Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield

Di pos sebelumnya, saya sudah membahas banyak mengenai dividend payout ratio (DPR). Anda bisa baca lagi artikelnya disini: Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio. Di pos ini ada satu rasio dividen lagi yang harus anda pahami penggunaannya, yaitu dividend yield

Secara sederhana, dividend yield adalah dividen per lembar saham dibagi dengan harga saham. Dividend yield menunjukkan seberapa besar tingkat keuntungan yang dibagikan perusahaan pada pemegang saham. Untuk lebih jelas, perhatikan rumus dividen yield dibawah ini:


Anda tidak perlu menghitung nilai dividen per saham karena nilai ini sudah diumumkan perusahaan ketika akan membagi dividen. Sedangkan untuk harga saham, anda bisa mencari data harga saham sebelum tanggal pengumuman dividen. Jika anda belum tahu mengenai tanggal pengumuman dividen, silahkan baca: Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen.

Perusahaan yang memiliki dividend yield yang tinggi, pada umumnya harga sahamnya akan naik saat pengumuman dividen. Sekarang perhatikan perhitungan dividend yield pada perusahaan PT Indofood Sukses Makmur CBP (ICBP) tahun 2014 dan 2015. 


Pada tabel diatas tampak bahwa dividend yield ICBP tahun 2014 sebesar 3,67% dan tahun 2015 sebesar 3,23%. Hal ini berarti tingkat keuntungan yang diterima investor dalam bentuk dividen adalah sebesar 3,67% dan 3,23%. Semakin besar yield, artinya semakin besar tingkat keuntungan yang akan diterima investor dalam bentuk dividen. 

Mana yang harus lebih anda perhatikan, dividend payout ratio (DPR) atau dividend yield?

Pada umumnya, dividend yield merupakan ukuran yang harus lebih anda perhatikan. Hal ini dikarenakan dividend yield berfokus untuk melihat seberapa besar (persentase) tingkat keuntungan per saham (return) yang nantinya akan anda terima.  

Dividend yield dan dividend payout ratio tidak selalu berkorelasi positif. Saat DPR tinggi, yield belum belum tentu tinggi. Perusahaan yang memiliki DPR tinggi umumnya harga saham sudah cenderung susah naik, dan biasanya perusahaan yang DPR-nya tinggi memang adalah perusahaan2 blue chip yang sudah mature. Harga saham yang sudah tinggi cenderung menyebabkan yield menjadi rendah. 

2 komentar:

  1. saya fauzan,
    mau tanya min, harga saham di dapat nya bagai mana yaa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau anda mau lihat div yield akhir tahun, maka ambil harga saham closing per 31 Desember atau sebelum itu (biasanya 31 Desember bursa saham libur).

      Tapi kalau anda mau mencari div yield terbaru pakai harga saham closing terakhir

      Cari cari historis harga saham bisa di situs idx.co.id atau Yahoo Finance

      Semoga membantu

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.