Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Beli Jual Saham Sehari - Profit Trading Harian

El Heze

Beli jual saham sehari bisa diterapkan jika saham-saham yang anda beli sudah menyentuh target jual di hari yang sama atau keesokan hari. Katakanlah anda membeli saham hari ini dan anda pasang target profit 2%. Ternyata hari ini atau keesokan harinya saham anda sudah naik 2% dan menyentuh target profit.


Ketika anda melakukan take profit, maka anda menerapkan trading harian, karena anda beli dan jual saham dalam range waktu satu hari saja. Trading harian juga banyak diterapkan oleh trader-trader yang ingin meraih profit cepat di market, tanpa harus hold saham terlalu lama. 

Namun trading harian juga ada risikonya. Anda harus bisa mencari saham-saham yang berpotensi naik cepat dalam waktu sehari dua hari trading. Dalam trading harian, anda juga menghadapi fluktuatif harga saham yang lebih tinggi. 

Maka dari itu, trading harian sebaiknya dilakukan dengan memprioritaskan saham-saham yang fluktuatifnya bagus, didukung analisa teknikal dan analisa tape reading. Baca juga: Analisa Tape Reading Saham. 

Berikut contoh penerapan analisa beli jual saham harian (strategi intraday trading) di pasar saham, yang penulis coba terapkan beberapa waktu lalu: 

Profit trading harian

Penulis membeli saham INTP tanggal 11 Oktober sebanyak 2 kali (averaging), yaitu pada harga 10.050 pagi hari dan antri beli di 10.025 pada siang hari. Harga average penulis menjadi 10.042. 

Kemudian penulis realisasi profit INTP pada harga 10.325 besok paginya. Profit dari intraday trading (net profit setelah dikurangi dengan fee trading) adalah sebesar 2,37% dalam sehari trading.     

Itulah contoh penerapan beli jual saham sehari, yaitu memilih saham-saham yang likuid dan fluktuatifnya bagus, dengan time frame trading beli jual di hari yang sama sampai keesokan harinya. 

Selain itu, target take profit trading harian tidak terlalu tinggi. Kalau anda perhatikan contoh day trading INTP yang penulis terapkan, take profit sebesar 2,37%. Sebagai trader cepat mungkin akan berpikir kalau trading harian itu harus mengincar profit yang lebih besar di kisaran 5-10%. 

Target take profit yang terlalu tinggi dengan time frame trading singkat akan sulit diterapkan untuk day trader, karena anda harus mencari saham2 yang bisa naik puluhan persen dalam waktu cepat, dan risikonya juga lebih besar. 

Tetapi dengan target take profit yang tidak terlalu besar, anda akan lebih mudah mencapai target tersebut. Apalagi day trading dilakukan dengan FREKUENSI yang relatif lebih sering, sehingga target profit kecil dengan frekuensi trading lebih banyak, akumulasi profitnya juga tidak kalah besar dibandingkan strategi-strategi trading lainnya. 

Trader yang ingin menerapkan strategi memilih saham-saham bagus untuk trading harian, kombinasi analisa tape reading, momentum dan saham yang berpotensi naik, anda bisa perdalam full praktikknya disini:  Ebook Intraday & One Day Trading Saham

Beberapa rule penting yang bisa anda terapkan untuk memillih saham-saham trading harian: 

1. Pilih saham yang fluktuatifnya cepat namun wajar 

Profit dari trading harian akan semakin maksimal jika saham-saham yang anda beli punya fluktuatif harga yang cepat. Jadi, pilihlah saham2 yang memiliki fluktuatifnya cepat tetapi pergerakan harganya wajar (bukan saham2 yang mudah kena ARA atau ARB dalam waktu singkat). 

Sebagai contoh, saham INTP ini memiliki fluktuatif harga yang cepat, yang bisa kita lihat dari kecepatan perubahan pergerakan pada order booknya. Tetapi INTP bukan saham "roller coaster" yang naik turunnya tidak beraturan dan terjadi dalam waktu sangat singkat. 

Saham2 yang pergerakannya cepat, wajar dan likuid (dari antrian bid offer lot-nya), lebih bagus dimanfaatkan untuk intraday trading.  

2. Analisa tape reading

Analisa tape reading bisa menjadi pelengkap untuk trading harian. Analisa tape reading melihat kecepatan pergerakan bid offer, dan kekuatan permintaan-penawaran yang terjadi selama real time market, sehingga anda bisa mengukur saham-saham yang punya potensi naik dalam waktu sehari-dua hari. 

Disarankan juga untuk mempelajari konsep dan praktik-praktik analisa tape reading disini: Tape Reading Saham untuk Day Trader.

3. Analisa teknikal 

Trading harian membutuhkan analisa teknikal, bukan hanya mengikuti "arah angin" di market. Analisa bandarmologi, analisa tape reading, analisa momentum adalah analisa yang anda terapkan real time saat intraday trading. 

Tetapi SCREENING AWAL untuk memilih saham-saham buat intraday trading, harus dilakukan dengan analisa teknikal. Dari analisa teknikal itulah anda bisa memilih beberapa saham saja untuk difokuskan buat analisa real time day trading. 

Itulah beberapa strategi penerapan trading harian di pasar saham. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.