan setiap saat. Lagian, ketika anda baru belajar saham, biasanya anda baru memasukkan modal kecil, sehingga 

Ketika anda sudah memiliki modal jumbo dan simpanan yang cukup. Anda sudah kenyang dengan analisis teknikal dan fundamental, maka anda bisa mulai mengincar keuntungan berupa dividen (dividend for living).

4 komentar:

  1. Bung Heze maaf diluar topik , saya penasaran dg ditetapkannya Indonesia sbg Investor Grade , IHSG lgs loncat . Nah apa yang akan terjadi selanjutnya ? apakah ini hanya sesaat ? Dan kira2 apa strateginya spy kita bs menggandakan cuan dalam kondisi skr ? Apakah saat ini terbaik untuk membeli reksadana ? duh banyak bener ya pertanyaannya ....maaf

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya berita2 positif maupun negatif selalu direspon berlebihan oleh pasar.

      Kenaikan IHSG ini dalam jangka pendek mungkin masih akan berlanjut.. Saat ini Coba incar saham2 lapis 2, karena saham blue chip sudah naik kencang....

      Setelah saham lapis 2 naik, segera keluar / take profit... Karena IHSG saat ini juga sudah naik sangat tinggi

      Dampak kenaikan grade tentu saja bagus.. IHSG bisa naik terus di jalur uptrend, dengan catatan tidak ada / sedikit berita2 negatif yang mengguncang pasr berlebihan. Tetapi, pasti ada saatnya IHSG akan melemah cukup banyak karena aksi TP

      Mengenai reksa dana anda bisa tanya ke MI sekuritas anda, karena mereka yang meracik portofolio investasinya.

      Delete
  2. Selamat malam dan salam provit..
    Saya baru mengenal investasi saham baru2 ini dan belum terjun sama sekali di sekuritas manapun.
    ada rencana saya ke depan untuk bergabung dengak BNIS.
    masih terlalu awam jika saya bertanya soal saham ini,
    kedepanya saya ingin banyak belajar tentang apa yang Anda jabarkan di sini.
    Seblumnya saya hanya karyawan swasta dg penghasilan minim pertanyaan saya,mungkinkah org sperti saya bisa invest di dunia seprti ini,
    nb/
    setiap bulan saya selalu sisihkan uang lebih dg nominal yg kecil,tetapi sya ingin dg nominal kecil tersebut uang yg saya simpan di bank tidak tergerus oleh inflasi,apakah saya harus mengalihkan tabungan yg tiap bulan ke rekening virtual sekuritas tersebut setiap bulan.atau menunggu sampai dana saya cukup lalu depo ke rek virtual. strategi seprti apa yg harus saya ambil.
    atau hanya mengandalkan modal awal dan ikut trading secara mandiri,atau menitipkan dana ke reksadana..terimkasih atas waktunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat malam..

      1. Tentu saja bisa

      2. Kalau anda mau beli saham secara bertahap, anda bisa nabung saham. Baca juga ilustrasi nabung saham disini:

      http://www.sahamgain.com/2017/11/strategi-terbaik-nabung-saham.html

      http://www.sahamgain.com/2017/08/penjelasan-cara-menabung-saham.html

      Tapi kalau anda nggak mau nabung saham, anda bisa menunggu uang anda banyak, lalu anda transfer ke RDI anda.

      Kalau anda punya waktu untuk trading, ada baiknya anda trading mandiri. Reksadana tidak sama dengan trading saham. Jika anda tidak punya banyak waktu, mending anda bisa menitipkan modal anda di reksadana saham. Carilah yang manajer investasinya punya track record bagus, bisa lihat di situs Bareksa

      Semoga membantu

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.