Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Untung Besar dari Saham

Saya sering dapat pertanyaan dari para pembaca web Saham Gain yang ingin mulai belajar saham. Pertanyaan-pertanyaan ini sebenarnya sudah sering saya dapatkan, dan ini adalah pertanyaan yang sangat umum dan terdengar basic. Yap, pertanyaannya adalah seputar modal untuk trading atau investasi saham. 


"Kalau saya punya uang Rp5 juta, apakah bisa dapat untung 10% per bulan dari saham?"
"Saya ingin profit 10-15 juta tiap bulan, kira-kira butuh modal berapa ya Pak Heze?"

Saya juga sering mendengar pendapat trader-trader saham yang percaya bahwa semakin besar modal trading yang dipakai, maka semakin besar potensi profit yang bisa didapatkan: 

"Kalau mau untung besar, ya harus pakai duit gede. Kalau cuma duit receahan, mana bisa profit besar seperti investor-investor terkenal itu".

Saya yakin anda yang sudah pengalaman trading dan investasi, pasti tidak asing dengan pendapat-pendapat atau pertanyaan seperti diatas. Atau bahkan anda sendiri mungkin sering menanyakan hal yang sama saat pertama kali mulai belajar saham. 

Sebagai trader dan investor saham yang sudah pernah menggunakan modal kecil maupun modal ratusan juta untuk membeli saham, saya memiliki prinsip seperti ini di pasar saham: 

"Nothing to Do with Money"

Tidak ada hubungannya dengan uang.... Yap, itulah prinsip saya di market. Secara teori, anda mungkin bisa menentang prinsip ini, karena kalau secara hitungan diatas kertas, sudah jelas bahwa semakin besar uang yang anda investasikan di saham, semakin besar potensi keuntungan yang bisa anda dapatkan. 

Tidak percaya? Berikut hitung-hitungan sederhananya: 
  • Anda investasi dengan modal Rp10 juta. Ketika anda profit 10%, maka keuntungan anda sebesar Rp1 juta. 
  • Anda investasi dengan modal Rp100 juta. Ketika anda profit sebesar 10% dengan persentase yang sama, maka profit anda sebesar Rp10 juta.
Dari sini anda bisa menganalisa, bahwa dengan modal yang berbeda jauh, tetapi persentase profitnya sama, maka besarnya keuntungan (dalam rupiah) yang bisa anda dapatkan, bisa berbeda jauh. 

Jadi jangan heran kalau banyak orang di pasar saham yang selalu menghubungkan besar kecilnya modal yang anda investasikan dengan potensi return yang bisa anda dapatkan.  

Tapi.... Faktanya di pasar saham tidak sesimpel itu. Faktanya, ada orang yang investasi dengan modal Rp10 juta, tetapi dalam satu tahun modalnya bisa berkembang jadi Rp20 juta atau bahkan lebih. 

Sebaliknya, ada juga orang yang investasi dengan modal ratusan juga, namun dalam satu tahun return-nya malah minus alias rugi. 

Saya sendiri pernah mencoba menginvestasikan uang di saham dengan modal yang sangat besar, tetapi return yang saya dapatkan tidak sebagus ketika saya investasi dengan modal yang jauh lebih kecil. 

Ini adalah pengalaman pribadi yang saya alami juga di market. Itulah sebabnya saya tadi menciptakan prinsip: Nothing to do with money.

Lalu, kalau nggak ada hubungannya dengan uang, lalu gimana cara dapat untung besar dari saham? 

Jawabannya adalah: KNOWLEDGE. Pengetahuan (knowledge) itulah yang akan membuat anda bisa meraih profit besar dari saham. 

Pengetahuan (knowledge) didapatkan dari pembelajaran dan pengalaman anda secara langsung di bursa saham. Kalau anda memang sama sekali belum paham bagaimana cara memilih, membeli saham yang bagus untuk trading atau investasi, anda bisa belajar terlebih dahulu dari sumber-sumber yang valid. 

Anda bisa perdalam lebih banyak mengenai full praktik cara-cara screening saham, serta mendalami analisa fundamental untuk investasi jangka panjang disini: Belajar Analisis Teknikal Saham Pemula - Expert dan Belajar Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

Setelah itu, anda harus menjalani dan merasakan bagaimana memilih saham, trading ataupun investasi di pasar saham itu sendiri, karena seiring dengan pengalaman anda, anda nantinya bisa menganalisa momentum, memilih saham-saham bagus dan meminimalkan risiko di market.

Seperti yang saya ceritakan ke anda, saya pernah menginvestasikan modal yang cukup besar, tetapi return tidak maksimal. Dan saya akhirnya menginvestasikan modal yang jauh lebih kecil, tetapi profitnya ternyata jauh lebih maksimal. 

Setelah saya analisa, penyebab utama saya tidak bisa mendapatkan profit maksimal dengan modal besar adalah karena knowledge saya yang waktu itu masih kurang. 

Kurangnya pengetahuan karena kurangnya pengalaman saya di market, yang menyebabkan saya mengambil keputusan berdasarkan faktor emosi. 

Sedangkan ketika saya sudah memiliki knowledge lebih banyak, sudah mengalami seluk beluk market, mempelajari pola market, disitulah saya bisa mendapatkan profit lebih maksimal walaupun dengan modal lebih kecil. 

Di pasar saham, melakukan eksekusi jual beli saham yang bisa menghasilkan profit maksimal dan konsisten tidak semudah cerita-cerita yang anda lihat di media sosial. 

Di pasar saham, psikologis anda akan selalu dipermainkan oleh market. Pada saat saham-saham bagus sedang turun banyak dan murah, disitulah banyak yang tebar fear, banyak ketakutan, dan pesimisme. 

Kalau anda terbawa arus market, kesempatan untuk dapat profit maksimal bisa hilang. Jadi meskipun anda punya duit segede apapun, kalau anda gampang panik, tidak bisa memilih saham, tidak bisa melihat momentum, ikutan panik ketika saham-saham bagus turun, profit anda akan kalah dengan orang-orang yang punya modal lebih kecil namun punya knowledge lebih baik

Got it? 

Dari pengalaman yang  saya ceritakan, at least saya yakin anda pada akhirnya juga percaya dengan quote saya diatas: Nothing to do with money. 

Sebanyak apapun modal anda, tanpa diimbangi knowledge, return anda tidak akan maksimal apalagi konsisten. 

Buat anda yang masih punya mindset dengan modal besar, untung juga besar. Buat anda yang selalu bertanya harus pakai modal berapa supaya bisa profit sekian... Segera hilangkan mindset-mindset yang keliru ini. 

Fokuslah untuk menambah knowledge anda di market, dengan cara berproses (beli jual saham), menganalisa. Kalau anda mulai paham dengan pola market, psikologis anda akan lebih tenang, sehingga anda bisa melihat momentum kapan beli dan jual yang tepat.

Yap, disitulah profit anda akan lebih maksimal. Kalau anda sudah bisa mendapat profit maksimal dan mulai konsisten, barulah anda bisa menambah modal lagi. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.