Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Time Frame untuk Trader Harian

El Heze

Trading harian memiliki perbedaan strategi trading dengan strategi trading mingguan dan positioning trading. Trading harian berarti anda membeli dan menjual saham di hari yang sama, misalnya beli pagi jual siang, atau beli pagi jual sore atau beli saham siang dan langsung jual sore harinya. 


Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat. Seorang trader harian harus mampu memilih saham-saham yang berpotensi naik cepat dalam jangka waktu cukup singkat, karena anda harus segera realisasi profit setelah membeli saham. 

Maka dari itu, trader harian harus dapat melakukan analisa time frame trading yang tepat, karena jika analisa time frame trading anda tidak pas, sinyal trading anda akan lebih sering meleset. 

Nah, untuk trader harian, sebaiknya disarankan pakai setting time frame berapa untuk analisa saham? 

Dalam analisis teknikal, time frame dibagi menjadi dua, yaitu time frame HISTORIS dan time frame CANDLESTICK. Kita juga sudah pernah membahasnya pada pos berikut ini: Belajar Grafik Saham: Analisis Time Frame.  

1. Time frame HISTORIS 

Merupakan jangka waktu historis grafik yang ingin anda tampilkan di grafik saham. Biasanya terdiri dari 1 bulanan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun. Time frame historis digunakan untuk menganalisa / melihat harga tertinggi atau terendah harga saham dalam rentang waktu tertentu. 

Misalnya, selama time frame 6 bulanan, anda melihat saham PGAS hari ini di harga 1.390. Anda ingin melihat harga tertinggi PGAS selama historis. Setelah anda perpanjang time frame historis-nya, ternyata saham PGAS pernah menyentuh harga sampai 4.000. 

Sehingga mungkin anda beranggapan bahwa harga sekarang secara historis masih cukup murah dan ada potensi untuk naik lagi. 

2. Time frame CANDLESTICK  

Time frame candlestick berarti jangka waktu candlestick yang ingin anda tampilkan, biasanya terdiri dari candlestick: 
  • Menitan (1 menit, 5 menit, 15 menit, 30 menit, 45 menit) 
  • Harian (daily) 
  • Weekly (mingguan)
  • Bulanan
Kita juga sudah membahasnya pada pos berikut: Belajar Grafik Saham: Analisis Time Frame.  Kalau anda menampilkan candlestick daily, maka yang muncul adalah candlestick OHLC penuh dalam satu hari. 

kalau anda setting candlestick mingguan misalnya, maka satu badan candlestick yang tampil terdiri dari rangkuman OHLC untuk 5 hari perdagangan saham. Kalau anda ingin menampilkan candlestick 15 menitan, maka satu candle yang muncul terdiri dari candle 15 menit perdagangan saham.  

TIME FRAME UNTUK TRADER HARIAN 

Untuk trader saham harian, disarankan menggunakan time frame historis minimal 6 bulan, dengan time frame candlestick DAILY.  

Anda pasti bertanya-tanya: Kenapa kok ngak pakai candlestick menitan saja? Kan untuk trading harian? Kenapa harus pakai candlestick daily? Terus time framenya kenapa harus 6 bulan, apakah nggak cukup 1 bulanan saja, kan untuk trading cepat? 

Dengan time frame historis yang lebih panjang, anda bisa melihat lebih banyak. 

Sebagai contoh, perhatikan perbandingan time frame grafik 6 bulan dengan time frame historis 1 bulanan berikut: 

Time frame 1 bulan - candle daily

Time frame 6 bulan - candle daily

Dengan menggunakan time frame historis yang agak panjang, informasi-informasi analisa teknikal bisa kita lihat lebih jelas, mulai dari pola support resisten yang terbentuk, tren sampai chart pattern. 

Seringkali time frame 1 bulan atau time frame historis pendek kurang bisa mewakili analisa untuk trading decision. Tetapi ketika anda memperpanjang time frame menjadi 6 bulan misalnya, anda bisa melihat lebih banyak informasi, misalnya terbentuknya pola double bottom, triple bottom. 

Chart pattern reversal, pola-pola support resisten seringkali bisa menjadi acuan potensi naiknya harga saham dalam jangka pendek, bahkan harian. Sehingga dengan time frame historis agak panjang, anda bisa melihat lebih banyak sinyal trading yang dihasilkan untuk trading cepat. 

Lalu, bagaimana dengan time frame candlestick ? Kenapa disarankan menggunakan candlestick daily ketimbang menitan? 

Konsepnya sebenarnya sama. Nggak ada salahnya anda mau pakai time frame candle menitan untuk melihat sinyal cepat. Tetapi disarankan untuk tetap fokus pada main candlestick anda, yaitu candlestick menitan. 

Sekarang perhatikan perbandingan candlestick daily vs 15 menitan pada time frame historis yang sama berikut ini: 

Candlestick daily

Candlestick 15 menit

Pada candlestick daily, informasi candlestick, candlestick pattern, support resisten terlihat lebih jelas, sehingga dengan candle daily trader harian bisa melihat titik-titik harga untuk buyback dan candlestick pattern yang menunjukkan pola-pola reversal. 

Dari sinilah trader harian bisa memanfaatkan momentum untuk trading cepat. Untuk trader harian, candlestick menitan dapat digunakan sebagai tambahan analisa untuk melihat kecenderungan tren yang lebih pendek. 

Namun sinyal konfirmasi, sinyal dari indikator, pattern, support resisten akan lebih valid untuk trader harian ketika menggunakan candlestick daily dibandingkan menitan. 

Tetapi kondisi ini bisa jadi berbeda untuk pasar forex atau crypto. Hal ini karena forex dan crypto jauh lebih likuid dibandingkan pasar saham Indonesia (Bursa Efek), sehingga untuk pasar forex dan crypto candlestick menitan cukup bagus diterapkan untuk para scalper yang ingin trading dalam tempo sangat singkat. 

Kesimpulannya, untuk trader harian, disarankan menggunakan candlestick daily dan gunakan time frame historis minimal 6 bulan, untuk melihat lebih jelas reversal pattern, support resisten, candlestick acuan yang bisa digunakan untuk mencari saham-saham yang berpotensi naik cepat. 

Anda juga bisa perdalam lebih banyak full praktik dan strategi memilih saham-saham bagus untuk intraday trading saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.    

Catatan: Apa yang saya paparkan di pos ini adalah hasil dari pengalaman pribadi menjalankan trading cepat. Sebagai trader saham, anda tentu boleh melakukan eksperimen trading anda sendiri, dengan menggunakan beberapa variasi time frame. 

Salam Profit. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.