Chart pattern merupakan bagian penting dari analisis teknikal, karena dengan chart pattern seorang trader bisa menganalisa potensi reversal ataupun continuation tren pada suatu saham. Salah satu chart pattern yang kita bahas pada pos ini adalah TRIPLE TOP PATTERN.
Pada pos sebelumnya, saya sudah membahas cara membaca dan melihat pola triple top pattern pada grafik. Anda bisa baca kembali pos-nya disini: Analisa Chart Pattern: Triple Top Pattern.
Triple top diawali dengan kenaikan tren harga saham terlebih dahulu. Kemudian setelah membentuk resisten puncak pertama, harga saham turun. Setelah turun, harga saham kembali naik, dan membentuk resisten kedua yang sama dengan harga resisten pertama.
Namun resisten kedua tidak berhasil breakout, sehingga harga saham kembali turun. Demikian terus terjadi sampai membentuk tiga resisten puncak yang sama, namun tidak berhasil ditembus.
Jadi sudah jelas, ketika anda menemukan triple top, maka itu adalah sinyal BEARISH REVERSAL, atau sinyal yang menunjukkan bahwa harga saham ada potensi untuk berbalik arah dari tren naik menjadi tren turun.
Hal ini karena ketika harga saham tidak kuat menembus resisten sampai tiga kali berturut-turut, itu berarti mulai banyak tekanan jual oleh para trader pada kisaran harga resisten tersebut.
Atau memang pelaku pasar menahan harga resisten tersebut, sehingga sulit untuk breakout resisten. Sinyal bearish reversal yang dihasilkan dari triple top pattern lebih kuat dibandingkan double top, karena pada triple top terdapat konfirmasi jumlah resisten yang lebih banyak.
Sehingga kalau anda menemukan triple top pattern pada suatu saham, disarankan untuk "exit" terlebih dahulu dari saham tersebut. Jika anda belum memiliki sahamnya, disarankan untuk wait and see dan tidak terburu mengambil posisi entry buy.
ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PGAS - TRIPLE TOP PATTERN
Pada saham PGAS terdapat triple top pattern. Perhatikan chart PGAS berikut ini:
Perhatikan yang saya beri tanda lingkaran. Terdapat tiga resisten puncak yang sejajar. Ketika harga saham PGAS naik dan menyentuh resisten pertama (lingkaran hijau pertama), harga saham PGAS langsung koreksi.
Setelah itu terjadi pola top kedua dan juga diikuti koreksi setelahnya. Setelah cukup lama, PGAS barulah membentuk pola top ketiga (tanda lingkaran hijau terakhir), dan kemudian juga diikuti koreksi setelahnya.
Setelah membentuk top ketiga, anda bisa melihat pergerakan harga saham PGAS 2-3 minggu setelahnya:
Triple top saham PGAS berada pada harga 1.850 di grafik. Namun setelah membentuk triple top, harga saham PGAS cenderung koreksi selama 2 minggu hingga menyentuh level 1.600 (lihat tanda panah).
Sehingga jika anda menemukan triple top pattern, maka itu adalah sinyal bahwa anda sebaiknya jangan terburu untuk mengambil posisi beli di saham tersebut, karena harga saham rawan turun.
Adanya koreksi harga saham setelah membentuk triple top juga rawan digunakan untuk strategi SWING TRADING, karena sebelum ada konfirmasi rebound, harga saham kemungkinan masih akan sulit untuk naik atau breakout kembali dari triple top-nya.
TIME FRAME TRIPLE TOP PATTERN
Supaya anda bisa melihat pola triple top pada grafik, ada baiknya trader memperpanjang time frame grafik. Karena terkadang dengan time frame yang agak pendek, misalnya historis 3-6 bulanan, kita tidak akan menemukan pola-pola puncak resisten yang membentuk triple top.
Tetapi ketika time frame-nya diperpanjang lagi, katakanlah menjadi 1 tahunan, maka disitulah anda bisa melihat lebih luas pattern-pattern yang terbentuk pada grafik.
Sama seperti contoh PGAS diatas, di mana pola triple top baru saya temukan ketika saya memperpanjang time frame-nya menjadi 2 tahun. Tetapi ketika saya melihat pattern PGAS dalam pola 3-6 bulanan saja, maka triple top tidak akan terlihat.
Sebagai bahan referensi tambahan untuk mendalami analisa teknikal, praktik chart pattern, anda bisa pelajari full praktik analisis teknikal saham disini: Ebook Analisis Teknikal Saham Pemula - Expert.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.